commit to user 34
B. Penelitian Yang Relevan
Dwi Atmojo Heri 2002, Penerapan model pembelajaran Kooperatif untuk meningkatkan prestasi belajar Ilmu Pengetahuan Sosial Sejarah di SMP
Negeri 5 Wadaslintang Wonosobo. Hasil penelitian tersebut menunjukkan bahwa pembelajaran kooperatif
memberikan kebebasan kepada siswa dalam proses pembelajaran secara kelompok Tim
Junaidi 2005, telah melakukan penelitian penggunaan model pembelajaran kooperatif dalam meningkatkan hasil belajar mahasiswa pada mata
kuliah Akuntansi Pangantar II. Penelitian ini menguji implementasi pembelajaran kooperatif pada program studi Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas
Trunojoyo. Sebanyak 43 orang mahasiswa program studi Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Trunojoyo diberi perlakuan pembelajaran kooperatif. Hasil
penelitian berdasarkan hasil uji independent t test menunjukkan bahwa terdapat perbedaan signifikan hasil post test mahasiswa yang mengimplementasikan
pembelajaran kooperatif dengan yang tidak mengimplementasikan. Rata-rata nilai post test kelas yang mengimplementasikan pembelajaran kooperatif sebesar 15,48
sedangkan kelas konvensional sebesar 7,2. Ini berarti nilai dan kemampuan mahasiswa yang mengimplementasikan pembelajaran kooperatif lebih baik
dibanding mahasiswa yang tidak mengimplementasikan pembelajaran kooperatif.
C. Kerangka Berpikir
Ada beberapa faktor yang perlu diperhatikan dalam pencapaian hasil belajar agar maksimal yaitu faktor dari dalam dan faktor dari luar siswa tersebut.
commit to user 35
Adapun faktor dari luar diantaranya: kurikulum, program, sarana, fasilitas dan guru atau tenaga pengajar. Ketepatan memilih model pembelajaran sangatlah
penting dalam proses belajar mengajar untuk mendapatkan hasil belajar yang maksimal dan menyeluruh.
Model pembelajaran yang digunakan guru dalam proses belajar mengajar hendaknya ditujukan untuk meningkatkan mutu sumber daya manusia yang
bermanfaat bagi kehidupan dimasa mendatang dan dapat mencetak siswa yang berkualitas dengan memiliki keterampilan dan daya kreativitas yang tinggi
sehingga akan dapat memenuhi tuntutan zaman yang akan datang serta mampu memecahkan dan mengatasi problema kehidupan di dalam dunia nyata.
Melalui model pembelajaran kooperatif Tipe STAD Berbasis Contextual Teaching And Learning CTL siswa akan mengetahui makna belajar dan dapat
menggunakan pengetahuan serta keterampilan yang diperolehnya untuk memecahkan masalah dalam kehidupannya.
Pembelajaran ilmu pengetahuan sosial yang biasanya menggunakan metode ekspositori memang sudah membuat siswa aktif, namun hasilnya kurang
optimal. Sehingga siswa kurang termotivasi untuk memunculkan ide-ide kreatifnya. Hal itu belum cukup untuk membekali siswa dalam menghadapi dunia
nyata setelah dia lulus dari sekolah. Penerapan model pembelajaran kooperatif Tipe STAD Berbasis Contextual Teaching And Learning CTL diharapkan hasil
belajar siswa menjadi lebih baik.
commit to user 36
Gambar 1. Kerangka Berfikir
Berdasar Kajian Teori dan Kerangka berpikir di atas diduga dengan Model Pembelajaran Kooperatif tipe STAD berbasis CTL dapat meningkatkan prestasi
belajar siswa khususnya pada mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial Ekonomi.
D. Hipotesis Penelitian