Pengertian Pemimpin dan Kepemimpinan

BAB III PEMBAHASAN

A. Pengertian Pemimpin dan Kepemimpinan

Pemberian defenisi antara pemimpin dan kepemimpinan tidak dapat disamakan. Karena pemimpin merupakan individunya sedangkan kepemimpinan merupakan pola tindakan dan tingkah laku dari pemimpin tersebut. Menurut Siagian 2002:62 mendefenisikan “Pemimpin adalah merupakan kemampuan seseorang untuk mempengaruhi orang lain, dalam hal ini para bawahannya sedemikian rupa sehingga orang lain mau melakukan kehendak pemimpin meskipun secara pribadi hal itu tidak disenanginya. Pendapat lain menyatakan “ Pemimpin adalah individu yang berkemampuan meniupkan roh bagi suatu organisasi,” Afif,2003:67. Menurut Winardi 2004: 304:”Kepemimpinan adalah seorang yang karena kecakapan-kecakapan pribadinya dengan atau tanda pengangkatan resmi dapat mempengaruhi kelompok yang dipimpinya untuk mengerahkan usaha bersama kearah pencapaian sasaran-sasaran tertentu”. Menurut Robbins 2008: 93: “Kepemimpinan menyangkut hal mengatasi perubahan. Pemimpin menetapkan arah dengan mengembangkan suatu visi terhadap masa depan kemudian mereka menyatukan orang dengan mengkomunkasikan visi ini dan mengilhami mereka untuk mengatasi rintangan-rintangan.” Keadaan ini menggambarkan suatu kenyataan bahwasanya kepemimpinan sangat diperlukan jika suatu organisasi atau perusahaan memiliki perbedaan dengan yang lainnya adalah dapat dilihat dari sejauh mana kepemimpinan didalamnya dapat bekerja secara efektif. Pada kepemimpinan itu terdapat 3 tiga unsur-unsur yaitu : 1. Kemampuan mempengaruhi orang lain,bawahan atau kelompok. 2. Kemampuan mengarahkan tingkah laku bawahan atau orang lain. 3. Untuk mencapai tujuan tertentu. Dari definisi tersebut diatas dapat diambil kesimpulan sebagai berikut : 1. Kepemimpinan menyangkut orang lain dalam hal ini bawahan atau pengikut,tanpa bawahan semua kualitas kepemimpinan menjadi tidak relevan. 2. Kepemimpinan menyangkut suatu pembagian kekuasaan yang tidak seimbang antara pimpinan dan anggota kelompok.Dalam hal ini,pimpinan mempunyai wewenang dalam mengarahkan pekerjaan untuk tercapainya tujuan. 3. Pimpinan harus mampu mengendalikan orang-orang dalam organisasi agar perilaku mereka sesuai dengan yang diinginkan oleh pimpinan. Pemimpin yang baik menggerakkan orang pada satu arah yang benar- benar difungsikan untuk memenuhi tujuan jangka panjang mereka,bukan menyia- nyiakan sumber daya mereka yang langka. 40

B. Gaya Kepemimpinan