Koleksi Buku Umum Koleksi Referensi

8 pustaka tercetak seperti buku, majalah dan surat kabar, bahan pustaka terekam dan elektronik seperti kaset, video, piringan disk dan lain-lain.” Menurut Sinaga 2005, 37 koleksi bahan pustaka itu sendiri adalah Keseluruhan bahan-bahan pustaka yang dibina dan dikumpulkan oleh suatu perpustakaan melalui upaya pembelian, sumbangan, pertukaran, atau membuat sendiri dengan tujuan untuk disajikan dan didayagunakan oleh seluruh pemakai perpustakaan. Pengelompokan bahan pustaka di perpustakaan umum terdiri dari a. Kelompok bahan pustaka anak-anak b. Kelompok bahan pustaka remaja c. Kelompok bahan pustaka pandang dengar d. Kelompok bahan pustaka rujukan referensi e. Kelompok bahan pustaka berkala majalah, surat kabar f. Kelompok bahan pustaka untuk pemudan dan orang dewasa g. Kelompok bahan pustaka braile h. Kelompok bahan pustaka khusus seperti koleksi lukisan, foto, dan lain-lain Perpusnas RI 2006, 19 Dari uraian di atas dapat diketahui bahwa koleksi perpustakaan mencakup keseluruhan bahan perpustakaan dan memiliki beragam jenis baik atau kelompok yang tercetak maupun bahan perpustakaan elektronik yang terekam, yang di peroleh melalui pembelian, sumbangan, pertukaran atau membuat sendiri yang bertujuan untuk dapat dimanfaatkan atau digunakan oleh seluruh pengguna perpustakaan. Koleksi bahan perpustakaan dapat dibedakan berdasarkan jenisnya. Untuk lebih jelasnya berikut penjelasan mengenai jenis-jenis koleksi perpustakaan:

2.1.1.1. Koleksi Buku Umum

Menurut Yusuf 2007, 10 bahwa “Koleksi buku bisa bermacam-macam jenisnya. Bisa buku bermateri fiksi maupun yang bersifat non fiksi. Keduanya memiliki jenis yang beragam”. Menurut Bafadal 2006, 27 di tinjau dari isinya bahan pustaka atau buku teks dapat dibagi kedalam 2 kelompok: 9 a Buku fiksi Bahan pustaka yang isinya fiksi, atau buku fiksi seperti buku cerita anak- anak, novel, cerpen. b Buku nonfiksi Bahan pustaka yang isinya disebut nonfiksi seperti buku-buku referensi, biografi, ensiklopedi, majalah, dan surat kabar. Dari uraian tersebut dapat diketahui bahwa koleksi buku umum pada dasarnya dapat dibagi menjadi dua kelompok yaitu buku fiksi yang mencakup buku cerita anak-anak, novel, cerpen, dan lain sebagainya. Sedangkan buku nonfiksi mencakup buku referensi, biografi, ensiklopedi, majalah, surat kabar dan lainnya. Dengan beragamnya koleksi umum yang ada disebuah perpustakaan diharapkan mampu memenuhi kebutuhan informasi penggunanya.

