Gambaran UmumBLH-SU Hasil Penelitian

36

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1 Hasil Penelitian

Penulis telah mengikuti penelitian untuk penyusunan skripsi atau tugas akhir, maka oleh karena itu penulis mendapat tempat untuk meneliti suatu judul yang telah penulis buat, judul tersebut adalah “Pengaruh Penerapan Standar Akuntansi Pemerintahan Berbasis Akrual terhadap Laporan Keuangan SKPD Studi Kasus pada Badan Lingkungan Hidup Pemprovsu” , adapun hasil penelitian yang didapat oleh penulis antara lain :

4.1.1 Gambaran UmumBLH-SU

Badan Lingkungan Hidup Provinsi Sumatera Utara merupakan instansi di lingkungan Pemerintah Provinsi Sumatera Utara yang berkedudukan sebagai koordinator pengelolaan lingkungan hidup di Provinsi Sumatera Utara. Secara garis besar, fungsi strategis yang diemban adalah untuk memfasilitasi pembangunan berkelanjutan sesuai dengan amanat Undang- Undang Nomor 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup. Dalam pelaksanaan tugas pokok dan fungsinya, Badan Lingkungan Hidup Provinsi Sumatera Utara berdasarkan Keputusan Gubernur Sumatera Utara Nomor 7 Tahun 2010 tentang tugas, fungsi dan tata kerja Badan Lingkungan Hidup Provinsi Sumatera Utara. Universitas Sumatera Utara 37 Adapun yang menjadi landasan utama dalam pelaksanaan kegiatan di Badan Lingkungan Hidup Provinsi Sumatera Utara adalah konsep pembangunan berkelanjutan yang berwawasan lingkungan, yang mengandung makna bahwa setiap orang memiliki kewajiban dan tanggungjawab dalam pemeliharaan dan kelestarian lingkungan hidup, baik untuk saat sekarang ini dan kelangsungannya dimasa yang akan datang. Konsep Pembangunan Berkelanjutan ini mengisyaratkan kepada keimbangan dalam Aspek Sosial, Aspek Lingkungan Hidup dan Aspek Ekonomi dalam pelaksanaan pembangunan di Sumatera Utara. Akan tetapi pada kenyataannya penurunan kualitas lingkungan masih terus terjadi , antara lain disebabkan oleh pencemaran lingkungan hidup akibat limbah cair dari kegiatan industri, rumah sakit, limbah domestik yang belum dikelola dengan baik serta pencemaran udara yang berasal dari sumber bergerak kendaraan bermotor, sumber tidak bergerak dari cerobong asap pabrik dan kebakaran hutan. Kondisi lingkungan seperti saat sekarang ini tidak dapat dipungkiri merupakan dampak dari meningkatnya kegiatan pembangunan dan eksploitasi pemanfaatan sumber daya alam karena masih banyak program-program pembangunan yang tidak berwawasan lingkungan. Undang-Undang No 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup memberikan tuntunan dalam Rencana Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup RPPLH di Provinsi. Universitas Sumatera Utara 38 Perencanaan, pemanfaatan, pengendalian, pemeliharaan, pengawasan dan penegakan hukum lingkungan hidup di Sumatera Utara relevan dengan program-program prioritas Badan Lingkungan Hidup, yaitu : a. Program Perlindungan dan Konservasi Sumber Daya Alam b. Program Pengendalian Pencemaran dan Perusakan Lingkungan Hidup c. Program Pengelolaan dan Rehabilitasi Ekosistem Pesisir dan Laut. d. Program Peningkatan Kualitas dan Akses Informasi Sumber Daya Alam dan Lingkungan Hidup. 