Analisis Statistik Deskriptif HASIL DAN PEMBAHASAN

60

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Analisis Statistik Deskriptif

Analisis statistik deskriptif digunakan untuk mengetahui deskripsi suatu data yang dilihat dari nilai maksimum, nilai minimum, nilai rata-rata mean, dan nilai standar deviasi, dari variabel pertumbuhan ekonomi, dana alokasi umum, pendapatan asli daerahdan belanja modal. Berdasarkan analisis statistik deskriptif diperoleh gambaran sampel sebagai berikut. Tabel 4.1 Statistik Deskriptif dari Pertumbuhan Ekonomi, Pendapatan Asli Daerah , Dana Alokasi Umum dan Belanja Modal Descriptive Statistics N Minimum Maximum Mean Std. Deviation PertumbuhanEkonomi 110 .0800 .2100 .124727 .0220803 PendapatanAsli Daerah 110 4378.7334 566665.4500 4.797875E4 6.8699847E4 Dana AlokasiUmum 110 151147.3380 1.3638E6 4.748828E5 2.3191553E5 Belanja Modal 110 22738.9448 768166.9840 1.629815E5 1.0117270E5 Valid N listwise 110 Berdasarkan Tabel 4.1, diketahui pertumbuhan ekonomi minimum atau terendah adalah 0,08 dalam persendan maksimum atau tertinggi0,21 dalam persen. Sementara rata-rata dan standar deviasi dari pertumbuhan ekonomi adalah 0,1247dan 0,02208. Diketahui nilai rata-rata 0,1247 lebih besar dibandingkan standar deviasi 0,0220, yang dapat diartikan fluktuasi data pertumbuhan ekonomi tidak terlalu besar. Diketahui pendapatan asli daerah minimum adalah 4378,73 dalam milyar, dan maksimum 566665,45 dalam milyar. Sementara rata-rata dan standar deviasi dari pendapatan asli daerah Universitas Sumatera Utara 61 adalah 47978,75 dan 68699,847. Diketahui nilai rata-rata 47978,75 lebih kecil dibandingkan standar deviasi 68699,847, yang dapat diartikan fluktuasi data pendapatan asli daerahcukup besar. Diketahui dana alokasi umum minimum atau terendah adalah 151147,338 dalam milyar, dan maksimum atau tertinggi1363800 dalam milyar. Sementara rata-rata dan standar deviasi dari dana alokasi umum adalah 474882,8 dan 231915,53. Diketahui nilai rata-rata 474882,8 lebih besar dibandingkan standar deviasi 231915,53, yang dapat diartikan fluktuasi data dana alokasi umum tidak terlalu besar.Diketahui nilai belanja modal minimum adalah 22738,944 dalam milyar, dan maksimum 768166,98 dalam milyar. Sementara rata-rata dan standar deviasi dari belanja modal adalah 162981,5 dan 101172,7. Diketahui nilai rata-rata 162981,5 lebih besar dibandingkan standar deviasi 101172,7, yang dapat diartikan fluktuasi data belanja tidak terlalu besar. 4.2 Uji Asumsi Klasik 4.2.1 UjiAsumsiNormalitas

Dokumen yang terkait

Pengaruh Pendapatan Asli Daerah, Dana Alokasi Umum, Dana Alokasi Khusus dan Pertumbuhan Ekonomi terhadap Pengalokasian Anggaran Belanja Modal Kabupaten/Kota di Provinsi Sumatera Utara

1 40 75

PENGARUH PERTUMBUHAN EKONOMI DAERAH,PENDAPATAN ASLI DAERAH DAN DANA ALOKASI UMUM TERHADAP PENGALOKASIAN ANGGARAN BELANJA MODAL.

0 3 7

Pengaruh Pendapatan Asli Daerah, Dana Alokasi Umum, Dana Alokasi Khusus dan Pertumbuhan Ekonomi terhadap Pengalokasian Anggaran Belanja Modal Kabupaten Kota di Provinsi Sumatera Utara

0 0 10

Pengaruh Pendapatan Asli Daerah, Dana Alokasi Umum, Dana Alokasi Khusus dan Pertumbuhan Ekonomi terhadap Pengalokasian Anggaran Belanja Modal Kabupaten Kota di Provinsi Sumatera Utara

0 0 2

Pengaruh Pertumbuhan Ekonomi, Pendapatan Asli Daerah dan Dana Alokasi Umum terhadap Pengalokasian Angggaran Belanja Modal pada Provinsi Sumatera Utara

0 0 14

Pengaruh Pertumbuhan Ekonomi, Pendapatan Asli Daerah dan Dana Alokasi Umum terhadap Pengalokasian Angggaran Belanja Modal pada Provinsi Sumatera Utara

0 0 2

Pengaruh Pertumbuhan Ekonomi, Pendapatan Asli Daerah dan Dana Alokasi Umum terhadap Pengalokasian Angggaran Belanja Modal pada Provinsi Sumatera Utara

0 0 6

Pengaruh Pertumbuhan Ekonomi, Pendapatan Asli Daerah dan Dana Alokasi Umum terhadap Pengalokasian Angggaran Belanja Modal pada Provinsi Sumatera Utara

0 0 43

Pengaruh Pertumbuhan Ekonomi, Pendapatan Asli Daerah dan Dana Alokasi Umum terhadap Pengalokasian Angggaran Belanja Modal pada Provinsi Sumatera Utara

0 0 3

Pengaruh Pertumbuhan Ekonomi, Pendapatan Asli Daerah dan Dana Alokasi Umum terhadap Pengalokasian Angggaran Belanja Modal pada Provinsi Sumatera Utara

0 0 6