Uji Statistik t Uji Statistik F Koefisien Determinasi

58 diterima. Pengujian hipotesis menggunakan analisis data panel pooled data yang bertujuan untuk melihat pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen serta kemampuan model dalam menjelaskan perilaku belanja modal dalam APBD. Oleh karena itu pengujian dikelompokkan menjadi:

1. Uji Statistik t

Uji t dilakukan untuk menguji signifikansi variabel bebas terhadap variabel terikat secara individual, hal ini dilakukan dengan membandingkan t hitung dengan tabel pada level of significant 5 dengan kriteria pengujian sebagai berikut : Hο : β = 0 artinya tidak ada pengaruh signifikan variabel independen terhadap variabel dependen. Hο : β ≠ 0 artinya ada pengaruh signifikan variabel independen terhadap variabel dependen. Jika t hitung t tabel maka Hο diterima dan H1 ditolak Jika t hitung t tab el maka H1 diterima dan Hο ditolak

2. Uji Statistik F

Uji F dilakukan untuk menguji signifikansi variabel independen terhadap variabel dependen secara bersama-sama. Pengujian dilakukan dengan membandingkan F hitung dengan F tabel pada level of significant 5 dengan kriteria pengujian sebagai berikut : Hο : β1 = β2 = … βk = 0 artinya tidak ada pengaruh yang signifikan antara semua variabel independen dengan variabel Universitas Sumatera Utara 59 dependen. Hο : β1 ≠ β2 ≠ … βk = 0 artinya ada pengaruh yang signifikan antara semua variabel independen terhadap variabel dependen. Jika F hitung F tabel maka Hο diterima dan H1 ditolak Jika F hitung F tabel maka H1 diterima dan Hο ditolak

3. Koefisien Determinasi

Tujuan pengujian ini untuk menguji tingkat keeratan atau keterikatan antar variabel dependen dan variabel independen yang bisa dilihat dari besarnya nilai koefisien determinasi adjusted R-square. Nilai koefisien determinasi adalah antara nol dan satu. Nilai R2 yang kecil berarti kemampuan variabel-variabel independen dalam menjelaskan keterikatannya dengan variabel dependen amat terbatas sedangkan nilai yang mendekati satu berarti variabel-variabel independen memberikan hamper semua informasi yang dibutuhkan untuk memprediksi variasi variabel dependen. Universitas Sumatera Utara 60

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Analisis Statistik Deskriptif

Analisis statistik deskriptif digunakan untuk mengetahui deskripsi suatu data yang dilihat dari nilai maksimum, nilai minimum, nilai rata-rata mean, dan nilai standar deviasi, dari variabel pertumbuhan ekonomi, dana alokasi umum, pendapatan asli daerahdan belanja modal. Berdasarkan analisis statistik deskriptif diperoleh gambaran sampel sebagai berikut. Tabel 4.1 Statistik Deskriptif dari Pertumbuhan Ekonomi, Pendapatan Asli Daerah , Dana Alokasi Umum dan Belanja Modal Descriptive Statistics N Minimum Maximum Mean Std. Deviation PertumbuhanEkonomi 110 .0800 .2100 .124727 .0220803 PendapatanAsli Daerah 110 4378.7334 566665.4500 4.797875E4 6.8699847E4 Dana AlokasiUmum 110 151147.3380 1.3638E6 4.748828E5 2.3191553E5 Belanja Modal 110 22738.9448 768166.9840 1.629815E5 1.0117270E5 Valid N listwise 110 Berdasarkan Tabel 4.1, diketahui pertumbuhan ekonomi minimum atau terendah adalah 0,08 dalam persendan maksimum atau tertinggi0,21 dalam persen. Sementara rata-rata dan standar deviasi dari pertumbuhan ekonomi adalah 0,1247dan 0,02208. Diketahui nilai rata-rata 0,1247 lebih besar dibandingkan standar deviasi 0,0220, yang dapat diartikan fluktuasi data pertumbuhan ekonomi tidak terlalu besar. Diketahui pendapatan asli daerah minimum adalah 4378,73 dalam milyar, dan maksimum 566665,45 dalam milyar. Sementara rata-rata dan standar deviasi dari pendapatan asli daerah Universitas Sumatera Utara

Dokumen yang terkait

Pengaruh Pendapatan Asli Daerah, Dana Alokasi Umum, Dana Alokasi Khusus dan Pertumbuhan Ekonomi terhadap Pengalokasian Anggaran Belanja Modal Kabupaten/Kota di Provinsi Sumatera Utara

1 40 75

PENGARUH PERTUMBUHAN EKONOMI DAERAH,PENDAPATAN ASLI DAERAH DAN DANA ALOKASI UMUM TERHADAP PENGALOKASIAN ANGGARAN BELANJA MODAL.

0 3 7

Pengaruh Pendapatan Asli Daerah, Dana Alokasi Umum, Dana Alokasi Khusus dan Pertumbuhan Ekonomi terhadap Pengalokasian Anggaran Belanja Modal Kabupaten Kota di Provinsi Sumatera Utara

0 0 10

Pengaruh Pendapatan Asli Daerah, Dana Alokasi Umum, Dana Alokasi Khusus dan Pertumbuhan Ekonomi terhadap Pengalokasian Anggaran Belanja Modal Kabupaten Kota di Provinsi Sumatera Utara

0 0 2

Pengaruh Pertumbuhan Ekonomi, Pendapatan Asli Daerah dan Dana Alokasi Umum terhadap Pengalokasian Angggaran Belanja Modal pada Provinsi Sumatera Utara

0 0 14

Pengaruh Pertumbuhan Ekonomi, Pendapatan Asli Daerah dan Dana Alokasi Umum terhadap Pengalokasian Angggaran Belanja Modal pada Provinsi Sumatera Utara

0 0 2

Pengaruh Pertumbuhan Ekonomi, Pendapatan Asli Daerah dan Dana Alokasi Umum terhadap Pengalokasian Angggaran Belanja Modal pada Provinsi Sumatera Utara

0 0 6

Pengaruh Pertumbuhan Ekonomi, Pendapatan Asli Daerah dan Dana Alokasi Umum terhadap Pengalokasian Angggaran Belanja Modal pada Provinsi Sumatera Utara

0 0 43

Pengaruh Pertumbuhan Ekonomi, Pendapatan Asli Daerah dan Dana Alokasi Umum terhadap Pengalokasian Angggaran Belanja Modal pada Provinsi Sumatera Utara

0 0 3

Pengaruh Pertumbuhan Ekonomi, Pendapatan Asli Daerah dan Dana Alokasi Umum terhadap Pengalokasian Angggaran Belanja Modal pada Provinsi Sumatera Utara

0 0 6