21
perpustakaan, ruang perpustakaan juga berfungsi sebagai wadah pelaksanaan kegiatan perpustakaan dan informasi. Secara umum ruang perpustakaan dibagi
menjadi empat macam yaitu, ruang koleksi, ruang baca, ruang layanan dan ruang kerja teknis administrasi. Selain itu aspek lain yang harus diperhatikan dalam
ruang perpustakaan yaitu adanya pencahayaan yang baik dan tepat, pengudaraan untuk mencapai kondisi yang baik sehingga pengguna tidak merasa pengap, serta
yang tidak kalah pentingnya adalah dengan adanya petunjuktanda yang harus direncanakan dengan baik agar dapat memudahkan pengguna dalam
memanfaatkan perpustakaan.
2.1.5 Perabotan dan Perlengkapan
Perabotan dan perlengkapan termasuk sarana yang dibutuhkan oleh pengguna dalam memanfaatkan perpustakaan. Keadaan perabotan dan
perlengkapan sebaiknya didesain agar pengguna merasa nyaman dan sesuai dengan standard dan juga harus disesuiakan dengan kondisi sebuah perpustakaan.
Dengan adanya perabotan dan perlengkapan sebagai pendukung kegiatan perpustakaan maka akan tingkat pemanfaatan perpustakaan akan maksimal.
Menurut Sulistyo-Basuki 1993, 309 yang menyatakan bahwa perabotan dan perlengkapan bergerak mencakup barang-barang untuk umum, ruang kerja,
pemberian jasa serta barang tambahan lainnya. Sejalan dengan hal itu di dalam Buku Pedoman Umum Perlengkapan
Perpustakaan Umum 1992, 4 bahwa : Perabot perpustakaan adalah barang-barang yang berfungsi sebagai wadah
atau wahana penunjang fungsi perpustakaan seperti meja, kursi, rak buku, papan peragaan dan lain sebagainya. Sedangkan perlengkapan
22
perpustakaan adalah barang-barang yang merupakan perlengkapan dan suatu komponen atau kegiatan perpustakaan misalnya mesin ketik, layar
proyektor dan sebagainya.
Perabot dan perlengkapan perpustakaan merupakan bagian yang sangat penting untuk menunjang kelancaran kegiatan perpustakaan. Oleh karena itu, ada
beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam pengadaan perabot dan perlengkapan agar nantinya kegiatan dan fungsi perpustakaan dapat berjalan dengan efektif dan
efisien antara lain: 1. Inventaris perabot dan perlengkapan yang ada dan dapat
dimanfaatkan 2. Kapasitas ruang tersedia
3. Spesifikasi perabot dan perlengkapan yang dibutuhkan 4. Keperluan bantuan evaluasi seperti perabotan dan penawaran
Depdiknas RI 2004, 136 Di samping itu juga, petugas perpustakaan harus merencanakan perlengkapan
dan perabotan berdasarkan identifkasi kegiatan yang dilakukan yaitu: 1. Kegiatan harus sesuai dengan rincian tahap pekerjaan sehingga
perlengkapan dan perabot yang dibutuhkan dapat disesuaikan dengan tahap-tahap pekerjaan
2. Kegiatan harus dihubungkan dengan ruang tempat dimana kegiatan dilakukan. Hal ini menyangkut bentuk dan ruangan.
3. Aspek lain yang diperlukan dalam penentuan perlengkapan dan perabotan adalah
a. Jumlah dan jenis koleksi; bahan cetak atau bahan lain yang ada dan akan dimiliki perpustakaan dalam rencana lima tahun mendatang
b. Jangkauan layanan yang akan diselenggarakan, termasuk jumlah tenaga yang akan menempati tiap ruangan dan pengembangannya
lima tahun mendatang c. Pada keadaan tertentu ruangan pasti dapat dipakai untuk
perkantorankegiatan administrasi dan perkembangannya T. Yusuf 1996, 115
Sedangkan menurut Sutarno 2006, 85 yang termasuk dalam perlengkapan, peralatan dan perabot utama sebuah perpustakaan adalah :
a Rak bahan pustaka: buku, majalah, surat kabar, pandang dengar AV.
