Kesimpulan Saran Zeolit Studi Penyerapan Amoniak Dari Limbah Pabrik Karet Dengan Menggunakan Zeolit Alam Serta Perolehan Kembali (Recovery) Amoniak Yang Telah Diserap Zeolit

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN

5.1. Kesimpulan

Dari hasil penelitian yang telah dilakukan diperoleh kesimpulan sebagai berikut : 1. Penyerapan Amoniak dari Limbah Pabrik Karet dengan menggunakan zeolit alam yang diaktivasi secara fisika pada suhu 250 o C dengan variasi berat zeolit 2,0 ; 4,0 ; 6,0 ; 8,0 ; 10,0 gram berturut-turut adalah 62,1353 ; 65,5407 ; 68,8344 ; 70,9870 ; 72,5635. 2. Perolehan Kembali Recovery amoniak dapat dilakukan, dimana persen recovery yang didapat dari 2,0 ; 4,0 ; 6,0 ; 8,0 ; 10,0 gram zeolit berturut- turut adalah: 38,4708 ; 38,2071 ; 34,8923 ; 35,1802 ; 33,2155.

5.2. Saran

1. Disarankan untuk peneliti selanjutnya agar memvariasikan massa zeolit aktif lebih banyak lagi sehingga dapat diperoleh penyerapan optimum zeolit aktif tersebut. 2. Disarankan untuk peneliti selanjutnya agar dalam analisa penyerapan amoniak oleh zeolit dilakukan dengan metode lain selain metode Nessler yaitu dengan menggunakan elektroda khusus amoniak, dan juga 3. Disarankan kepada peneliti selanjutnya agar dapat mamanfaatkan amoniak hasil recovery perolehan kembali. Universitas Sumatera Utara BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

2.1. Zeolit

Zeolit pertama kali ditemukan oleh seorang ahli mineral berkebangsaan Swedia, Baron Axel Frederick Cronsted pada tahun 1756 pada rongga-rongga batuan basalt di pertambangan Lappmark. Nama zeolit berasal dari bahasa Yunani, “zein” yang berarti membuih dan “lithos” berarti batu. Nama ini sesuai dengan sifat zeolit yang akan membuih bila dipanaskan pada suhu 100 o C hingga 350 o C Harjanto,S.,1983. Zeolit dapat didefinisikan sebagai mineral hidrat Alumino Silikat, dimana mineral ini terhidrasi dari logam-logam alkali dan alkali tanah terutama Ca dan Na dengan struktur tiga dimensi yang mempunyai rongga dan saluran yang dibentuk atas penggabungan dan pengulangan unit-unit tetrahedral AlO 4 dan SiO 4 yang dihubungkan oleh atom oksigen. Rumus umum zeolit ditulis : M xn AlO 2 x SiO 2 y m H 2 O dimana : M : Logam Alkali atau Alkali Tanah n : Valensi dari Kation Logam m : banyaknya Molekul air per unit sel zeolit x,y : bilangan total tetrahedral per unit sel dan perbandingan yx berkisar 1 – 5 Rumus ini menunjukkan struktur satu unit sel kerangka zeolit dan bagian dalam tanda kurung menunjukkan komposisi kerangkanya Keller, G.E dan Anderson, R.A. 1987. Universitas Sumatera Utara

2.2. Sifat-sifat Mineral Zeolit