produktif 0 - 14 tahun yang terdiri dari bayi, balita, anak-anak, dan remaja tahun adalah sebanyak 569.622 jiwa 26,90. Jumlah usia produktif yaitu 15 – 54 tahun adalah
sebanyak 1.355.771 orang 63,84. Sedangkan usia manula 55 adalah 199.311 orang 9,26. Usia produktif adalah usia dimana orang memiliki nilai ekonomi yang tinggi
sehingga dapat menghasilkan barang dan jasa dengan efektif. Dari data dalam tabel 2 menunjukkan bahwa ketersediaan tenaga kerja di Kota Medan cukup besar.
b. Penduduk Menurut Tingkat Pendidikan
Penduduk Kota Medan menurut tingkat pendidikan terdiri dari tamat SD, SLTP, SLTA, dan Perguruan Tinggi. Untuk melihat lebih jelas mengenai tingkat pendidikan Kota
Medan dapat dilihat pada Tabel 3.
Tabel 3. Distribusi Penduduk Berdasarkan Tingkat Pendidikan Tingkat Pendidikan
Jumlah Presentase
SD 266.756
31,7 SLTP
116.076 13,8
SLTA 125.639
15,0 Perguruan Tinggi
331.567 39,5
Jumlah 840.038
100
Sumber: BPS, Medan Dalam Angka 2011 Tabel 3 menunjukkan tingkat pendidikan paling besar jumlahnya adalah pada Perguruan
Tinggi yaitu sebanyak 331.567 orang 39,5. Kemudian diikuti oleh SD sebanyak 266.756 orang 31,7, SLTA sebanyak 125.639 orang 15,0. Sedangkan tingkat
pendidikan yang paling sedikit jumlahnya adalah SLTP yaitu sebanyak 116.076 orang 13,8.
4.1.4 Sarana dan Prasarana
Universitas Sumatera Utara
Sarana dan prasarana di Kota Medan terdiri dari sekolah, kesehatan, tempat peribadatan, transportasi, dan pasar. Kelima jenis sarana dan prasarana ini tersedia sangat baik. Secara
rinci dapat dilihat pada Tabel 4.
Tabel 4. Sarana dan Prasarana
Sarana dan Prasarana Jumlah
Unit
1. Sekolah a. SD
816 b. SMP
348 c. SMA
200 d. SMK
144 e. Perguruan Tinggi
33 2. Kesehatan
a. Puskesmas 39
b. Pustu 41
c. BPU 357
d. Rumah Bersalin 175
e. Rumah Sakit 75
d. Posyandu 1.406
3. Tempat Peribadatan a. MesjidMusholla
1.740 b. Gereja
751 c. Kuil
34 d. Wihara
22 e. Klenteng
23 4. Panti Asuhan
33 5. Pasar
a. Pasar Tradisional 56
b. Pasar Modern 239
Sumber: BPS, Medan Dalam Angka 2011 Tabel 4 menunjukkan sarana dan prasarana di Kota Medan, dimana untuk sarana dan
prasarana untuk sekolah terdiri dari SD sebanyak 816 unit, SMP sebanyak 348 unit, SMA 200 unit, SMK 144 unit, dan Perguruan Tinggi berjumlah 33 unit dengan berbagai strata.
Status sekolah pun beragam mulai dari negeri, swasta, maupun sekolah luar negeri yang tersebar di setiap sudut dan pelosok Kota Medan dengan kualitas yang beragam.
Sarana kesehatan sangat diperlukan oleh penduduk terutama Kota Medan. Sarana kesehatan yang ada yaitu Puskesmas sebanyak 39 unit, Pustu 41 unit, BPU sebanyak 357
Universitas Sumatera Utara
unit, Rumah Bersalin 175 unit, Rumah Sakit sebanyak 75 unit dan Posyandu sebanyak 1.406 unit yang tersebar di seluruh Kecamatan. Selain itu, sarana peribadatan sangat
diperlukan oleh penduduk kota besar seperti Kota Medan. Sarana peribadatan yang ada adalah mesjidmusholla berjumlah 1.740 unit, gereja sebanyak 751 unit, kuil 34 unit,
wihara 22 unit dan klenteng 33 unit.
Universitas Sumatera Utara
BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN
6.1 Karakteristik Responden Daging Sapi
Karakteristik responden yang diamati meliputi usia, jenis kelamin, pendidikan terakhir, pekerjaan, pendapatan per bulan, dan jumlah anggota keluarga.
Responden dalam penelitian ini sebanyak 40 orang yang berbelanja daging sapi di pasar modern Hypermart Sun Plaza dan Brastagi Supermarket di kota
Medan. Responden yang dipilih adalah mereka yang membeli dan mengonsumsi daging sapi dengan harapan responden dapat memberikan
pendapat berdasarkan pengetahuan dan pengalaman mereka mengenai kedua daging sapi tersebut.
6.1.1 Jenis Kelamin
Responden berdasarkan jenis kelamin dibagi menjadi 2 kelompok yaitu laki- laki dan pereempuan. Dengan jumlah responden berturut turut adalah
perempuan 38 orang 95 persen dan laki-laki 2 orang 5 persen. Hal ini menunjukkan bahwa konsumen terbanyak adalah perempuan yang umumnya
pihak yang mengolah pangan untuk keluarga.
Gambar 4. Sebaran Responden Berdasarkan Jenis Kelamin
95 5
Laki-Laki Perempuan
Universitas Sumatera Utara