2.2. Sifat-sifat Mineral Zeolit
Zeolit memiliki sejumlah sifat kimia maupun fisika yang menarik diantaranya, mampu menyerap adsorpsi zat organik maupun anorganik, sebagai penukar
kation ion exchange, katalisator catalyst, dan penyaring molekul berukuran halus molecular sieving Dixon dan Weed, 1989.
2.2.1. Sifat-sifat adsorpsi dari zeolit
Adsorpsi adalah suatu proses penyerapan suatu zat oleh zat lainnya, yang hanya terjadi pada permukaan. Zat yang diserap disebut fase terserap adsorbat dan zat
yang menyerap disebut adsorben. Struktur zeolit mempunyai sistem mikropori yang biasanya diisi oleh kation dan air. Molekul tersebut bebas bergerak sehingga
dapat disubstitusi secara reversibel oleh molekul lain Atkins, 1999.
Dalam keadaan normal maka ruang-ruang rongga dalam kristal zeolit terisi oleh molekul air bebas yang membentuk bulatan di sekitar kation. Bila kristal
tersebut dipanaskan selama bebarapa jam, biasanya pada temperatur 200-300
o
C, tergantung dari jenis mineral zeolitnya, maka molekul-molekul air pada rongga-
rongga tersebut akan keluar, sehingga zeolit yang bersangkutan dapat berfungsi sebagai penyerap gas atau cairan mineral zeolit.
Daya serap mineral zeolit tergantung dari jumlah ruang kosong dan luas permukaan. Molekul air yang terdapat dalam rongga-rongga saluran masuk yang
diperkirakan dapat mencapai jumlah 10-25 persen dari berat zeolitnya, bila dikeluarkan, maka molekul-molekul yang mempunyai garis tengah lebih kecil dari
saluran masuk pada zeolit, akan dapat diserap ke bagian dalam permukaan dari
Universitas Sumatera Utara
pusat rongga tersebut. Molekul-molekul yang lebih besar dari slauran rongga, tidak akan dapat masuk ke dalamnya Sastiono,A. 1991.
2.2.2. Sifat Pertukaran Ion dari Zeolit
Sifat Penukar ion dari zeolit berhubungan dengan ion - ion yang berada pada rongga - rongga. Ion – ion ini dapat bergerak bebas sehingga pertukaran ion yang
terjadi tergantung dari ukuran dan muatan maupun jenis zeolitnya. Sifat sebagai penukar ion pada zeolit tergantung dari sifat kation, suhu, dan anion. Penukaran
kation dapat menyebabkan perubahan beberapa sifat zeolit seperti stabilitas terhadap panas, sifat adsorpsi, dan aktivitas katalitis Narita,2012.
2.2.3. Sifat Zeolit sebagai Katalis
Zeolit sebagai katalis hanya mempengaruhi laju reaksi tanpa mempengaruhi kesetimbangan reaksi karena mampu menaikkan perbedaan lintasan molekular
dari reaksi. Katalis berpori dengan pori – pori sangat kecil akan memuat molekul kecil tetapi mencegah molekul besar masuk. Selektivitas molekuler seperti ini
disebut molecular sieves yang terdapat dalam substansi zeolit alam Ginting,2007.
2.3. Pengaktifan Mineral Zeolit