2.1.1.2. Koleksi Referensi

Koleksi referensi merupakan koleksi yang penting didalam sebuah perpustakaan karena koleksi ini sering dicari oleh pengguna, untuk itu koleksi referensi menjadi koleksi yang wajib ada di perpustakaan. Menurut Junaida 2008, 15 “koleksi referensi adalah koleksi yang dikhususkan untuk memberi informasi singkat dan tidak dapat dipinjamkan dan hanya digunakan di perpustakaan saja, informasi dari koleksi referensi dapat diklasifikasikan berdasarkan bahasa, data, gambar, pedoman, lembaga , pemilihan literatur dan undang-undang”. Menurut Sumardji 1992, 28 Koleksi referensi adalah : Kumpulan atau kelompok koleksi pustaka yang terdiri dari bahan - bahan pustaka berisi karya-karya yang bersifat memberitahu menunjukkan informatifreferensial mengenai informasi-informasi tertentu, yang disusun secara sistematis yang digunakan sebagai alat petunjuk atau konsultasi. Selain itu koleksi referensi juga memiliki beberapa ciri-ciri, diantaranya: 10 1. Koleksi referensi ditujukan untuk keperluan konsultasi dan tidak dimaksudkan untuk dibaca keseluruhan isinya seperti buku teks biasa 2. Koleksi referensi seringkali terdiri dari entri-entri yang terpotong-potong 3. Pada koleksi referensi informasi disusun untuk memudahkan penelusuran secara cepat dan menyeluruh 4. Di perpustakaan koleksi referensi biasanya tidak dipinjamkan karena buku tersebut diperlukan setiap waktu untuk konsultasi. Murniaty 2006, 9 Selain itu Lasa yang dikutip oleh Junaida 2008, 8 juga menyatakan bahwa buku referensi dapat dibagi berdasarkan jenisnya, formatnya, maupun kriteria lainnya, yaitu: a. Kamusdictionary, adalah kumpulan kata-kata. Kamus memberikan pertolongan pembaca yang menemukan kesulitan tentang kata. Sebab koleksi ini berisi daftar kata yang disusun alfabetis, tiap kata dianalisis dan diolah menurut asal kata, ucapannya, artinya maupun cara penggunaanya juga sering diberikan sinonim, lawan kata. Kadang diberi foto, grafik maupun gambar untuk memperjelas arti. Contoh Kamus Besar Bahasa Indonesia. b. Ensiklopedi encyclopedia, merupakan salah satu koleksi referensi yang banyak dipergunakan pemakai. Jenis karya ini merupakan karya universal, menyeluruh yang berisi ukuran ringkas tentang berbagai cabang ilmu atau bidang ilmu pengetahuan. Entri-entrinya disusun alfabetis seperti pada kamus dan uraiannya dalam bentuk artikel- artikel yang terpisah. Contoh yaitu : Americana, Brittanica, Colliers danWorld Book”. c. Bibliografibibliography, terdiri dari kata ”bibliografi” yang berasal dari bahasa yunani kunogreek ”biblion” yang berarti buku dan ”graphein” berarti menulis. Kemudian arti ini berkembang menjadi pengertian menulis tentang buku. Juga dapat diartikan sebagai daftar pustaka yag disusun menurut aturan maupun pola tertentu. d. Sumber Biografi, berasal dari kata “bio” berarti hidup dan “grapheine” yang berarti menulis dan mencatat. Maka biografi diartikan catatan maupun tulisan-tulisan tentang riwayat hidup seseorang atau beberapa orang sejak kecil sampai dewasa yang ditulis seobjektif mungkin. Riwayat hidup ini ditulis sendiri atau ditulis oleh orang lain. Riwayat hidup yang ditulis sendiri oleh pelakunya disebut autobiografi. Contoh : Biografi nasional : Yakni biografi yang mencantumkan sejumlah nama, tokoh dalam bidangnya dalam suatu negara dan biografi khusus: Biografi yang hanya mencantumkan nama-nama orang yang ahli atau tokoh dalam bidang tertentu. e. ndeks, dapat diartikan sebagai tanda atau petunjuk indikasi. Misalnya IP= indeks prestasi berarti menunjukkan prestasinya juga misalnya indeks bahan makanan, indeks harga dan lain sebagainya. 11 f. Abstrak, adalah uraian yang dipadatkan dari suatu karangan atau artikel yang biasannya bersifat ilmiah. g. Buku pedomanhandbookmanual guidebook, yang dimaksud buku pedoman atau pegangan disini berbeda dengan buku pegangan untuk mengajar bagi guru-guru SD-SMTA. Akan tetapi jenis ini pada umumnya berisi uraian yang dapat dipergunakan untuk mengerjakan sesuatu. Juga merupakan petunjuk ringkas tetapi menyeluruh dalam satu bidang. Di dalam buku ini petunjuk-petunjuknya diberikan secara mendalam dan dilengkapi dengan gambar-gambar agar mudah digunakan. h. Directoridirectory, koleksi ini berupa daftar nama-nama orang, lembaga, organisasi maupun perkumpulan lain yang disusun alfabetis maupun sistematis. Dicantumkan pula data pendukung lainnya seperti: alamat, profesi, pendidikan dan lain-lain. Jenis ini berguna terutama untuk menghubungi orang-orang tertentu maupun akan mengunjungi lembaga tertentu. i. Almanak , mula-mula almanak diartikan sebagai kalender, penanggalan dalam waktu satu tahun. Kemudia arti ini berkembang menjadi catatan peristiwa dalam berbagai bidang selama waktu tertentu. Pada umumnya, almanak menyajikan fakta, statistik serta informasi dasar tentang berbagai hal sejak soal-soal pertanian sampai pada binatang. Almanak merupakan bahan rujukan tentang kependudukan, bisnis, olahraga serta soal-soal statistik pertanian. j. Buku Tahunan, adalah buku yang memuat peristiwa-peristiwa selama setahun terakhir yang sudah lewat. Pada umumnya buku tahunan ini berisi masalah-masalah statistik dan kejadian-kejadian penting selama setahun lewat. k. Sumber-sumber Ilmu bumigeographical sources, sumber informasi ini akan memberikan keterangan tentang kota, pulau, gunung, danau, sungai dan sumber-sumber alam maupun hasil karya manusia yang berkaitan dengan kealaman. Koleksi ini sangat berguna untuk penelitian sumber daya alam, penjelajahan, peperangan, pariwisata, transportasi maupun kepentingan keilmuan yang lain. l. Penerbitan pemerintah, terbitan ini menyajikan informasi yang perlu diketahui oleh masyakarat pada umumnya. Sumber informasi ini tidak dijual belikan di toko-toko buku meskipun isinya diperlukan masyarakat. Penerbitan resmi ini merupakan informasi resmi dalam bidang-bidang pertanian, statistik, peraturan perundangan, pendidikan, pertahanan dan lainnya. Bahkan data statistik dalam almanak juga biasanya berdasarkan sumber resmi yang dikeluarkan oleh pemerintah. Dari uraian di atas dapat dinyatakan bahwa koleksi referensi adalah koleksi yang bisa digunakan sebagai petunjuk atau buku rujukan yang sifatnya 12 memberitahukan informasi, koleksi referensi biasanya tidak untuk dipinjam seperti kamus, buku pegangan, ensiklopedi, buku pegangan, buku tahunan, indeks, abstrak, dan lain sebagainya. Untuk mempermudah mengidentifikasi koleksi referensi memiliki beberapa ciri-ciri yaitu terdiri dari entri-entri yang terpotong-potong, biasanya disusun untuk memudahkan penelusuran secara cepat dan menyeluruh.

2.1.1.3. Koleksi Terbitan Berseri