Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kepuasan Kerja

c. Two Factor Theory teori dua faktor

Yaitu faktor yang membuat orang merasa puas statisfers dan faktor yang membuat orang merasa tidak puas dissatisfiers. Dalam pandangan lain dua faktor yang dimaksud dalam teori ini adalah dua rangkaian kondisi, pertama kondisi yang menyebabkan orang merasa tidak puas, jika kondisi itu ada dan tidak diperhatikan, maka orang itu tidak akan termotivasi.

3. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kepuasan Kerja

Terwujudnya kepuasan kerja karyawan merupakan salah satu faktor pendorong dari tercapainya tujuan perusahaan. Menurut Hasibuan 2007: 203 faktor yang menimbulkan kepuasan kerja karyawan adalah: a. Balas jasa yang adil dan layak b. Penempatan yang tepat sesuai dengan keahlian c. Berat tinginya pekerjaan d. Peralatan yang menunjang pelaksanaan pekerjaan’ e. Sikap pemimpin dan kepemimpinannya f. Sifat pekerjaan monoton atau tidak Aspek-aspek lain yang terdapat dalam kepuasan kerja: 1. Kerja yang secara mental menantang, karyawan cenderung menyukai pekerjaan-pekerjaan yang member mereka kesempatan untuk menggunakan keterampilan dan kemampuan mereka dan menawarkan tugas, kebebasan dan umpan balik mengenai betapa baik mereka mengerjakan. 2. Ganjaran yang pantas, para karyawan menginginkan sistem upah dan kebijakan promosi yang mereka persepsikan sebagai adil, tidak kembar arti, dan segaris dengan pengharapan mereka 3. Kondisi kerja yang mendukung, karyawan peduli akan lingkungan kerja baik untuk kenyamanan pribadi maupun memudahkan mengerjakan tugas 4. Rekan kerja yang mendukung, orang-orang mendapatkan lebih daripada sekedar uang atau prestasi yang berwujud dari dalam kerja. Bagi kebanyakan karyawan, kerja juga mengisi kebutuhan akan interaksi sosial. Oleh karena itu tidaklah mengejutkan bila mempunyai rekan sekerja yang ramah dan mendukung mengantar kepuasan kerja yang meningkat. Perilaku atasan seorang juga merupakan determinan utama dari kepuasan. Kesesuaian kepribadian dengan pekerjaan, pada hakikatnya orang yang tipe kepribadiannya kongruen sama dan sebangun dengan pekerjaan yang mereka pilih seharusnya mendapatkan bahwa mereka mempunyai bakat dan kemampuan yang tepat untuk memenuhi tuntuan dari pekerja mereka. Selain itu berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan di kantor PT. Bank Negara Kantor Cabang USU Medan,ditemukan faktor yang menimbulkan kepuasan kerja karyawan adalah: 1. Balas jasa yang adil dan layak 2. Berat tingginya pekerjaan 3. Peralatan yang menunjang pelaksanaan pekerjaan’ 4. Sikap pemimpin dan kepemimpinannya 5. Sifat pekerjaan monoton atau tidak Kepuasaan kerja adalah keadaanemosional yang menyenangkan atau tidak menyenangkan dengan mana parakaryawan memandang pekerjaan mereka. Kepuasan kerja mencerminkanperasaan seseorang terhadap pekerjaanya mereka. Ini terlihat dalam sikap positifkaryawan terhadap pekerjaan dan segala sesuatu yang dihadapi di lingkungan kerjanya. Karyawan yangtidakmemperoleh kepuasan kerja tidak akan pernah mencapai kematangan psikologis dan bisa menjadi frustasi Aspek - aspek yang dapat membentuk kepuasan kerja karyawan berdasarkan hasil penelitian di kantor PT. Bank Negara Indonesia Kantor Cabang USU Medan, antara lain : 1. Faktor individual umur, jenis kelamin, sikap pribadi terhadap pekerjaan 2. Faktor hubunganantar karyawan hubungan antar manajer dan karyawan, hubungan sosial antarasesama karyawan, sugesti dari teman sekerja 3. Faktor fisikdan kondisi tempat kerja,emosi dan situasi kerja 4. Faktor eksternal keadaankeluarga,rekreasi,pendidikan. Aspektersebut memberikan motivasi agarkepuasan kerja tercapai bagi karyawan.Dan yang berkewajiban memenuhitercapainya kepuasan kerja tersebut adalah setiappimpinanperusahaan,karena kepuasan kerja merupakan faktor yang diyakini dapatmemotivasi semangatkerjakaryawan agar karyawan dapat memberikan hasil yang terbaik bagiperusahaan sehingga kinerja perusahaan dapat ditingkatkan. BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Dari penelitian yang telah dilakukan penulis dan dari uraian pada bab yang terdahulu,maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut : 1. Gaya kepemimpinan yang telah ditetapkan olehPT. Bank Negara Indonesia Kantor Cabang USU Medansangat berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan kerja. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa apabila gaya kepemimpinan demokratis meningkat, maka akan meningkat pula kepuasan kerja. 2. Fasilitas kerja yang digunakan PT. Bank Negara Kantor Cabang USU Medanberpengaruh terhadap kepuasan kepuasan kerja. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa apabila fasilitas kerja meningkat, maka akan meningkat pula kepuasan kerja.