Analisis Koefisien Determinasi Uji Signifikansi Pengaruh Simultan Uji Analisis Regresi Linear Berganda dan Uji Signifikansi Pengaruh Parsial Uji t

64 Perhatikan bahwa berdasarkan Gambar 4.4, tidak terdapat pola yang begitu jelas, serta titik-titik menyebar di atas dan di bawah angka 0 pada sumbu Y, maka tidak terjadi heteroskedastisitas.

4.2.4 Uji Autokorelasi

Menurut Ghozali 2011 uji autokorelasi bertujuan untuk menguji apakah terjadi korelasi antara kesalahan pengganggu pada periode t dengan kesalahan pada periode t-1 sebelumnya.Model regresi yang baik adalah regresi yang bebas dari autokorelasi.Asumsi mengenai independensi terhadap residual non- autokorelasi dapat diuji dengan menggunakan uji Durbin-Watson Gio, 2015:61- 62, Field, 2009:220. Nilai statistic dari uji Durbin-Watson berkisar di antara 0 dan 4.Nilai statistic dari uji Durbin-Watson yang lebih kecil dari 1 atau lebih besar dari 3 diindikasi terjadi autokorelasi. Tabel 4.5 Uji Autokorelasi Model Durbin-Watson 1 1.736 Berdasarkan Tabel 4.5, nilai dari statistik Durbin-Watson adalah1,685. Perhatikan bahwa karena nilai statistik Durbin-Watson terletak di antara 1 dan 3, maka asumsi non-autokorelasi terpenuhi.Dengan kata lain, tidak terjadi autokorelasi.

4.3 Analisis Koefisien Determinasi

Koefisien determinasi merupakan suatu nilai nilai proporsi yang mengukur seberapa besar kemampuan variabel-variabel bebas yang digunakan Universitas Sumatera Utara 65 dalam persamaan regresi, dalam menerangkan variasi variable tak bebas Supranto, 2005:158, Gujarati, 2003:212. Tabel 4.6 Koefisien Determinasi Model Summary b Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate Durbin-Watson 1 .815 a .665 .655 5.9420014E4 1.736 a. Predictors: Constant, Dana AlokasiUmum, PertumbuhanEkonomi, PendapatanAsli Daerah b. Dependent Variable: Belanja Modal Berdasarkan Tabel 4.6, nilai koefisien determinasi terletak pada kolom R-Square. Diketahui nilai koefisien determinasi sebesar . Nilai tersebut berarti seluruh variabel bebas secara simultan mempengaruhi variabel belanja modalsebesar66,5, sisanyasebesar33,5 dipengaruhi oleh faktor-faktor lain.

4.4 Uji Signifikansi Pengaruh Simultan Uji

Uji bertujuan untuk menguji pengaruh variabel bebas secara bersama-sama atau simultan terhadap variabel tak bebas. Tabel 4.7 Uji Pengaruh Simultan dengan Uji ANOVA b Model Sum of Squares Df Mean Square F Sig. 1 Regression 7.415E11 3 2.472E11 70.000 .000 a Residual 3.743E11 106 3.531E9 Total 1.116E12 109 a. Predictors: Constant, Dana AlokasiUmum, PertumbuhanEkonomi, PendapatanAsli Daerah b. Dependent Variable: Belanja Modal Diketahui nilai Sig.adalah 0,000.Karena Sig. 0,000 0,05, maka disimpulkan bahwa pengaruh simultan dari seluruh variable bebas signifikan Universitas Sumatera Utara 66 secara statistika terhadap belanja modal.Diketahui nilai F hitung 70 F tabel2,69 F table tersaji pada lampiran, maka pengaruh simultan dari seluruh variable bebas signifikan secara statistika terhadap belanja modal.

4.5 Analisis Regresi Linear Berganda dan Uji Signifikansi Pengaruh Parsial Uji t

Tabel 4.8 menyajikan nilai koefisien regresi, serta nilai statistik t untuk pengujian pengaruh secara parsial. Tabel 4.8 Uji Signifikansi Pengaruh Parsial Uji Coefficients a Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. Collinearity Statistics B Std. Error Beta Tolerance VIF 1 Constant 41502.434 34899.610 1.189 .237 PertumbuhanEkonomi -7991.494 260254.570 -.002 -.031 .976 .981 1.019 PendapatanAsli Daerah 61651.861 12975.895 .419 4.751 .000 .408 2.453 Dana AlokasiUmum 19561.876 3839.392 .448 5.095 .000 .409 2.448 a. Dependent Variable: Belanja Modal Berdasarkan Tabel 4.8, diperoleh persamaan regresi linear berganda sebagai berikut.

4.6 Pembahasan

Dokumen yang terkait

Pengaruh Pendapatan Asli Daerah, Dana Alokasi Umum, Dana Alokasi Khusus dan Pertumbuhan Ekonomi terhadap Pengalokasian Anggaran Belanja Modal Kabupaten/Kota di Provinsi Sumatera Utara

1 40 75

PENGARUH PERTUMBUHAN EKONOMI DAERAH,PENDAPATAN ASLI DAERAH DAN DANA ALOKASI UMUM TERHADAP PENGALOKASIAN ANGGARAN BELANJA MODAL.

0 3 7

Pengaruh Pendapatan Asli Daerah, Dana Alokasi Umum, Dana Alokasi Khusus dan Pertumbuhan Ekonomi terhadap Pengalokasian Anggaran Belanja Modal Kabupaten Kota di Provinsi Sumatera Utara

0 0 10

Pengaruh Pendapatan Asli Daerah, Dana Alokasi Umum, Dana Alokasi Khusus dan Pertumbuhan Ekonomi terhadap Pengalokasian Anggaran Belanja Modal Kabupaten Kota di Provinsi Sumatera Utara

0 0 2

Pengaruh Pertumbuhan Ekonomi, Pendapatan Asli Daerah dan Dana Alokasi Umum terhadap Pengalokasian Angggaran Belanja Modal pada Provinsi Sumatera Utara

0 0 14

Pengaruh Pertumbuhan Ekonomi, Pendapatan Asli Daerah dan Dana Alokasi Umum terhadap Pengalokasian Angggaran Belanja Modal pada Provinsi Sumatera Utara

0 0 2

Pengaruh Pertumbuhan Ekonomi, Pendapatan Asli Daerah dan Dana Alokasi Umum terhadap Pengalokasian Angggaran Belanja Modal pada Provinsi Sumatera Utara

0 0 6

Pengaruh Pertumbuhan Ekonomi, Pendapatan Asli Daerah dan Dana Alokasi Umum terhadap Pengalokasian Angggaran Belanja Modal pada Provinsi Sumatera Utara

0 0 43

Pengaruh Pertumbuhan Ekonomi, Pendapatan Asli Daerah dan Dana Alokasi Umum terhadap Pengalokasian Angggaran Belanja Modal pada Provinsi Sumatera Utara

0 0 3

Pengaruh Pertumbuhan Ekonomi, Pendapatan Asli Daerah dan Dana Alokasi Umum terhadap Pengalokasian Angggaran Belanja Modal pada Provinsi Sumatera Utara

0 0 6