commit to user II-1
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1 TUNA NETRA
Pada sub bab ini dijelaskan seluk beluk mengenai tuna netra. Hal yang berkaitan dengan tuna netra meliputi pengertian tuna netra dan klasifikasi tuna
netra dalam lingkungannya.
2.1.1 Pengertian Tuna Netra
Anak berkebutuhan khusus ABK adalah anak dengan karakteristik khusus yang berbeda dengan anak pada umumnya tanpa selalu menunjukan pada
ketidakmampuan mental, emosi atau fisik. Termasuk kedalam ABK, yaitu: tuna netra, tuna rungu, tuna grahita, tuna daksa, tuna laras, kesulitan belajar, gangguan
prilaku, anak berbakat, anak dengan gangguan kesehatan. Istilah lain bagi anak berkebutuhan khusus adalah anak luar biasa dan anak cacat Somantri, 2006.
Tuna netra adalah individu yang memiliki hambatan dalam penglihatan. Tuna netra dapat diklasifikasikan kedalam dua golongan, yaitu: buta total
Blind
dan
low vision
. Definisi Tuna netra menurut Somantri 2006 adalah individu yang memiliki lemah penglihatan atau akurasi penglihatan kurang dari 660
setelah dikoreksi atau tidak lagi memiliki penglihatan. Penyandang cacat netra merupakan individu yang indera penglihatannya kedua-duanya tidak berfungsi
sebagai saluran penerimaan informasi dalam kegiatan harian seperti halnya orang awas Somantri, 2006. Karena tuna netra memiliki keterbataan dalam indra
penglihatan maka proses pembelajaran menekankan pada alat indra yang lain yaitu indra peraba dan indra pendengaran. Oleh karena itu prinsip yang
diperhatikan dalam memberikan pengajaran kepada individu tuna netra adalah media yang digunakan harus bersifat taktual dan bersuara, contohnya adalah
penggunaan tulisan braille, gambar timbul, benda model dan benda nyata. Sedangkan media yang bersuara adalah tape
recorder
dan peranti lunak
JAWS
. Untuk membantu tuna netra beraktivitas di sekolah luar biasa mereka belajar
mengenai Orientasi dan Mobilitas. Orientasi dan Mobilitas diantaranya
commit to user II-2
mempelajari bagaimana tuna netra mengetahui tempat dan arah serta bagaimana menggunakan tongkat putih tongkat khusus untuk tuna netra.
Tuna Netra memiliki beberapa keterbatasan, yaitu: 1.
Tidak dapat melihat gerakan tangan pada jarak kurang dari 1 satu meter. 2.
Ketajaman penglihatan 20200 kaki yaitu ketajaman yang mampu melihat suatu benda pada jarak 20 kaki.
3. Bidang penglihatan tidak lebih luas dari 20
Heward Orlansky, 1988.
2.1.2 Klasifikasi Tuna Netra