commit to user
IV-38 Gambar 4.19 Gambar 3D hasil rancangan tampak dimetric
4.4 PEMBUATAN DAN PENGUJIAN PROTOTIPE
Pada tahapan pembuatan dan pengujian prototipe ini dijelaskan mengenai tahapan perakitan prototipe tongkat tuna netra dari berbagai komponen yang
digunakan hingga menjadi sebuah tongkat tuna netra. Selain perakitan prototipe, dilakukan juga pengujian terhadap tongkat tuna netra yang sudah selesai dirakit
dan penentuan estimasi biaya. Tahapan yang dilakukan, yaitu perakitan komponen penyusun tongkat tuna netra, pengujian tongkat tuna netra dan penentuan estimasi
biaya perancangan tongkat tuna netra.
4.4.1 Perakitan Komponen Penyusun Tongkat Tuna Netra
Perakitan komponen penyusun tongkat tuna netra dikerjakan setelah semua komponen penyusun selesai dibuat. Komponen penyusun tongkat tuna netra
sesuai dengan
bill of material
dibagi menjadi dua, yaitu batang tongkat dan rumah sensor. Tahapan yang pertama dimulai dari perakitan sensor ultrasonik, buzzer
dan motor getar dengan mikrokontroler pada plat
stainless
. Pada saat perakitan semua komponen elektronika telah terhubung dengan mikrokontroler. Hasil
perakitan seperti pada gambar 4.20.
commit to user
IV-39 Gambar 4.20 Gambar perakitan plat stainless dengan
mikrokontroler dan komponen elektronika
Setelah rangkaian elektronika selesai dirakit dan terpasang pada
stainless steel
, kemudian dilanjutkan ke tahap selanjutnya. Tahapan selanjutnya yaitu merakit hasil rakitan tahap pertama dengan rumah sensor. Dalam rumah sensor
akan ditempatkan rangkaian elektronika sesuai dengan tempatnya. Hasil perakitan seperti pada gambar 4.21.
Motor getar Buzzer
Sensor ultrasonik
Perakitan dengan mikrokontroler
dan stainless stell
Mikrokontroler Plat stainlees tempat
mikrokontroler
commit to user
IV-40 Gambar 4.21 Gambar perakitan plat stainless dan
komponen elektronika dengan rumah sensor
Setelah perakitan semua komponen elektronika dengan rumah sensor selesai, dilanjutkan ke tahap terakhir. Pada tahap ini akan dilakukan perakitan
antara rumah sensor yang telah dirakit sebelumnya dengan batang tongkat yang terbuat dari
stainless sleel
. Hasil perakitan seperti pada gambar 4.22.
Merakit hasil rakitan tahap satu
dengan rumah sensor
Rumah sensor Hasil rakitan tahap satu
Sensor ultrasonic
Motor getar buzzer
Rumah sensor Batang tongkat
Merakit rumah sensor dengan
batang tongkat
commit to user
IV-41 Gambar 4.22 Gambar hasil perakitan akhir rancangan
tongkat tuna netra 4.4.2
Pengujian Tongkat Tuna Netra
Pengujian hasil rancangan berupa tongkat tuna netra dilakukan setelah
prototype
selesai dibuat. Pengujian dilakukan dengan tujuan mengetahui kemampuan deteksi tongkat terhadap objek yang ada di lingkungan sekitar.
Menurut Nono Haryono dalam Otosensing 9 November 2010 objek yang akan di deteksi atau diindera adalah objek berwujud padat berongga dan spons.
Gambar 4.23 Gambar ilustrasi testing deteksi sensor
commit to user
IV-42
Alasan pemilihan ketiga objek tersebut karena efisiensi reflektif dari setiap benda bervariasi tergantung pada bentuk benda tersebut. Ketiga kategori tersebut
dianggap sudah mewakili perbedaan efisiensi reflektif dari setiap benda yang bervariasi tersebut. Hasil pengujian tongkat tuna netra pada tabel 4.21.
Tabel 4.21 Pengujian tongkat tuna netra
No Jarak deteksi
Jenis objek Padat
Berongga Spons
1. 1.5 m -
- -
2. 1.5 m
Buzzer aktif duty cycle
longgar, terjadi selama
4 detik Buzzer aktif
duty cycle longgar,
terjadi selama 4 detik
Buzzer aktif duty cycle
longgar, terjadi selama
4 detik
3 1.0 m
Buzzer aktif duty cycle
sedang, terjadi selama
3 detik Buzzer aktif
duty cycle sedang,
terjadi selama 3 detik
Buzzer aktif duty cycle
sedang, terjadi selama
3 detik
4 0.70 m
Buzzer aktif Motor getar
aktif duty cycle
rapat, terjadi selama
5 detik Buzzer aktif
Motor getar aktif
duty cycle rapat, terjadi
selama 4 detik
Buzzer aktif Motor getar
aktif duty cycle
rapat, terjadi selama
5 detik
5 0.03 m
Blind spot area
Blind spot area
Blind spot area
dengan; ·
Duty cycle
merupakan perbandingan keadaan tinggi dan rendah pada satu gelombang per satu amplitudo.
·
Blind spot
area merupakan area dimana sensor tidak mampu menangkap pantulan gelombang ultrasonik karena jarak baca yang
teramat dekat, yaitu: 3 cm.
4.4.3 Penentuan Estimasi Biaya Perancangan Tongkat Tuna Netra