1 Tugas, Fungsi dan Visi Misi • Tugas Badan Lingkungan Hidup Sumatera Utara disingkat BLH-SU merupakan institusi yang menangani perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup di Pemerintahan Provinsi Sumatera yang mempunyai tugas melaksanakan kebijakan daerah yang bersifat spesifik dibidang administrasi umum, pengkajian tata lingkungan dan Amdal, pengendalian pencemaran lingkungan dan pengelolaan limbah, pengendalian kerusakan dan pemulihan lingkungan, penaatan lingkungan dan komunikasi lingkungan, serta tugas pembantuan di bidang lingkungan hidup yang secara teknis mengacu kepada Peraturan Daerah Nomor 9 Tahun 2008 tentang Lembaga Teknis Daerah Provinsi Universitas Sumatera Utara 39 Sumatera Utara yang juga merupakan unsur penunjang Pemerintah Provinsi dengan tugas sebagai berikut: a Merumuskan kebijakan teknis bidang lingkungan hidup meliputi perencanaan, pengendalian, pengawasan dampak lingkungan hidup termasuk pengembangan model-model konservasi keanekaragaman hayati, strategi penegakan hukum, pengembangan instrumen ekonomi dalam rangka pelestarian lingkungan hidup; b Melaksanakan koordinasi pengendalian dan pengawasan pencemaran dan kerusakan lingkungan; c Memfasilitasi kegiatan instansi terkait dalam hal pengendalian dampak lingkungan; d Melakukan penegakan hukum lingkungan baik secara administrasi, perdata maupun pidana terhadap pelaku pencemaran dan perusakan lingkungan hidup, dengan mengembangkan sistem insentif- disinsentif dan pelaksanaan perjanjian internasional di bidang pengendalian dampak lingkungan; e Melaksanakan pelayanan bidang lingkungan hidup dengan mengacu pada Standar Pelayanan Minimal SPM Bidang Lingkungan Hidup; f Melakukan koordinasi dan pengawasan dalam rangka konservasi sumber daya alam; g Melakukan pengendalian tata ruang melalui koordinasi dan peningkatan kerterpaduan dalam perencanaan, pengendalian dan Universitas Sumatera Utara 40 evaluasi dalam pengelolaan lingkungan hidup terhadap daya dukung dan daya tampung lingkungan; h Menyelenggarakan Unit Pelaksana Teknis UPT Laboratorium Lingkungan; i Menyelenggarakan Unit Pelaksana Tehnis UPT Pengelolaan Kualitas Sungai Deli dan Belawan; j Menyelenggarakan Unit Pelaksana Tehnis UPT Pusat Kajian Ekologis Pesisir dan Laut; k Menyelenggarakan Unit Pelaksana Tehnis UPT Pengelolaan Kualitas Air Danau Toba; l Melakukan pembinaan jabatan fungsional di bidang lingkungan hidup; m Melakukan pembinaan dan peningkatan partisipasi masyarakat, lembaga non pemerintah dan swasta dalam pengelolaan lingkungan hidup; n Melaksanakan kegiatan tambahan yang meliputi :  Pelaksanaan Dana Dekonsentrasi, Tugas Pembantuan dan Dana Alokasi Khusus DAK bidang lingkungan hidup.  Pelaksanaan Program Strategis Bidang Lingkungan Hidup antara lain Adipura,Menuju Indonesia Hijau MIH dan Program Peningktan Kinerja Perusahaan Proper. Universitas Sumatera Utara 41 o Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Gubernur, Wakil Gubernur, dan Sekretaris Daerah, sesuai bidang tugas dan fungsinya; p Pemberian masukan yang perlu kepada Gubernur dan Sekretaris Daerah sesuai dengan bidang tugas dan fungsinya; q Pelaporan dan mempertangungjawabkan atas pelaksanaan tugas dan fungsinya kepada Gubernur melalui Sekretaris Daerah, sesuai standar yang ditetapkan. • Fungsi Berdasarkan Peraturan Daerah Nomor 9 Tahun 2008 Provinsi Sumatera Utara, dalam menyelenggarakan tugas tersebut di atas, BLH Provinsi Sumatera Utara mempunyai fungsi: a Merumuskan kebijakan lingkungan hidup, yang meliputi perencanaan, pengendalian, pengawasan dampak lingkungan hidup, termasuk pengembangan model-model konservasi keaneka ragaman hayati, strategi penegakan hukum, pengembangan instrumen ekonomi dalam rangka pelestarian lingkungan hidup. b Melaksanakan pengendalian dan pengawasan pencemaran dan kerusakan lingkungan meliputi :  Pengelolaan limbah bahan berbahaya dan beracun B3,  Pengelolaan kualitas air dan pengendalian pencemaran air,  Pengelolaan kualitas udara dan pengendalian pencemaran