Analisis regresi linier sederhana

66 57,7 menyatakan setuju, sedangkan 6 responden atau sebagian kecil 8,5 menyatakan kurang setuju, sementara itu 2 responden atau sebagian kecil 2,8 menyatakan tidak setuju. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa 63 responden atau pada umumnya 88,7 menyatakan setuju dengan adanya sosialisasi, publikasi dan promosi yang dilakukan oleh pihak perpustakaan memudahkan pengguna dalam memanfaatkan perpustakaan. Jadi jika promosi terus dilakukan maka pengguna yang memanfaatkan perpustakaan akan semakin meningkat.

4.4.3 Analisis regresi linier sederhana

Analisisi regresi sederhana digunakan untuk mengetahui seberapa besar variabel bebas yaitu ketersediaan sarana perpustakaan variabel X terhadap pemanfaatan perpustakaan variabel Y sebagai variabel terikat dapat dilihat pada Tabel 4.27 Berikut ini : Tabel 4.27 Hasil Uji Statistik Koefisien Linier Coefficients a Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients T Sig. B Std. Error Beta 1 Constant 2.129 3.261 .653 .516 Ketersediaan Sarana Perpustakaan .430 .061 .646 7.038 .000 a. Dependent Variable: Pemanfaatan Perpustakaan Sumber: Hasil Perhitungan SPSS Versi 16.0 Berdasarkan Tabel 4.27 data hasil uji statistik koefisien regresi linier sederhana menunjukkan persamaan regresi linier sebagai berikut: Ŷ = 2,129+ 0,430 X 67 Penjelasan: a. Konstanta 2,129 jika ketersediaan sarana perpustakaan tidak ada maka pemanfaatan perpustakaan tetap ada dengan nilai 0,430. b. Koefisien regresi X adalah sebesar 0,430 artinya jika ketersediaan sarana perpustakaan meningkat maka akan diikuti meningkatnya pemanfaatan perpustakaan sebesar 0,430 di tambah dengan konstanta sebesar 2,129 untuk meningkatkan pemanfaatan perpustakaan maka ketersediaan sarana perpustakaan harus ditingkatkan. Regresi artinya tanda positif menunjukkan bahwa ketersediaan sarana perpustakaan berpengaruh searah dengan pemanfaatan perpustakaan artinya jika indikator-indikator dari sarana perpustakaan ditingkatkan maka pemanfaatan perpustakaan ikut meningkat. Hasil persamaan regresi linier sederhana menunjukkan bahwa jika terjadi perubahan nilai pada ketersediaan sarana perpustakaan variabel X kearah perubahan yang lebih baik maka hal ini akan lebih meningkatkan pemanfaatan perpustakaan pada Kantor Perpustakaan Arsip dan Dokumentasi Kabupaten Serdang Bedagai variabel Y. Hubungan antara ketersediaan sarana perpustakaan dengan pemanfaatan perpustakaan berdasarkan hasil uji keberartian hubungan secara parsial, dengan uji t, didapat t hitung sebesar 7,038 sedangkan t Tabel dengan df = 69 didapat sebesar 1,667 untuk taraf signifikansi 5. Karena t hitung lebih besar dari t Tabel yaitu 7,038 1,667, maka hubungan antara ketersediaan sarana perpustakaa dengan pemanfaatan perpustakaan pada Perpustakaan Arsip dan Dokumentasi Kabupaten 68 Serdang Bedagai akan signifikan apabila variabel ketersediaan sarana perpustakaan dikontrol pada taraf signifinaksi 5.

4.4.4 Uji signifikansi secara parsial Uji-t