71
Tabel 4.6 Uji T
Coefficients
a
Model Unstandardized
Coefficients Standardized
Coefficients T
Sig. Collinearity
Statistics B
Std. Error Beta
Tolerance VIF
1 Constant
.600 .258
2.322 .026
DTL .090
.330 .045
.273 .786
.978 1.023
DTA .252
.181 .227
1.394 .172
.989 1.011
ACC -.023
.335 -.011
-.069 .945
.988 1.012
a. Dependent Variable: EM
Sumber: Data sekunder yang diolah, 2015
Pada tabel 4.6 diperoleh nilai t hitung untuk masing-masing variabel independen. Nilai t hitung akan dibandingkan dengan nilai
t tabel yang diperoleh dari Microsoft Excel dengan menggunakan fungsi TINV dengan formula = TINV0,05;37. Dari formula
tersebut diperoleh nilai t tabel sebesar 2,026. Berdasarkan tabel 4.6 di atas, uji t menunjukkan interpretasi
sebagai berikut:
1. Deferred tax liabilities berpengaruh terhadap manajemen laba.
Pengujian hipotesis pengaruh variabel deferred tax liabilities
terhadap manajemen laba pada Tabel 4.6 diperoleh besarnya t hitung untuk variabel deferred tax liabilities adalah
0,273 dengan nilai signifikansi sebesar 0,786 sedangkan t tabel sebesar 2,206 dengan tingkat signifikansi 0,05. Hasil ini
menunjukkan bahwa t hitung t tabel 0,273 2,206 dan nilai
Universitas Sumatera Utara
72
signifikansi juga menunjukkan angka yang lebih besar dari 0,05 0,786 0,05 maka H
diterima. Hal ini dapat disimpulkan, deferred tax liabilities
tidak memiliki pengaruh terhadap
manajemen laba. 2. Deferred tax asset berpengaruh terhadap manajemen laba.
Pengujian hipotesis pengaruh variabel deferred tax asset terhadap manajemen laba pada Tabel 4.6 diperoleh besarnya t
hitung untuk variabel deferred tax asset adalah 1,384 dengan nilai signifikansi sebesar 0,172 sedangkan t tabel sebesar 2,206 dengan
tingkat signifikansi 0,05. Hasil ini menunjukkan bahwa t hitung t tabel 1,384 2,206 dan nilai signifikansi juga menunjukkan
angka yang lebih besar dari 0,05 0,172 0,05 maka H diterima. Hal ini dapat disimpulkan, deferred tax asset tidak
memiliki pengaruh terhadap manajemen laba.
3. Akrual berpengaruh terhadap manajemen laba.
Pengujian hipotesis pengaruh variabel akrual terhadap manajemen laba pada Tabel 4.6 diperoleh besarnya t hitung untuk
variabel akrual adalah -0,069 dengan nilai signifikansi sebesar 0,945 sedangkan t tabel sebesar 2,206 dengan tingkat signifikansi
0,05. Hasil ini menunjukkan bahwa t hitung t tabel -0,069 2,206 dan nilai signifikansi juga menunjukkan angka yang lebih
besar dari 0,05 0,945 0,05 maka H diterima. Hal ini dapat
Universitas Sumatera Utara
73
disimpulkan, akrual
tidak memiliki
pengaruh terhadap
manajemen laba.
4.2.3.3 Uji Simultan F-Test Tabel 4.7