air, Universitas Sumatera Utara 42  Pengendalian pencemaran dan atau kerusakan tanah untuk kegiatan produksi biomassa,  Pengendalian pencemaran dan atau kerusakan pesisir dan laut ,  Penanggulan pencemaran danatau kerusakan lingkungan akibat bencana banjir, longsor, kekeringan dan kebakaran hutan,  Adaptasi dan mitigasi perubahan iklim dan perlindungan atmosfir. c Memfasilitasi kegiatan instansi terkait dalam hal pengendalian dampak lingkungan, yang meliputi :  Penerapan AMDAL,  Penerapan instrumen baru dalam pengelolaan sumber daya alam dan lingkungan,  Monitoring kualitas air,  Penerapan sistem management lingkungan eko label, produksi bersih dan teknologi ramah lingkungan.  Pengembangan perangkat ekonomi lingkungan  Penerapan Standard Nasional Indonesia SNI dan standard kompetensi personil Bidang Lingkungan Hidup,  Kajian Lingkungan Hidup Strategis KLHS ,  Laboratorium Lingkungan. d Melakukan penegakan hukum lingkungan baik secara administrasi, perdata maupun pidana terhadap pelaku pencemaran dan perusakan lingkungan hidup, dengan mengembangkan skema insentif - Universitas Sumatera Utara 43 disinsentif dan pelaksanaan perjanjian internasional di bidang pengendalian dampak lingkungan. e Melaksanakan pelayanan bidang lingkungan hidup dengan mengacu pada Standard Pelayanan Minimal SPM Bidang Lingkungan Hidup. f Melakukan peningkatan kapasitas kelembagaan meliputi kegiatan pendidikan dan pelatihan. g Melakukan koordinasi dan pengawasan dalam rangka konservasi sumber daya alam. h Melakukan pengendalian tata ruang, melalui koordinasi dan peningkatan keterpaduan dalam perencanaan, pengendalian, dan evaluasi dalam pengelolaan lingkungan hidup terhadap daya dukung dan daya tampung lingkungan i Menyelenggarakan Unit Pelaksana Tehnis UPT Laboratorium Lingkungan j Menyelenggarakan Unit Pelaksana Tehnis UPT Pusat Kajian Ekologi Pesisir dan Laut. k Menyelenggarakan Unit Pelaksana Tehnis UPT Pengelolaan Kualitas Air Sungai Belawan-Deli l Menyelenggarakan Unit Pelaksana Tehnis UPT Pengelolaan Kualitas Air Danau Toba m Melakukan pembinaan jabatan fungsional dibidang lingkungan hidup Universitas Sumatera Utara 44 n Melakukan pembinaan dan peningkatan partisipasi masyarakat, lembaga non pemerintah dan swasta dalam pengelolaan lingkungan hidup. o Melaksanakan kegiatan-kegiatan tambahan yang meliputi :  Pelaksanaan dana dekonsentrasi, tugas pembantuan dan dana alokasi khusus DAK bidang lingkungan hidup  Pelaksanaan program strategis bidang lingkungan hiudp antara lain, Adipura, Menuju Indonesia Hijau dan Proper. • Visi dan Misi Visi Badan Lingkungan Hidup adalah : “Menjadi pembina dan koordinator yang handal dan profesional dalam pengendalian dampak lingkungan hidup untuk mewujudkan pembangunan berkelanjutan yang berwawasan lingkungan hidup di Provinsi Sumatera Utara.” Misi Badan Lingkungan Hidup adalah : “Memberikan kontribusi nyata dalam pencegahan, penanggulangan pencemaran, kerusakan dan pemulihan kualitas lingkungan hidup melalui : Perumusan Kebijakan, Koordinasi pelaksanaan, Pembinaan dan Pengawasan teknis, Pengkajian dan Evaluasi, Pengembangan Kelembagaan, SDM dan Program Pembangunan Berkelanjutan yang berwawasan Lingkungan Hidup.” Visi dan Misi tersebut di atas memiliki rumusan sesuai dengan kriteria: Menggambarkan tugas pokok dan fungsi Badan Lingkungan Hidup Provinsi Sumatera Utara yaitu mewujudkan lingkungan hidup Universitas Sumatera Utara 45 yang baik dengan uraian bahwa Tupoksi Badan Lingkungan Hidup terkandung : a Tata Lingkungan dan AMDAL Dengan penataan lingkungan Tata Ruang Wilayah dan