BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Dari penelitian yang telah dilakukan penulis dan dari uraian pada bab yang terdahulu,maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut :
1. Gaya kepemimpinan yang telah ditetapkan olehPT. Bank Negara Indonesia
Kantor Cabang USU Medansangat berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan kerja. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa apabila
gaya kepemimpinan demokratis meningkat, maka akan meningkat pula kepuasan kerja.
2. Fasilitas kerja yang digunakan PT. Bank Negara Kantor Cabang USU
Medanberpengaruh terhadap kepuasan kepuasan kerja. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa apabila fasilitas kerja meningkat, maka akan
meningkat pula kepuasan kerja.
3. Gaya kepemimpinan demokratis dan fasilitas kerja yang telah ditetapkan
olehPT. Bank Negara Indonesia Kantor Cabang USU Medan, sangat terhadap kepuasan kerja. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa apabila
gaya kepemimpinan demokratis dan fasilitas kerja meningkat, maka akan meningkat pula kepuasan kerja.
B. Saran
Dari penelitian yang telah dilakukan, maka penulis memberikan saran yang mungkin berguna :
1. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkaan gaya kepemimpinan sangat
dominan dalam mempengaruhi kepuasan kerja karyawan, oleh karena itu PT. Bank Negara Indonesia Kantor Cabang USU Medan, diharapkan agar
senantiasa menerapkan gaya kepemimpinan demokratis seperti memberikan perintah yang baik, memberikan pengarahan, dan pengambilkan keputusan
bersama serta memaksimalkan sarana dan prasarana guna memberikan kepuasan kerja bagi karyawan, khususnya perlengkapan computer yang
layak pakai diperusahaan itu harus ditambah supaya karyawan merasa puas dalam melaksanakan pekerjaannya.
2. Diharapkan kepada PT. Bank Negara Indonesia Kantor Cabang USU
Medan, agar selalu meningkatkan pemberian fasilitas kerja kepada karyawan seperti fasilitas kesehatan dan kesejahteraan , fasilitas kesehatan
56
BAB II PROFL INSTANSI
A. Sejarah Ringkas Perusahaan
Berdiri sejak 1946, PT. Bank Negara Indonesia yang dahulu dikenal sebagai Bank Negara Indonesia, merupakan bank pertama yang didirikan dan
dimiliki oleh Pemerintah Indonesia. Dimana sejarah pendirian PT. Bank Negara Indonesia erat hubungannya dengan sejarah perjuangan bangsa Indonesia, PT.
Bank Negara Indonesia didirikan pada tanggal 5 Juli 1946 berdasarkan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang No. 2 tahun 1946 dengan nama PT. Bank
Negara Indonesia sebagai Bank Sentral. PT. Bank Negara Indonesia mulai mengedarkan alat pembayaran resmi
pertama yang dikeluarkan Pemerintah Indonesia, yakni ORI atau Oeang Republik Indonesia, pada malam menjelang tanggal 30 Oktober 1946, hanya beberapa
bulan sejak pembentukannya. Hingga kini, tanggal tersebut diperingati sebagai Hari Keuangan Nasional, sementara hari pendiriannya yang jatuh pada tanggal 5
Juli ditetapkan sebagai Hari Bank Nasional. Menyusul penunjukan De Javasche Bank yang merupakan warisan dari
Pemerintah Belanda sebagai Bank Sentral pada tahun 1949, Pemerintah
membatasi peranan Bank Negara Indonesia sebagai bank sirkulasi atau bank sentral. PT. Bank Negara Indonesia lalu ditetapkan sebagai bank pembangunan,
dan kemudian diberikan hak untuk bertindak sebagai bank devisa, dengan akses langsung untuk transaksi luar negeri.
Sehubungan dengan penambahan modal pada tahun 1955, status PT. Bank Negara Indonesia diubah menjadi Bank komersial milik pemerintah. Perubahan
ini melandasi pelayanan yang lebih baik dan tuas bagi sektor usaha nasional. Sejalan dengan keputusan penggunaan tahun pendirian sebagai bagian dari
identitas perusahaan, nama PT. Bank Negara Indonesia 1946 resmi digunakan mulai akhir tahun 1968. Perubahan ini menjadikan PT. Bank Negara Indonesia
lebih dikenal sebagai BNI 46. Penggunaan nama panggilan yang lebih mudah diingat Bank BNI ditetapkan bersamaan dengan perubahaan identitas perusahaan
tahun 1988. Tahun 1992, status hukum dan nama Bank Negara Indonesia berubah
menjadi PT. Bank Negara Indonesia Persero, sementara keputusan untuk menjadi perusahaan publik diwujudkan melalui penawaran saham perdana di
pasar modal pada tahun 1996. Kemampuan PT. Bank Negara Indonesia untuk beradaptasi terhadap perubahan dan kemajuan lingkungan, sosial-budaya serta
teknologi dicerminkan melalui penyempurnaan identitas perusahaan yang berkelanjutan dari masa ke masa. Hal ini juga menegaskan dedikasi dan komitmen
PT. Bank Negara Indonesia terhadap perbaikan kualitas kinerja secara terus- menerus.
