Populasi Sampel Populasi dan Sampel

BAB 4 METODOLOGI PENELITIAN

4.1. Jenis Penelitian

Penelitian ini adalah penelitian deskriptif analitik yang bertujuan untuk mengetahui korelasi antara kadar HbA1c dengan profil lipid pada penderita diabetes melitus tipe 2 di RSUP H. Adam Malik pada tahun 2014. Penelitian ini menggunakan studi retrospective karena peneliti melakukan analisis data berdasarkan kejadian masa lampau dengan menggunakan data sekunder berupa rekam medis.

4.2. Waktu dan Tempat Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan sejak September sampai November 2015 di RSUP H. Adam Malik, dengan alasan rumah sakit tersebut merupakan pusat pelayanan kesehatan di Medan dan juga merupakan rumah sakit rujukan dari berbagai provinsi di Sumatera Utara dengan jumlah penderita diabetes melitus tipe 2 yang cukup banyak mulai dari 1 Januari 2014 sampai 31 Desember 2014.

4.3. Populasi dan Sampel

4.3.1. Populasi

Populasi adalah sekelompok besar subjek dengan karakteristik tertentu Sostroasmoro, 2011. Populasi dapat dibagi menjadi dua yaitu: 1. Populasi target ditandai oleh karakteristik klinis dan demografi. Populasi target penelitian ini adalah penderita diabetes melitus tipe 2. 2. Populasi terjangkau adalah bagian dari populasi target yang dibatasi oleh tempat dan waktu. Populasi terjangkau penelitian ini adalah semua penderita diabetes melitus tipe 2 di RSUP H. Adam Malik tahun 2014. Universitas Sumatera Utara

4.3.2. Sampel

Sampel adalah bagian dari populasi yang dipilih dengan cara tertentu hingga dianggap dapat mewakili populasinya Sostroasmoro, 2011. Dalam penelitian ini sampel ditentukan berdasarkan kriteria inklusi dan eksklusi, yaitu: Kriteria inklusi 1. Pasien yang baru terdiagnosis DM tipe 2 dan memiliki data kadar kolesterol total, trigliserida, kolesterol LDL, dan kolesterol HDL. 2. Pasien yang sudah terdiagnosis DM tipe 2 dan memiliki data lengkap saat pertama terdiagnosis DM tipe 2. 3. Pasien berusia lebih dari 30 tahun. Kriteria eksklusi 1. Pasien yang mengalami kelainan endokrin selain DM tipe 2 2. Pasien dengan obat penurun lemak, 3. Pasien hipertensi dengan pengobatan beta bloker dan diuretik 4. Pasien dengan Body Mass Index BMI lebih dari 30 5. Pemakai alkohol Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah consecutive sampling, yaitu semua penderita diabetes melitus tipe 2 di RSUP H. Adam Malik dari 1 Januari 2014 sampai 31 Desember 2014 yang memenuhi kriteria pemilihan dimasukkan dalam penelitian sampai jumlah subjek yang diperlukan terpenuhi Sostroasmoro, 2011. 4.3.3. Prakiraan Besar Sampel Besar sampel pada penelitian ini ditentukan dengan rumus Sostroasmoro, 2011: { [ ] } Keterangan: = Deviat baku alpha normal dengan derajat kepercayaan 95 = Deviat baku beta normal dengan power β 80 r = Koefisien korelasi 0,26 Universitas Sumatera Utara Dari hasil hitung didapat jumlah sampel yang dilakukan pada penelitian ini adalah 114 sampel dengan pembulatan sekitar 120 sampel dengan koefisien korelasi 0,26.

4.4. Teknik Pengumpulan Data