74
diterima. Oleh karena itu dapat disimpulkan bahwa variabel X1 dan X2 secara bersama-sama atau secara simultan tidak berpengaruh
terhadap manajemen laba.
4.2.3.4 Uji Koefisien Determinasi R
2
Model Summary
b
Model R
R Square Adjusted R
Square Std. Error of
the Estimate 1
.228
a
.052 .027
.6636607 a. Predictors: Constant, ACC, DTA, DTL
b. Dependent Variable: EM
Sumber: Data sekunder yang diolah, 2015
Berdasarkan tabel 4.8 dapat diketahui besarnya koefisien korelasi ganda pada kolom R sebesar 0,228. Koefisien
determinasinya pada kolom R Square menunjukkan angka 0,052. Kolom Adjusted R Square merupakan koefisien determinasi yang
telah dikoreksi yaitu sebesar 0,027 atau sebesar 2,7 yang menunjukkan bahwa variabel deferred tax liabilities, deferred tax
asset dan akrual memberikan kontribusi terhadap manajemen laba
sebesar 2,7, sedangkan sisanya 97,3 dipengaruhi oleh variabel di luar penelitian.
4.3 Pembahasan Hasil Penelitian
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah deferred tax liabilities, deferred tax asset
dan akrual berpengaruh secara parsial maupun simultan
Universitas Sumatera Utara
75
terhadap manajemen laba pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia BEI tahun 2013-2014. Populasi dalam penelitian ini adalah
perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia BEI pada periode pengamatan yaitu tahun 2013-2014. Teknik pengambilan sampel dilakukan
dengan metode purposive sampling, yaitu pengambilan sampel berdasarkan kriteria-kriteria yang ditetapkan. Sampel yang diperoleh sebanyak 20 perusahaan
sehingga jumlah pengamatan n sebanyak 40 yaitu 20 x 2 tahun pengamatan. Dalam penelitian ini, peneliti melakukan uji asumsi klasik yang terdiri dari
uji normalitas, uji multikolinearitas, uji heteroskedastisitas, dan uji autokorelasi. Setelah melakukan uji asumsi klasik, maka dilakukan uji hipotesis yaitu dengan
analisis regresi liniear berganda, uji signifikansi simultan uji F, uji signifikansi parsial uji t, dan juga dilakukan uji koefisien determinasi. Berdasarkan hasil uji
koefisien determinasi yang dilakukan diperoleh nilai adjusted R Square sebesar 0,027 atau sebesar 2,7 yang menunjukkan bahwa pengaruh variabel deferred
tax liabilities , deferred tax asset dan akrual terhadap perubahan laba sebesar
2,7, sedangkan sisanya 97,3 dipengaruhi oleh variabel di luar penelitian. Berdasarkan hasil uji statistik F diperoleh kesimpulan bahwa variabel
deferred tax liabilities , deferred tax asset dan akrual secara simultan tidak
berpengaruh terhadap perubahan laba. Hal ini terbukti dari pengujian yang dilakukan dimana nilai F hitung F tabel, yaitu 0,657 2,866. Selain itu tingkat
signifikansi yang diperoleh lebih besar dari 0,05 yakni 0,584 0,05. Berdasarkan hasil uji statistik t diperoleh kesimpulan bahwa deferred tax
liabilities secara parsial tidak berpengaruh terhadap manajemen laba. Hal ini
Universitas Sumatera Utara
76
terbukti dari nilai t hitung t tabel yaitu 0,273 2,206 dan nilai signifikansi 0,786 0,05. Deferred tax asset secara parsial tidak berpengaruh terhadap
manajemen laba. Hal ini terbukti dari nilai t hitung t tabel yaitu 1,394 2,206 dan nilai signifikansi 0,172 0,05. Akrual secara parsial tidak berpengaruh
terhadap manajemen laba. Hal ini terbukti dari nilai t hitung t tabel yaitu -0,069 2,206 dan nilai signifikansi 0,945 0,05.
Berdasarkan pengujian hipotesis yang telah dilakukan, diperoleh bahwa deferred tax liabilities
, deferred tax asset dan akrual tidak memiliki pengaruh terhadap manajemen laba baik secara parsial maupun simultan.
Universitas Sumatera Utara
77
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan