Penentuan Koefisien Korelasi Penentuan Amoniak yang Telah Diserap Oleh Zeolit Aktif Penentuan Amoniak Sisa Setelah Diserap Oleh Zeolit Aktif dari Limbah Pabrik Karet mgL Perhitungan Jumlah Amoniak Terserap

= 0,4001 – 0,3832 = 0,0168 Dengan demikian persamaan garis regresi untuk kurva kalibrasi amoniak adalah : Y = 0,1314x + 0,0168 Selanjutnya persamaan ini digunakan untuk menghitung konsentrasi amoniak tersisa di dalam larutan setelah penyerapan oleh zeolit aktif. Contoh perhitungan: Konsentrasi amoniak awal = 5,5479 mgL Penyerapan amoniak oleh 2 gram zeolit aktif: T konsentrasi amoniak sisa = 70,33; maka A = 2 – log 70,33 = 0,1528 disubsitusikan harga A terhadap Y pada persamaan garis regresi Y = 0,1314x + 0,0168 Diperoleh : 0,1528 = 0,1314x + 0,0168 Atau X = = 1,0350 Hasil ini dikalikan dengan faktor pengenceran yaitu 2x sehingga diperoleh konsentrasi amoniak sisa yang sebenarnya yaitu : 2,0700 mgL

4.2.1.2. Penentuan Koefisien Korelasi

Koefisien korelasi r untuk kurva kalibrasi amoniak dapat ditentukan: r = = 0,9986

4.2.1.3. Penentuan Amoniak yang Telah Diserap Oleh Zeolit Aktif

Universitas Sumatera Utara Penyerapan Amoniak oleh zeolit aktif dapat ditentukan dengan metode kurva kalibrasi dengan mensubstitusi nilai absorbansi yang diperoleh dari hasil pengukuran terhadap persamaan garis regresi dari kurva kalibrasi. Hasil perhitungan dapat dilihat pada tabel 1 dalam lampiran.

4.2.1.4. Penentuan Amoniak Sisa Setelah Diserap Oleh Zeolit Aktif dari Limbah Pabrik Karet mgL

Dari data pengukuran absorbansi amoniak untuk sampel limbah pabrik karet dengan penambahan 2 gram zeolit aktif, diperoleh absorbansi sebagai sebagai berikut: A1 = 0,1549 A2 = 0,1549 A3 = 0,1487 Dengan mensubstitusi nilai Y absorbansi kepersamaan garis regresi Y = 0,1314x + 0,0168 dan dengan adanya pengenceran sebanyak 2x, makan diperoleh: X1 = 2,1019 X2 = 2,1019 X3 = 2,0076 Sehingga diperoleh : = 2,0704 X1 - X ̅ 2 = 2,1019 – 2,0704 2 = 9,9225 x 10 -4 X2 - X ̅ 2 = 2,1019 – 2,0704 2 = 9,9225 x 10 -4 X3 - X ̅ 2 = 2,0076 – 2,0704 2 = 39,4384 x 10 -4 Universitas Sumatera Utara + X1 - X ̅ 2 = 59,2834 x 10 -4 Maka, = = 5,4444 x 10 -2 = 0,0544 didapat harga = 0,0314 dari data hasil distribusi t student untuk n = 3, dengan derajat kebebasan dk = n -1 = 2 untuk derajat kepercayaan 95 p – 0,05, t = 4,30 maka : d = t 0,05x n – 1 S x d = 4,30 0,05 x 2 0,0314 = 0,0135 Sehingga diperoleh hasil pengukuran amoniak sisa dengan penambahan 2 gram zeolit aktif sebesar 2,0704 ± 0,0135 mgL Data perhitungan untuk konsentrasi amoniak sisa setelah diserap oleh zeolit aktif 2,0 ; 4,0 ; 6,0 ; 8,0 ; 10,0 gram dapat dilihat pada tabel 1 dalam lampiran.

4.2.1.5. Perhitungan Jumlah Amoniak Terserap

Jumlah amoniak yang terserap dihitung dengan menggunakan persamaan: [Amoniak] terserap = [Amoniak] awal – [Amoniak] sisa Jumlah amoniak yang tersisa dapat dihitung dengan menggunakan rumus seperti dijelaskan pada butir 4.2.1.1 dan dicantumkan pada tabel 4.1. Data – data ini digunakan untuk menghitung amoniak yang terserap dengan menggunakan persamaan: Universitas Sumatera Utara Hasil perhitungan yang diperoleh dicantumkan pada tabel yang sama.

4.2.1.6. Penentuan Amoniak Hasil Recovery