Tujuan dari Tindakan Imbalan

Subsidi tersebut harus bersifat spesifik, artinya subsidi itu memang diberikan pemerintah hanya kepada sebuah perusahaan atau industri, atau sekelompok perusahaan atau sekelompok industri. 84

2. Tujuan dari Tindakan Imbalan

Subsidi adalah suatu pemberian kontibusi dalam bentuk uang atau finansial yang diberikan oleh pemerintah atau suatu badan umum public body. 85 Kontribusi pemerintah tersebut dapat berupa antara lain, penyerahan dana secara langsung seperti hibah, pinjaman, dan penyertaan, pemindahan dana atau jaminan langsung atas hutang : hilangnya pendapatan pemerintah atau pembebasan fiskal seperti keringanan pajak, penyediaan barang atau jasa diluar prasarana umum atau pembelian barang, pemerintah melakukan pembayaran pada mekanisme pendanaan atau memberikan otorisasi kepada suatu badan swasta untuk melaksanakan tugas pemerintah dalam hal penyediaan dana. Disamping hal tersebut, semua bentuk income dan price support Tindakan konkret untuk mengkompensasikan dampaknya, dalam juga merupakan subsidi apabila bantuan tersebut menimbulkan suatu keuntungan. contervailing duty, seperti juga halnya anti-dumping terhadap duty yang diterapkan dumping, ditujukan terhadap produk yang memperoleh unfair advantage tersebut. Sebagai konsekuensi, inside dari tindakan balsan tersebut ditujukan terhadapat perusahaan yang memperoleh subsidi karena countervail yang dikenakan akan mempunyai dampak langsung terhadap perusahaan yang memperoleh subsidi. 86 84 Muhammad sood. Op.Cit, hlm. 195 85 Erwan, “Pengantar Mengenai Subsidi dan Contervailling Di Dalam Perdagangan” melalui https:wordpress.com, diakses tanggal 05 April 2017 Pukul 10. 00 Wib. 86 Ibid. Universitas Sumatera Utara Perjanjian tentang mengenai subsidi dan tindakan imbalan countervailing diatur tersendiri dalam Perjanjian tentang Subsidi dan Tindakan Countervailing yang dimaksudkan untuk mengembangkan Agreement on Interpretation and Application Pasal VI, XVI dan XXIII yang dinegosiasikan dalam Putaran Tokyo Tokyo Round Subsidies Code. Berbeda dengan peraturan sebelumnya, perjanjian tersebut memperkenalkan definisi subsidi dan memperkenalkan konsep subsidi khusus. Definisi subsidi mengandung tiga elemen dasar yang harus terpenuhi, yaitu: 87 a. Kontribusi keuangan b. Oleh pemerintah atau badan publik dalam wilayah anggota WTO c. Yang memberikan manfaat. Dengan kata lain, subsidi yang tersedia hanya untuk suatu perusahaan atau industri atau kelompok perusahaan atau industri dalam yurisdiksi kewenangan pemberian subsidi. Salah satu bagian dari perjanjian tersebut menyangkut penggunaan tindakan imbalan countervailing atas barang impor bersubsidi. Ketentuan tersebut mengatur mengenai inisiasi kasus tindakan imbalan, penyelidikan oleh otoritas nasional dan aturan penetapan bukti-bukti untuk memastikan bahwa semua pihak yang berkepentingan dapat menyajikan informasi dan argumen yang jelas. Perhitungan jumlah subsidi juga diatur dalam ketentuan sebagai dasar untuk penentuan kerugian pada industri dalam negeri. Semua faktor ekonomi yang relevan harus diperhitungkan dalam menilai keadaan suatu industri dan hubungan sebab akibat harus terpenuhi antara impor bersubsidi dan dugaan kerugian. 87 Kemendag, “Analisis Kebijakan Pengamanan”, melalui http:www.go.id, diakses tanggal 05 April 2017 Pukul 10. 00 Wib Universitas Sumatera Utara Investigasi tindakan imbalan akan segera diakhiri dalam kasus di mana jumlah subsidi adalah de minimis subsidi kurang dari 1 ad valorem atau di mana volume impor bersubsidi aktual atau potensial maupun kerugian dapat diabaikan. Kecuali dalam keadaan luar biasa, investigasi harus dapat disimpulkan dalam waktu satu tahun setelah inisiasi dan tidak boleh melebihi 18 bulan. Hal ini sesuai dengan ketentuan dalam Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 34 Tahun 2011 Tentang Tindakan Antidumping, Tindakan Imbalan, dan Tindakan Pengamanan Perdagangan yang menentukan bahwa penyelidikan tidak dapat dilakukan atau segera harus dihentikan terhadap eksportir, eksportir produsen, atau negara pengekspor tertentu apabila KADI menemukan: 88 a. Jumlah Subsidi kurang dari 1 ad valorem; b. Volume impor barang yang mengandung subsidi yang secara nyata ataupun potensial sedemikian kecil sehingga dapat diabaikan Semua bea masuk imbalan countervailing duties harus dihentikan dalam waktu 5 tahun dari tanggal pengenaan kecuali countervailing duties pihak yang berwenang menentukan bahwa berdasarkan review menjelang berakhirnya pengenaan bea masuk imbalan akan cenderung mengarah pada berlanjutnya atau berulangnya subsidi dan kerugian. Perjanjian tersebut mengakui bahwa subsidi dapat memainkan peran penting dalam program pembangunan ekonomi negara-negara berkembang dan negara-negara transisi dari sistem ekonomi terpusat ke sistem ekonomi pasar. Negara-negara kurang berkembang dan negara-negara berkembang yang memiliki 88 Pasal 41 ayat 2 Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 34 Tahun 2011 Tentang Tindakan Antidumping, Tindakan Imbalan, dan Tindakan Pengamanan Perdagangan Universitas Sumatera Utara GNP per kapita kurang dari USD 1.000 dibebaskan dari ketentuan subsidi ekspor dan memiliki pengecualian terikat waktu dari subsidi terlarang lainnya. Untuk negara-negara berkembang lainnya, larangan subsidi ekspor akan berlaku 8 tahun setelah berlakunya perjanjian pembentukan WTO, dan mereka memiliki pembebasan terikat waktu dari subsidi terlarang lainnya. Investigasi tindakan imbalan suatu produk yang berasal dari anggota negara berkembang akan dihentikan jika tingkat keseluruhan subsidi tidak melebihi 2 dari negara-negara berkembang tertentu sebesar 3 dari nilai produk, atau jika volume impor bersubsidi kurang dari 4 dari total impor untuk produk sejenis. Untuk negara- negara transisi, subsidi yang dilarang harus dihapus dalam jangka waktu 7 tahun sejak tanggal berlakunya perjanjian. 89

3. Syarat-Syarat dalam Menggunakan Tindakan Imbalan