commit to user 44
F. Prosedur Penelitian
Penelitian Tindakan Kelas ini dilakukan dalam 3 siklus, yang dijabarkan dalam tindakan sebagai berikut :
Tabel 4. Siklus Pembelajaran
SIKLUS 1 Perencanaan
Tindakan Merencanakan Pembelajaran Ilmu pengetahuan
sosial dengan menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran dengan Model Pembelajaran
Kooperatif STAD berbasis CTL yang terdiri dari lima komponen utama yaitu : presentasi kelas, tim,
kuis, skor kemajuan individual dan rekognisi tim. Melakukan Kegiatan Pembelajaran sesuai dengan
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran yang telah dibuat sesuai skenario pembelajaran, yaitu :
a. Menyampaikan tujuan pembelajaranindikator. b. Memberikan informasimenyampaikan materi
yang akan diberikan. c. Membagi kelas menjadi beberapa kelompok yang
anggotanya terdiri dari 4–5 siswa. d. Memberikan nama kelompok untuk masing-
masing kelompok. e. Menyajikan kartu soal dan membagikan lembar
kerja siswa kepada masing-masing anggota kelompok untuk didiskusikan dan dikerjakan
commit to user 45
Pengamatan secara berkelompok.
f. Mengingatkan siswa tetap bersama kelompoknya masing-masing sampai selesai tugasnya dan
bekerja dengan menggunakan keterampilan- keterampilan kooperatif yang dikembangkan.
g. Memberikan bimbingan kepada kelompok. h. Meminta salah satu kelompok untuk
mempresentasikan hasil diskusinya. i. Memberikan kesempatan pada kelompok lain
untuk berpendapat dan mengajukan pertanyaan, kemudian membahasnya bersama-sama.
j. Pemberian kuis yang dikerjakan secara individu. k. Jawaban dari kuis dikoreksi bersama-sama.
l. Siswa dengan bantuan guru menarik kesimpulan. m. Guru memberikan umpan balik.
n. Memberikan tugas kelompok sebagai tugas rumah yang dikerjakan secara berkelompok.
Memberikan tugas kelompok sebagai tugas rumah yang dikerjakan secara berkelompok.
Guru mendeskripsikan materi pengertian pasar, syarat terjadinya pasar, transaksi jual beli, macam pasar dan
peranan pasar dengan metode ceramah dan demonstrasi.
commit to user 46
Refleksi Melakukan Observasi proses kerja siswa dan melalui
hasil kerja Siswa yang terlukis dalam Daftar nilai siswa setelah dilakukan evaluasi di akhir materi
sesuai RPP yang disampaikan. Mengevaluasi seluruh tindakan yang dilakukan oleh
siswa berdasar hasil test dan pengamatan. Setelah itu menyusun rencana perbaikan berdasar kelemahan-
kelemahan yang terjadi untuk siklus yang kedua. Berdasarkan pengamatan hasil nilai evaluasi,
dilakukan tindakan lanjutan.
SIKLUS 2 Perencanaan
Tindakan Mengidentifikasi permasalahan pada siklus pertama
dengan membuat Rencana Pembelajaran dengan Model Pembelajaran Kooperatif STAD berbasis CTL
yang terdiri dari lima komponen utama yaitu : presentasi kelas, tim, kuis, skor kemajuan individual
dan rekognisi tim. Melaksananan Pembelajaran sesuai skenario
pembelajaran, yaitu : a. Menyampaikan tujuan pembelajaranindikator.
b. Memberikan informasimenyampaikan materi yang akan diberikan.
commit to user 47
c. Membagi kelas menjadi beberapa kelompok yang anggotanya terdiri dari 4–5 siswa.
d. Memberikan nama kelompok untuk masing- masing kelompok.
e. Menyajikan kartu soal dan membagikan lembar kerja siswa kepada masing-masing anggota
kelompok untuk didiskusikan dan dikerjakan secara berkelompok.
