f. Pelaksanaan pengawasan audit
surveillance audit
.
Dilakukan auditor 6 bulan setelah sertifikat diterbitkan dan dilanjutkan secara berkala. Pelaksanaan
surveillance audit
memberi kesimpulan pada 2 hal, apakan sertifikat dapat terus digunakan ataupun
dihentikan karena banyak terjadi penyimpangan sehingga sertifikat harus ditangguhkan.
g. Pemberian sertifikat ISO
Tahap ini meliputi sertifikasi oleh Badan Sertifikasi yang terakreditasi. Setelah melalui tahap ini, industri atau perusahaan resmi sebagai
pemegang sertifikat ISO. h.
Resertifikasi ISO
Pemberian sertifikasi ulang oleh badan sertifikasi setelah sertifikasi sebelumnya telah diterapkan selama 3 tiga tahun.
Untuk lebih jelasnya dapat dilihat dalam bagan alir berikut :
3. Analisis Perubahan Sistem Manajemen Mutu ISO 9001:2000 dengan
Sistem Manajemen Mutu ISO 9001:2008 dan Implementasinya pada PT Suwastama
ISO 9001 versi terbaru yang lebih dikenal dengan nama ISO 9001:2008 resmi diterbitkan pada tanggal 14 November 2008. Berbeda
saat revisi dari versi 1994 ke 2000 yang menyebabkan perubahan signifikan dari sistem persyaratan sistem manajemen mutu, perubahan
standar dari versi 2000 ke 2008 adalah sebaliknya. Di standar versi 2008 tidak ada perubahan ataupun penambahan persyaratan
requirement
akan tetapi hanya penegasan ataupun penambahan catatan pada bagian
persyaratan tertentu.
Berikut ini merupakan perubahan maupun penegasan persyaratan- persyaratan dalam Sistem Manajemen Mutu ISO 9001:2008. Persyaratan
tersebut antara lain:
1. Daftar isi dan klausul
Tidak ada perubahan pada bagian ini. Semua letak nomor klausul maupun judul klausul masih sama dengan ISO 9001:2000, baik urutan
dari tiap bagian maupun jumlah dari klausul masih sama dengan ISO 9001:2000 yaitu 8 delapan klausul. Klausul tersebut antara lain:
a. Ruang lingkup
b. Referensi normatif
c. Istilah dan definisi
d. Sistem manajemen mutu
e. Tanggung jawab manajemen
f. Manajemen sumber daya
g. Pengukuran, analisa, dan peningkatan
2. Pengantar
Adanya catatan tambahan dengan penambahan pernyataan bahwa desain dan implementasi sistem manajemen mutu suatu perusahaan
dipengaruhi oleh ”lingkungan bisnis, perubahan lingkungan bisnis, atau resiko yang terkait dengan lingkungan bisnis”.
Hal tersebut memberi penegasan bahwa ISO 9004 yang saat ini sedang dalam proses revisi merupakan pelengkap bagi ISO
9001:2008. ISO 9004 direkomendasikan sebagai pedoman bila pimpinan puncak organisasi berkeinginan untuk memperluas
manfaat ISO 9001:2008 dalam rangka meningkatkan secara terus menerus kinerja bisnis organisasi dan mengelola organisasi
mencapai sukses berkelanjutan.
3. Klausul 1, 2, 3 ruang lingkup, referensi normatif, istilah dan definisi