Penentuan sikap dilakukan dengan mengurutkan hasil skala interval dari yang dianggap sangat baik hingga sangat buruk berdasarkan jenis atributnya. Atribut
daging sapi yang diuji sendiri terdiri dari tujuh atribut, yaitu atribut harga, kesegaran, sertifikasi, rasa, lemak, warna, dan tekstur daging sapi.
6.2.1 Komponen Evaluasi Nilai Penting
Komponen evaluasi menunjukkan bobot kepentingan suatu atribut di mata konsumen. Kategori kepentingan diperoleh dari rentang skala interval mulai dari
1-1,8 = sangat tidak penting, 1,9-2,6 = tidak penting, 2,6-3,4 = biasa, 3,5-4,2 = penting, 4,3-5 = sangat penting. Dari hasil analisis Multiatribut Fishbein diperoleh
nilai kepentingan nilai evaluasi atribut daging sapi yang disajikan pada tabel berikut.
Tabel 5. Nilai penting atribut daging sapi. Atribut
Nilai Penting Kategori Nilai Penting
Urutan ei
Harga 4,1
Penting 5
Kesegaran 4,6
Sangat Penting 1
Sertifikasi 3,8
Penting 6
Rasa 4,4
Sangat Penting 3
Lemak 2,9
Biasa 7
Warna 4,6
Sangat Penting 2
Tekstur 4,3
Sangat Penting 4
Berdasarkan hasil; evaluasi ei responden dapat dilihat bahwa responden menilai ketujuh atribut daging tersebut penting karena semuanya bernilai positif. Namun
diantara ketujuh atribut tersebut diperoleh 4 atribut yang dinilai sangat penting oleh responden karena memiliki nilai lebih besar dari 4,2. Keempat atribut
Universitas Sumatera Utara
tersebut adalah kesegaran daging sapi, warna, rasa daging sapi, dan tekstur daging.
Atribut rasa daging sapi merupakan atribut yang dapat ditingkatkan kualisnya melalui perbaikan pakan atau nutrisi untuk sapi potong serta perbaikan
manajemen pemotongan, seperti pemilihan sapi yang akan dipotong serta penanganan sebelum dan sesudah pemotongan yang baik.
Dua atribut yang dinilai penting untuk ada dalam sebuah daging sapi, baik lokal maupun impor karena memiliki nilai antara 3,5-4,2. Kedua atribut tersebut adalah
harga dan sertifikasi. Atribut – atribut tersebut dinilai penting oleh responden karena mereka menggunakan atribut ini sebagai indikator dalam memilih daging
sapi yang baik. Misalnya atribut harga, adanya perbedaan harga yang mencolok dapat menjadi faktor pembanding yang digunakan responden sebelum membeli
daging. Hal ini dikarenakan daging sapi ilegal ataupun daging sapi yang tidak layak jual umumnya memiliki harga yang relatif murah dibandingkan daging sapi
yang berkualitas.
6.2.2 Nilai Percaya Tingkat Pelaksanaan