penyediaan dokumen AMDAL UKL-UPL sebagai dokumen perencanaan maka lingkungan hidup akan lebih baik karena didasari dengan kajian- kajian ilmiah terhadap aspek fisika, kimia dan biologi. b Pengendalian Pencemaran Lingkungan dan Pengelolaan Limbah Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan yang dikendalikan , limbah di kelola dengan baik, maka dampak yang ditimbulkan akan dapat dihindarkan sehingga lingkungan hidup memberikan ruang “sehat” bagi masyarakat. c Penaatan Lingkungan dan Komunikasi Lingkungan Penaatan lingkungan adalah unsur dari penegakan hukum law imporcement, sehingga perusakan meningkatkan ketaatannya terhadap peraturan lingkungan hidup. Komunikasi lingkungan memberikan arah kepada stakeholder untuk meningkatkan kesadaran terhadap pelestarian lingkungan dengan adanya penguatan terhadap social masyarakat, maka akan mendukung visi SKPD yang bergerak meningkatkan ekonomi pembelajaran dan keseimbangan dengan pembangunan berkelanjutan dapat terwujud yaitu : menyelaraskan aspek lingkungan, sosial dan ekonomi. Universitas Sumatera Utara 46 2 Struktur Organisasi BerdasarkanPeraturan Daerah Nomor 9 Tahun 2008 tentang Lembaga Teknis Daerah, maka telah ditetapkan Struktur Organisasi Badan Lingkungan Hidup Provinsi Sumatera Utara sebagai berikut : • Kepala Badan • Sekretariat, terdiri dari : a Subbag Umum b Subbag Keuangan c Subbag Program • Bidang Tata Lingkungan dan AMDAL, terdiri dari : a Subbid Konservasi dan Tata Lingkungan b Subbid Amdal • Bidang Pengendalian Pencemaran Lingkungan dan Pengelolaan Limbah, terdiri dari: a Subbid Pengendalian Pencemaran b Subbid Pengelolaan Limbah Domestik dan B3 • Bidang Pengendalian Kerusakan dan Pemulihan Lingkungan, terdiri dari : a Subbid Pengendalian Kerusakan Lingkungan b Subbid Pemulihan Lingkungan • Bidang Penaatan dan Komunikasi Lingkungan, terdiri dari : a Subbid Penegakan Hukum Lingkungan b Subbid Pemberdayaan Masyarakat dan Komunikasi Lingkungan Universitas Sumatera Utara 47 • Unit Pelaksana Teknis UPT Laboratorium Lingk., terdiri dari : a Subbag Tata Usaha b Seksi Sistem Mutu c Seksi Promosi dan Pengembangan • Unit Pelayanan Teknis UPT Pengelolaan Kualitas Sungai Deli dan Belawan, terdiri dari : a Subbag Tata Usaha • Unit Pelayanan Teknis UPT Pengelolaan Kualitas Air Danau Toba, terdiri dari: a Subbag Tata Usaha • Unit Pelayanan Teknis UPT Pusat Kajian Ekologi Pesisir dan Laut, terdiri dari : a Subbag Tata Usaha • Jabatan Fungsional Universitas Sumatera Utara 48 Struktur Organisasi Badan Lingkungan Hidup Provinsi Sumatera Utara Gambar 4.1 Struktur Organisasi KEPAL A Kelompok Jabatan Fungsional Bidang Pengendalian Kerusakan dan Pemulihan Lingkungan Bidang Penaatan dan Komunikasi Lingkungan Bidang Pengendalian pencemaran Lingkungan dan Pengelolaan Limbah Bidang Tata Lingkungan dan Amdal UPT labaratorium Lingkungan UPT Pusat Kajian Ekologi Pesisir dan Laut UPT Pengelolaan Kualitas Air Sungai Belawan - Deli UPT Pengelolaan Kualitas Air Danau Toba SubbagTata Usaha Seksi Sistem Mutu Seksi Promosi dan Pengembangan Subbag Tata Usaha Subbag TataUsaha Subbag Tata Usaha Subbid AMDAL Subbid Konservasi dan Tata Lingkungan Subbid Pengelolaan Limbah Domestik dan B3 Subbid Pengendalian Pencemaran Lingkungan Subbid Pemulihan Lingkungan Subbid Pengendalian Kerusakan Lingkungan Subbid Pemberdayaan Masyarakat dan Komunikasi Lingkungan Subbid Penegakan Hukum Lingkungan Sekretaris Subbag Keuangan Subbag Umum Subbag Program Subbid Pemulihan Lingkungan Subbid Pengendalian Kerusakan Lingkungan Subbid Penegakan Hukum Lingkungan Universitas Sumatera Utara 49

