pengukuran maupun pemeriksaan tanah, sehingga nomor hak tidak diubah, karena data untuk penerbitan sertipikat tersebut telah ada dalam buku tanah, daftar surat
ukur dan daftar umum lainnya.
11
Penerbitan Sertipikat pengganti yang dimohonkan masyarakat pada kantor pertanahan  harus  dibuat  dibawah  sumpah  di  depan  Kepala  Kantor  Pertanahan
letak  tanah  yang  bersangkutan  atau  di  depan  Kepala  Seksi  Pengukuran  dan Pendaftaran  Tanah  atau  pejabat  lain  yang  ditunjuk  Kepala  Kantor  Pertanahan
tersebut.  Pengucapan  sumpah  tersebut  merupakan  salah  satu  komponen  penting apabila kita ingin memohonkan penerbitan sertipikat pengganti.
B.  Perumusan Masalah
Dengan  mengacu  pada  latar  belakang  yang  telah  diuraikan  pada  bagian sebelumnya,  maka  dapat  diturunkan  beberapa  permasalahan  yang  menjadi  dasar
kajian dalam pengerjaan skripsi ini, yaitu : 1.
Bagaimana  pentingnya  pendaftaran  tanah  dan  permohonan  penggantian sertipikat  yang  hilang  yang  dilakukan  oleh  masyarakat  terhadap  hak  atas
tanahnya? 2.
Bagaimana  bentuk  kegiatan  penerbitan  sertipikat  atas  tanah  serta hambatan  yang  ditemukan  dalam  masyarakat  pada  saat  penerbitan
sertipikat pengganti? 3.
Bagaimana tanggung jawab suatu kantor pertanahan dalam mengupayakan penggantian sertipikat tanah yang hilang?
11
Mhd Yamin Lubis dan Abd Rahim Lubis, Hukum Pendaftaran Tanah Bandung: MANDAR MAJU, 2008, hlm. 559.
Universitas Sumatera Utara
C.  Tujuan dan Manfaat Penulisan
Adapun tujuan utama dari penulisan skripsi ini adalah sebagai tugas akhir untuk memenuhi syarat mendapatkan gelar Sarjana Hukum pada Fakultas Hukum
Universitas  Sumatera  Utara.  Namun  berdasarkan  permasalahan  yang  telah dikemukakan  di  atas,  maka  tujuan  yang  hendak  dicapai  dalam  penulisan  skripsi
ini adalah : 1.
Untuk mengetahui bagaimana proses pendaftaran tanah yang menerbitkan sertipikat tanah menurut hukum Indonesia.
2. Untuk  mengetahui  seberapa  besar  tingkat  kehilangan  sertipikat  tanah  di
dalam  masyarakat  dan  juga  untuk  mengetahui  penyebab-penyebab mengapa hal tersebut dapat terjadi.
3. Untuk mengetahui sejauh mana tanggung jawab Kantor Pertanahan Kota
Tebing  Tinggi  dalam  penggantian  sertipikat  tanah  masyarakat  yang  telah hilang.
Disamping itu, penelitian ini juga mempunyai manfaat dari segi kegunaan teoritis dan kegunaan praktis, yaitu :
1. Kegunaan Teoritis
Penelitian  ini  diharapkan  akan  dapat  memberikan  kontribusi  pemikiran dalam rangka mengembangkan dan memperkaya teori hukum  yang sudah
ada,  khususnya  dalam  bidang  ilmu  hukum  agraria  dan  pengetahuan  akan sertipikat  tanah.  Dapat  memberikan  gambaran  tentang  proses  pendaftaran
tanah  sampai  penerbitan  sertipikat  hingga  penggantian  sertipikat  tersebut jika hilang.
Universitas Sumatera Utara
2. Kegunaan Praktis
Hasil  penelitian  ini  ditujukan  untuk  mengembangkan  pola  pikir  dan mengetahui  kemampuan  saya  untuk  menerapkan  ilmu  yang  telah
diperoleh,  dan  juga  memberikan  kegunaan  praktis  baik  bagi  masyarakat maupun pemerintah sebagai acuan untuk mewujudkan kesejahteraan sosial
dalam  keterlibatan  masyarakat  di  dalam  pendaftaran  tanah  untuk mendapatkan  sertipikat  tanah  dan  jaminan  atas  penerbitan  sertipikat
pengganti, apabila sertipikat tanahnya hilang.
D.  Keaslian Penulisan