23
b Lemari katalog; ukurannya disesuaikan dengan ukuran kartu katalog.
c Meja kursi untuk para pembaca di ruang baca. Bentuknya dapat bermacam-macam model.
d Meja sirkulasi layanan. e Mesin tik untuk pembuatan kartu katalog dan surat-surat.
f Meja kerja pengolahan dan untuk pegawai. g Lemari penitipan tas barang.
h Papan pamer display. i Alat baca khusus untuk koleksi tertentu.
j Lemari arsip untuk tata usaha. k Papan pengumuman.
l Kotak saran. m Jam dinding.
n Troli pembawa bahan pustaka. o Komputer.
p Dan lain-lain yang diperlukan.
Jelas diketahui bahwa perabotan dan perlengkapan merupakan barang- barang yang berfungsi sebagai wadah penunjang dan perlengkapan pada sebuah
perpustakaan, baik untuk pengguna maupun untuk pustakawan, seperti rak bahan perpustakaan, meja dan kursi baca, meja kerja untuk pustakawan, komputer, layar
proyektor dan barang lainnya yang dibutuhkan. Perpustakaan yang baik adalah perpustakaan yang merencanakan perlengkapan dan perabotan berdasarkan
identifikasi kegiatan yang dilakukan agar ruangan serta perlengkapan dan perabotan dapat dimaksimalkan.
Sintesis:
Yang dimaksud dengan ketersediaan sarana perpustakaan adalah tersedianya segala sesuatu yang mendukung dan memudahkan
terlaksananya kegiatan perpustakaan dalam memenuhi kebutuhan pengguna, dengan indikator 1 Koleksi 2 Sarana Internet dan Wifi 3
24
Sarana Penelusuran 4 Ruang Perpustakaan 5 Perabotan dan Perlengkapan.
2.2 Pemanfaatan Perpustakaan
Keberadaan perpustakaan hendaknya mampu dimanfaatkan oleh pengguna dengan baik oleh penggunanya. Di dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia 2005,
711 dinyatakan bahwa pemanfaatan adalah suatu cara atau proses dalam memanfaatkan suatu benda atau objek. Sedangkan menurut Sutarno 2006, 215
bahwa “Pemberdayaan atau pendayagunaan perpustakaan adalah suatu upaya bagaimana memanfaatkan perpustakaan dan segala fasilitas yang tersedia, baik
oleh penyelenggara maupun oleh pemakaiannya secara maksimal atau optimal”. Menurut Arsyad 2003, 100 pemanfaatan perpustakaan sebagai sumber
belajar secara efektif memerlukan keterampilan sebagai berikut: 1. Keterampilan mengumpulkan informasi, meliputi: mengenal sumber
informasi dan pengetahuan, menentukan lokasi sumber informasi, cara menggunakan katalog dan indeks, menggunakan bahan pustaka baru dan
referensi lainnya.
2. Keterampilan mengambil intisari dan mengorganisasikan informasi, seperti memilih informasi yang relevan dengan kebutuhan dan masalah
serta mendokumentasi informasi dan sumbernya. 3. Keterampilan menganalisis, meliputi memahami bahan yang dibaca, dan
membedakan antara fakta dan opini. 4. Keterampilan menggunakan informasi, seperti memanfaatkan intisari
informasi, menggunakan informasi dalam diskusi dan menyajikan informasi dalam bentuk tulisan.
Jelas diketahui bahwa pemanfaatan perpustakaan merupakan suatu proses dalam memanfaatkan objek dalam hal ini tentunya perpustakaan baik oleh
pustakawan maupun pengguna secara maksimal. Dalam proses pemanfaatan perpustakaan memerlukan keterampilan agar pemanfaatan perpustakaan sebagai
sumber belajar secara efektif.