67
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
Berdasarkan hasil penelitian di Badan Lingkungan Hidup Provinsi Sumatera dan hasil analisis yang dilakukan pada bab-bab sebelumnya, maka
penulis mengemukakan beberapa kesimpulan serta mencoba memberikan saran atau rekomendasi berdasarkan hasil temuan yang ada di dalam kesimpulan yang
dapat digunakan oleh pemangku kepentingan sebagai dasar dalam memecahkan masalah yang dihadapi atau dalam proses pengambilan keputusan.
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan uraian dan pembahasan mengenai Pengaruh Penerapan SAP Berbasis Akrual pada Badan Lingkungan Hidup Provinsi Sumatera Utara dapat
diambil kesimpulan sebagai berikut : a.
Badan Lingkungan Hidup Provinsi Sumatera Utara pada tahun 2014 masih menerapkan basis kas dan menggunakan sistem pencatatan single entry
sedangkan pada tahun 2015 Badan Lingkungan Hidup Provinsi Sumatera telah menggunakan sistem pencatatan double entry dan melakukan
penerapan SAP berbasis akrual sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi Pemerintahan.
b. Laporan Keuangan yang dihasilkan Badan Lingkungan Hidup Provinsi
Sumatera pada tahun 2014 terdiri dari : Laporan Realisasi Anggaran, Neraca dan Catatan atas Laporan Keuangan, sedangkan pada tahun 2015
Universitas Sumatera Utara
68 terdiri dari : Laporan Realisasi Anggaran, Neraca, Laporan Operasional,
Laporan Perubahan Ekuitas dan Catatan atas laporan Keuangan, dimana format dan uraian perkiraan telah diklasifikasikan secara tepat sesuai
dengan Peraturan Pemerintah No. 71 Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi Pemerintahan.
c. Laporan Keuangan Berbasis Akrual yang dihasilkan Badan Lingkungan
Hidup Provsu memiliki berbagai kelebihan dibandingkan laporan keuangan berbasis kas sehingga penerapan SAP berbasis akrual
berpengaruh positif terhadap Laporan Keuangan Badan Lingkungan Hidup Provinsi Sumatera Utara.
5.2 Saran
Berdasarkan kesimpulan yang telah dikemukakan, saran yang diajukan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :
a. Untuk tahun anggaran berikutnya hendaknya Badan Lingkungan Hidup
Provinsi Sumatera Utara tetap berpedoman sepenuhnya kepada peraturan- peraturan yang ada, agar pengelolaan keuangan daerah yang benar-benar
efektif dapat terwujud dan Laporan Keuangan yang disajikan dapat berguna bagi para pengguna laporan keuangan tersebut.
b. Perlu adanya sumber daya manusia yang berkompeten dalam pengelolaan
dan penyusunan laporan keuangan pada Badan Lingkungan Hidup Provinsi Sumatera Utara. Sumber daya manusia ini dapat diperoleh
melalui perekrutan CPNS dengan kualifikasi di bidang akuntansi yang
Universitas Sumatera Utara
69 memadai serta melakukan pelatihan-pelatihan dan bimbingan teknis
terhadap SDM yang sudah ada. c.
Bagi setiap SKPD hendaknya menggunakan sistem komputerisasi yang dapat mempermudah pekerjaan dalam pengelolaan dan penyusunan
Laporan Keuangan dan memanfaatkannya bagi pengendalian manajemen keuangan daerah.
Universitas Sumatera Utara
7
BAB II TINJAUAN PUSTAKA