Konsep Adaptasi .1 Definisi adaptasi

2.2 Konsep Adaptasi 2.2.1 Definisi adaptasi Adaptasi adalah kemampuan individu untuk bereaksi kaena tuntutan dalam memenuhi dorongan kebutuhan dan mencapai ketentraman batin dalam berhubungan dengan sekitar Sundari, 2005. Adaptasi merupakan suatu proses perubahan yang menyertai individu dalam berespon terhadap perubahan yang ada dilingkungan dan dapat mempengaruhi keutuhan tubuh baik secara fisiologis maupun psikologis yang akan menghasilkan perilaku Adaptif Hidayat, 2006.. Menurut sundari 2005, adaptasi yang berhasil bilamana dengan sempurna memenuhi kebutuhan tanpa melebihkan yang satu dan mengurangi yang lain, tidak mengganggu manusia lain dalam memenuhi kebutuhan yang sejenisnya dan bertanggung jawab terhadap masyarakat dimana ia berada untuk mencapai keharmonisan pada dirinya dan lingkungan. Adaptasi berhasil secara positif jika tidak adanya ketegangan emosi, bila individu menghadapi problema, emosi, tetap tenang, tidak panik, sehinga dalam memecahkan masalah dengan menggunakan rasio dan emosinya terkendali, dalam memecahkan masalah terhadap realitas dan objektif. Bila seseorang menghadapi masalah segera dihadapi secara apa adanya tidak ditunda-tunda, tidak menjadi frustasi, konflik maupun kecemasan dan mampu belajar pengetahuan yang mendukung apa yang dihadapi sehingga dengan pengetahuan itu dapat digunakan menanggulangi timbulnya problema. Adaptasi yang negatif jika yang bersangkutan tidak dapat mengendalikan emosinya, bila ada masalah menjadi panik sehingga tindakan tidak sesuai dengan kenyataan dan menggunakan pertahanan diri yang berebih. Universitas Sumatera Utara

2.2.2 Jenis Adaptasi

Menurut Hidayat 2006, ada 4 jenis adaptasi yakni 2.2.2.1 Adaptasi Fisiologis Adaptasi fisiologis merupakan kemampuan tubuh untuk mempertahankan keadaan relatif seimbang, kemampuan adaptif ini adalah bentuk dinamika dari ekuilibrium lingkungan internal tubuh Potter Perry, 2005. Riset klasik yang dilakukan selye, 1976 dalam Hidayat, 2006 membagi adaptasi fisiologis menjadi sindrom adaptasi psikososial lokal local adaptation syndrom—LAS dan sindrom adaptasi umum general adaptation syndrome— GAS. 2.2.2.2 Adaptasi psikologis Adaptasi ini merupakan proses penyesuaian secara psikologis dengan cara melakukan mekanisme pertahanan diri yang bertujuan melindungi atau bertahan dari serangan atau hal yang tidak menyenangkan Hidayat, 2006 2.2.2.3 Adaptasi Sosial Budaya Merupakan cara untuk mengadakan perubahan dengan melakukan proses penyesuaian perilaku yang sesuai dengan normal yang berlaku di masyarakat, misalnya seseorang yang tinggal dalam lingkungan masyarakat dengan budaya gotong royong akan berupaya beradaptasi dengan lingkungannya tersebut Hidayat, 2006. Universitas Sumatera Utara 2.2.2.4 Adaptasi Spiritual Proses penyesuaian diri dengan melakukan perubahan perilaku yang didarkan pada keyakinan atau kepercayaan yang dimiliki sesuai dengan agama yang dianutnya. Misalnya, apabila mengalami stress, seseorang akan giat melakukan ibadah, seperti rajin sembahyang, berpuasa, dan sebagainya Hidayat, 2006.

2.2.4 Mekanisme Adaptasi

Individu mempunyai kemampuan untuk mempertahankan kesehatan, dan menggunakan energinya untuk beradaptasi secara positif. Terdapat dua sub sistem yang berperan, antara lain:

2.2.4.1 Sub sistem regulator

Yaitu sub sistem dari manusia yang menangani terhadap adanya rangsangan dari luar yaitu melalui sistem saraf dan hormonal, contohnya bagaimana seseorang yang mengalami stimulus respon emosional, kemudian tubuh menyesuaikan diri dengan mengeluarkan hormon adrenalin yang berefek untuk mempercepat denyut nadi, pernafasan yang meningkat, suhu tubuh meningkat, otot tubuh berkontraksi.

2.2.4.2 Sub sistem kognator

Yaitu sub sistem yang menangani stimulus dengan melalui proses informasi, belajar, dan pengambilan keputusan. Artinya adaptasi ini dengan cara mengaktifkan fungsi-fungsi kognitif untuk menyelesaikan masalah yang dihadapi Rasmun, 2004. Universitas Sumatera Utara

2.2.5 Respon Adaptasi

Respon atau perilaku adaptasi seseorang terhadap perubahan atau kemunduran bergantung pada stimulus yang masuk dan kemampuan adaptasi orang tersebut. atau kemampuan adaptasi seseorang ditentukan oleh tiga hal, yaitu masukan input, control, dan keluaran output Asmadi, 2008. Respon individu terhadap stimulus lingkungan dapat berupa respon adaptif dan maladaptif. Respon adaptif merupakan respon yang dapat meningkatkan integritas dan membantu individu untuk mencapai tujuan dari adaptasi sendiri, seperti bertahan hidup, tumbuh, bereproduksi, penguasaan dan perubahan pada individu maupun lingkungan. Sebaliknya, respon maladaptif dapat menggagalkan atau mengancam tujuan adaptasi Alligood Tomey, 2010.

2.3 Adaptasi psikologis