4.1.2 Perbandingan Laporan Keuangan Berbasis Kas dengan Laporan Keuangan Berbasis Akrual

Dokumen yang terkait

ANALISIS PENERAPAN STANDAR AKUNTANSI PEMERINTAHAN BERBASIS AKRUAL DALAM PENYAJIAN LAPORAN KEUANGAN PEMERINTAHAN DAERAH (STUDI KASUS PADA PEMERINTAHAN KOTA MATARAM)

16 85 19

ANALISIS PENERAPAN STANDAR AKUNTANSI PEMERINTAHAN BERBASIS AKRUAL (Studi Kasus Pada Pemerintah Provinsi DKI Jakarta)

14 65 21

Penerapan Akuntansi Pendapatan Pada Badan Lingkungan Hidup Provinsi Sumatera Utara

0 3 57

Pengaruh Penerapan Standar Akuntansi Pemerintahan Berbasis Akrual Terhadap Laporan Keuangan SKPD ( Studi Kasus Pada Badan Lingkungan Hidup Provinsi Sumatera Utara )

0 1 12

Pengaruh Penerapan Standar Akuntansi Pemerintahan Berbasis Akrual Terhadap Laporan Keuangan SKPD ( Studi Kasus Pada Badan Lingkungan Hidup Provinsi Sumatera Utara )

0 1 2

Pengaruh Penerapan Standar Akuntansi Pemerintahan Berbasis Akrual Terhadap Laporan Keuangan SKPD ( Studi Kasus Pada Badan Lingkungan Hidup Provinsi Sumatera Utara )

0 0 6

Pengaruh Penerapan Standar Akuntansi Pemerintahan Berbasis Akrual Terhadap Laporan Keuangan SKPD ( Studi Kasus Pada Badan Lingkungan Hidup Provinsi Sumatera Utara )

0 1 26

Pengaruh Penerapan Standar Akuntansi Pemerintahan Berbasis Akrual Terhadap Laporan Keuangan SKPD ( Studi Kasus Pada Badan Lingkungan Hidup Provinsi Sumatera Utara )

0 1 2

Kesiapan Pemerintah Daerah Dalam Penerapan Standar Akuntansi Pemerintahan Berbasis Akrual (Studi Kasus Pada Badan Keuangan Provinsi Gorontalo)

0 0 15

EVALUASI PENERAPAN STANDAR AKUNTANSI PEMERINTAHAN BERBASIS AKRUAL DAN PENGENDALIAN INTERNAL TERHADAP KUALITAS LAPORAN KEUANGAN PADA BADAN KEUANGAN DAERAH PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG

0 0 17