f. Mengingatkan siswa tetap bersama kelompoknya masing-masing sampai selesai tugasnya dan
bekerja dengan menggunakan keterampilan- keterampilan kooperatif yang dikembangkan.
g. Memberikan bimbingan kepada kelompok. h. Meminta salah satu kelompok untuk
mempresentasikan hasil diskusinya. i. Memberikan kesempatan pada kelompok lain
untuk berpendapat dan mengajukan pertanyaan, kemudian membahasnya bersama-sama.
j. Pemberian kuis yang dikerjakan secara individu. k. Jawaban dari kuis dikoreksi bersama-sama.
l. Siswa dengan bantuan guru menarik kesimpulan. m. Guru memberikan umpan balik.
commit to user 48
Pengamatan
Refleksi n. Memberikan tugas kelompok sebagai tugas rumah
yang dikerjakan secara berkelompok Guru mengamati jalannya proses pembelajaran,
khususnya aktivitas siswa dan menilai hasil diskusi yang dikerjakan oleh siswa.
Mengevaluasi seluruh tindakan yang dilakukan oleh siswa berdasar hasil pengamatan. Setelah itu
menyusun rencana perbaikan berdasar kelemahan- kelemahan yang terjadi untuk siklus yang ketiga.
SIKLUS 3 Perencanaan
Tindakan
Pengamatan
Refleksi a. Mengidentifikasi permasalahan pada siklus kedua.
b. Menyiapkan materi pembelajaran c. Merencanakan skenario pembelajaran
Melaksananan Pembelajaran sesuai skenario pembelajaran seperti pada siklus kedua pada materi
berikutnya. Guru mengamati jalannya proses pembelajaran,
khususnya aktivitas siswa dan menilai hasil diskusi yang dikerjakan oleh siswa.
a. Mengevaluasi seluruh tindakan yang dilakukan oleh siswa berdasar hasil pengamatan.
commit to user 49
b. Menganalisa hasil tes siswa dengan analisa deskripsi komparatif pada siklus 1, 2 dan 3.
c. Mengambil kesimpulan dari hasil analisa tersebut.
commit to user 50
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Kondisi SMP Negeri 4 Purwodadi
1. SMP Negeri 4 Purwodadi Dalam rangka menunjang wajib belajar 9 tahun, menampung tamatan
SDMI yang tidak mampu bersekolah di luar, dan masyarakat yang kurang mampu maka didirikan SMP Negeri 4 Purwodadi Kabupaten Grobogan.
SMP Negeri 4 Purwodadi berdiri tahun 1989, dengan alamat Jl. Raya Danyang Kuwu KM. 7 Purwodadi-Grobogan Telp. 0292 7700087 email:
smpn4_purwodadiyahoo.com lokasi SMP Negeri 4 Purwodadi yang
strategis, karena berdampingan dengan Desa Nambuhan, Nglobar, Warukaranganyar dan Desa Ngraji belum ada SMP Negeri maka SMP
Negeri 4 Purwodadi merupakan satu-satunya SMP Negeri di lingkungan tersebut.
SMP Negeri 4 Purwodadi memiliki fasilitas 18 ruang kelas, 1 ruang Tata Usaha, 1 ruang guru, 1 ruang kantor kepala sekolah, 1 ruang perpustakaan,
1 ruang praktek computer, 1 mushola dan 1 lapangan olahraga di tengah – tengah sekolah, 1 ruang BK, 1 Ruang Laboratorium, 1 Gedung pertemuan, 1
ruang UKS, 1 ruang OSIS, 1 toko koperasi siswa, 2 kamar kecil guru, 10 kamar kecil siswa, 1 ruang keterampilan, 1 ruang serba guna, 6 kantin, 6
tempat parkir sepeda. Lihat lampiran gambar 2 s.d 5 Walaupun letaknya di desa, motivasi anak - anak untuk belajar sangat
tinggi walaupun rata-rata mereka dan anak petani. Prestasi belajarnya tidak 50