Pada tahun 2004, identitas perusahaan yang diperbaharui mulai digunakan untuk menggambarkan prospek masa depan yang lebih baik, setelah keberhasilan
mengarungi masa-masa yang sulit. Sebutan Bank BNI dipersingkat menjadi BNI, sedangkan tahun pendirian 46 digunakan dalam logo perusahaan untuk
meneguhkan kebanggaan sebagai bank nasional pertama yang lahir pada era Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Berangkat dari semangat perjuangan yang berakar pada sejarahnya, Bank Negara Indonesia bertekad untuk memberikan pelayanan yang terbaik bagi negeri,
serta senantiasa menjadi kebanggaan negara.
1. Visi dan Misi PT. Bank Negara IndonesiaKantor Cabang USU Medan
a. Visi
1 Menjadi bank kebanggaan nasional yang unggul, terkemuka dan
terdepan dalam layanan dan kinerja. 2
Menjadi bank kebanggaan nasional, yang menawarkan layanan terbaik dengan harga kompetitif kepada segmen pasar korporasi,
komersial, dan konsumer.
b. Misi
1 Memberikan layanan prima dan solusi yang bernilai tambah
kepada seluruh nasabah, dan selaku mitra pillihan utama TheBank Choice.
2 Meningkatkan nilai investasi yang unggul bagi investor.
3 Menciptakan kondisi terbaik sebagai tempat kebanggaan untuk
berkarya dan berprestasi.
4 Meningkatkan kepedulian dan tanggung jawab terhadap
lingkungan sosial. 5
Menjadi acuan pelaksanaan kepatuhan dan tata kelola perusahaan yang baik.
2. Filosofi Logo PT. Bank Negara Indonesia
Identitas PT. Bank Negara Indonesia – Dasar Pembuatan Desain Identitas baru PT. Bank Negara Indonesia merupakan hasil desain ulang untuk
menciptakan suatu identitas yang tampak lebih segar, lebih modern, dinamis, serta menggambarkan posisi dan arah organisasi yang baru.
Identitas tersebut merupakan ekspresi brand baru yang tersusun dari simbol “46” dan kata “BNI” yang selanjutnya dikombinasikan dalam suatu bentuk
logo baru PT. Bank Negara Indonesia.
Sumber: www.bni.co.id2015
Gambar 2.1 Logo PT. Bank Negara Indonesia
a. Huruf ”BNI”
Gabungan dari inisial PT. Bank Negara Indonesia ini dibuat dalam warna turquoise baru untuk mencerminkan kekuatan, otoritas,
keunikan dan citra yang lebih modern. Sedangkan huruf ”BNI” dibuat
secara khusus untuk menghasilkan struktur huruf yang lebih orisinil dan unik.
b. Simbol ”46”
Angka ”46” merupakan simbolisasi tahun kelahiran PT. Bank Negara Indonesia. Disini muatan historis menjadi sangat kental dimana angka
”46” sekaligus mencerminkan kebanggaan sebagai warisan Bank Pertama di Indonesia. Dalam logo ini, angka ”46” diletakkan secara
diagonal dari kiri bawah ke kanan atas, menembus kotak berwarna jingga untuk menggambarkan PT. Bank Negara Indonesia baru yang
lebih modern. c.
Palet Warna Palet warna korporat telah didesain ulang, namun tetap
mempertahankan warna korporat yang lama, yakni turquoise dan jingga. Warna turquoise yang digunakan pada logo baru ini lebih
gelap, kuat mencerminkan citra yang lebih stabil dan kokoh. Warna jingga yang baru lebih cerah dan kuat, mencerminkan citra lebih
percaya diri dan segar. Logo “46” dan “BNI” mencerminkan tampilan yang modern dan
dinamis. Sedangkan penggunakan warna korporat baru memperkuat identitas tersebut. Hal ini akan membantu PT. Bank Negara Indonesia
melakukan diferensiasi di pasar perbankan melalui identitas yang unik, segar dan modern.
3. Budaya Perusahaan
PT. Bank Negara Indonesia memiliki nilai budaya kerja dan nilai perilaku insan PT. Bank Negara Indonesia, yang terdiri dari :
a. 4 Empat Nilai Budaya Kerja :
1. Profesionalisme.
2. Integritas.
3. Orientasi pelanggan.
4. Perbaikan tiada henti.
b. 6 Enam Nilai Perilaku Utama Insan PT. Bank Negara Indonesia :
1. Meningkatkan kompetensi dan memberikan hasil terbaik.
2. Jujur, tulus dan ikhlas.
3. Disiplin, konsisten, dan bertanggungjawab.
4. Memberikan layanan terbaik melalui kemitraan yang sinergis.
5. Senantiasa melakukan penyempurnaan.
6. Kreatif dan inovatif.
B. Struktur Organisasi PT. Bank Negara Indonesia Kantor Cabang USU
Medan
Struktur Organisasi PT. Bank Negara Indonesia merupakan struktur organisasi fungsional. Sistem ini memberikan tugas dan wewenang sesuai
fungsinya masing-masing. Jika pada umumnya suatu bank memiliki pembagian
fungsi antara front office dan back office, lain halnya pada PT. Bank Negara Indonesia Persero Tbk Kantor Layanan USU yang hanya memiliki fungsi front
office tanpa ada fungsi khusus back office. Fungsi dan tanggung jawab back office diambil alih oleh Pemimpin Kantor Layanan. Struktur Organisasi dan pembagian
tugas pada PT. Bank Negara Indonesia Persero Tbk Kantor Layanan USU adalah sebagai berikut :
Sumber: PT. Bank Negara IndonesiaCabang USU Medan 2015
Gambar 2.2 Struktur Organisasi PT BNI Persero Tbk Cabang USU
C. Job Description