Lokasi Penelitian Teknik Pengumpulan Data Defenisi Operasional

29 BAB III METODE PENELITIAN

3.1 Metode Penelitian

Metode penelitian merupakan cara ilmiah yang digunakan untuk melakukan penelitian dan mendapatkan data dengan tujuan tertentu. Dalam penelitian ini, metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif dengan analisis regresi sederhana. Metode ini merupakan metode yang menganalisis tentang hubungan antara satu variabel bebas dengan satu variabel terikat untuk mengetahui pengaruh suatu variabel terhadap variabel lain. Arikunto 2006, 296. Dalam penelitian ini yang menjadi variabel bebas adalah sarana perpustakaan dan yang menjadi variabel terikat adalah pemanfaatan perpustakaan.

3.2 Lokasi Penelitian

Penelitian ini dilakukan di Perpustakaan, Arsip dan Dokumenstasi Kabupaten Serdang Bedagai, yang beralamat di Jalan Negara Komplek Replika Istana Sultan Serdang Kecamatan Pegajahan.

3.3 Populasi dan Sampel

Salah satu bagian dari desain penelitian adalah menentukan populasi dan sampel penelitian. Kegiatan penelitian dilakukan karena lebih praktis, biayanya lebih hemat dan lebih hemat waktu dan tenaga. Berikut ini merupakan penjabaran mengenai populasi dan sampel. 30

3.3.1. Populasi

Populasi merupakan objek yang akan diteliti yang memiliki karakteristik tertentu. Menurut Sugiyono 2010, 80 bahwa “Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas objeksubjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya.” Populasi penelitian ini adalah anggota aktif Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi Kabupaten Serdang Bedagai yaitu berjumlah 241 orang. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada Tabel 3.1 berikut ini: Tabel 3.1 Anggota Aktif Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi Kabupaten Serdang Bedagai No. Jenis Anggota Jumlah 1. Mahasiswa 7 Orang 2. Pelajar 127 Orang 3. Umum 102 Orang Total 241 Orang Sumber : Laporan Tahunan Perpustakaan Kabupaten Sergei, 2014

3.3.2. Sampel

Sampel merupakan sebagian dari populasi yang dianggap dapat mewakili populasi sebagai sumber data. Menurut Sugiyono 2006, 73 bahwa “Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut”. 31 Mengingat populasi perpustakaan yang besar dan Peneliti tidak mungkin mempelajari semua, maka untuk menghemat waktu, dana dan tenaga maka peneliti menggunakan rumus Slovin untuk menghitung besaran sampel penelitian, yaitu : Keterangan: n = Ukuran sampel N = Ukuran populasi e = Taraf kesalahan sebesar 10 Umar 2008, 78. Sesuai dengan rumus di atas, maka sampel penelitian ini adalah: di bulatkan menjadi 71 orang. Untuk menentukan besaran sampel, peneliti menggunakan batas kesalahan yang dapat ditolerir sebesar 10 maka diperoleh sampel sebanyak 71 orang. Metode yang digunakan adalah Proportionate Statified Random Sampling 32 Menurut Sugiyono Sugiyono 2012, 118, “Proportionate Statified Random Sampling digunakan bila populasi mempunyai anggotaunsur yang tidak homogen dan berstrata secara proposional”. Maka untuk menentukan sampel yang berimbang dengan besarnya strata digunakan rumus sampling fraction perstratum yaitu: Keterangan : f1 = Sampling fraction stratum Besarnya sub sampel per stratum yaitu : n1 = f1.n n1 = Sub sampel per stratum. Nazir 1999, 355 Untuk mengetahui lebih jelas mengenai penentuan sampel berdasarkan strata dapat dilihat pada Tabel 3.2 berikut ini: Tabel 3.2 Penentuan Sampel Berdasarkan Strata No . Jenis Anggota Jumlah Anggota Populasi Sampel 1. Mahasiswa 7 2 2. Pelajar 127 38 3. Umum 102 31 Total 241 71

3.4 Teknik Pengumpulan Data

Adapun teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah sebagai berikut : 33 1. Angket, yaitu pengumpulan data dengan cara memberikan daftar pernyataan angket untuk diisi oleh responden. 2. Studi kepustakaan dan dokumen, yaitu data diperoleh melalui buku, jurnal, majalah, laporan tahunan, situs web dan dokumen lain yang berhubungan dengan masalah yang diteliti.

3.5 Defenisi Operasional

Definisi operasional adalah penarikan batasan yang lebih menjelaskan ciri- ciri spesifik yang lebih substantive dari suatu konsep. Tujuannya yaitu agar Peneliti dapat mencapai suatu alat ukur yang yang sesuai dengan hakikat variabel yang sudah didefinisikan konsepnya, maka Peneliti harus memasukkan proses atau operasionalnya alat ukur yang akan digunakan untuk kuantifikasi gejala atau variabel yang ditelitinya Chourmain 2008, 36 Penelitian ini memiliki dua variabel yang akan diukur yaitu ketersediaan sarana perpustakaan sebagai variabel bebas atau independent variable variabel X dan pemanfaatan perpustakaan sebagai variabel terikat atau dependent variable variabel Y. Definisi operasional dari masing-masing variabel dalam penelitian ini adalah sebagai berikut : 1. Variabel Ketersediaan Sarana Perpustakaan Variabel X Ketersediaan sarana perpustakaan adalah tersedianya segala sesuatu yang dapat mendukung dan memudahkan terlaksananya kegiatan perpustakaan dalam memenuhi kebutuhan pengguna yang diperoleh dari skor jawaban yang diberikan responden dengan indikator: 34 a. Koleksi b. Sarana Internet dan Wifi c. Sarana penelusuran d. Ruang perpustakaan e. Perabotan dan perlengkapan 2. Variabel Pemanfaatan Perpustakaan Variabel Y Pemanfaatan perpustakaan adalah cara atau proses dalam menggunakan semua layanan dan fasilitas yang disediakan oleh perpustakaan yang diperoleh dari skor jawaban yang jawaban yang diberikan responden dengan indikator: a. Ketrampilan pemanfaatan perpustakaan b. Pendidikan pengguna c. Frekuensi kunjungan ke perpustakaan

3.6 Instrumen Penelitian