Proses Pengempaan Pengaruh Penambahan Air Delusi (Air Pengencer)Terhadap Pemisahan Minyak, Dan NOS Di Stasiun Screw Press Di PT. Perkebunana Nusantara III Sei Mengkei

2.5 Proses Pengempaan

2.5.1 Tujuan Pengempaan

Adapun tujuan pengempaan tersebut adalah : 1. Untuk memeras minyak sebanyak mungkin sehingga kehilanagan minyak pada ampas dapat ditekan sekecil mungkin 2. Untuk memisahkan serabut dari minyak 3. Untuk memudahkan pemisahan serabut dan biji pada proses pemisah ampas dan biji Hasil dari pengempaan adalah berupa minyak kasar kelapa sawit, yang diperoleh sebelum masuk ketangki minyak kasar terlebih dahulu disaring dengan saringan getar.

2.5.2 Jenis – jenis alat pengempa

Pada umumnya ekstraskis minyak kelapa sawit dilakukan dengan cara mekanis yaitu dengan pengepresan atau pengempaan. Dengan pengempaan minyak yang ada pada bubur buah kelapa sawit akan dibebas dari bubur buah dan terpisah dari serat dan biji sawit. Ada dua jenis alat pengempaan yang dikenal yaitu :

2.5.2.1 Kempa Hidrolik

Kempa hidrolik ini beberbentuk selinder tegak dengan dinding bagian dalam disebut seicher. Supanya pengeluaran minyak pada saat pengepresan dapat dilakukan maka seicher diberi lubang berporasi. Pada dasarnya dinding rangkap bagian bawah dilengkapi dengan keluarnya minyak. Untuk memperoleh pengepresan yang sempurna alat tersebut dilengakapi dengan piringan atau plat – plat baja yang berbentuk bundar. Kempa hidrolik pada pabrik minyak kelapa sawit diganti setahap demi setahap karena kerjanya kurang efesien dibandingkan dengan kempa ulir dan juga kehilangan minyak lebih besar yaitu sekitar 12.

2.5.2.2 Kempa ulir

Kempa ulir lebih baik jika dibandingkan dengan kempa hidrolik karena kehilangan minyak lebih kecil yaitu sekitar 7 . Adapun keuntungan – keuntungan lain dari pemakaian kempa ulir ini adalah : a. Bekerja secara kontiniu b. Kapasitas olahnya lebih tinggi c. Pemakain tenaga pengawas sedikit Kelemahan kempa ulir antara lain, kemungkinan biji – biji pecah sehingga minyak dapat bercampur dengan inti. Hal – hal yang perlu diperhatikan dalam kempa ulir adalah : 1. Suhu air panas berkisar 80 – 90 o C, dengan pemakaian 1,8 -2,5 m 3 jam 2. Beban motor penggerak 25 HP berkisar 30 ampere 3. Keausan kempa ulir maksimal 5 ml atau jarak kempa ulir dengan selinder pres maksimal 7 mm 4. Putaran kempa ulir maksimal 11 – 12 putaran menit 5. Pengaturan konis pada angka 9 – 11 pada jarum penunjuk 6. Tekanan hidrolik pada akumulator 60 kgcm 2 Faktor – factor yang mempengaruhi kehilangan minyak pada pengempaan Adapun fsktor – factor yang mempengaruhi kehilangan minyak pada stasiun pengempaan adalah sebagai berikut :

2.6 Metode – Metode Ekstraksi Minyak

Dokumen yang terkait

Analisa Kehilangan Minyak Berdasarkan Perbedaan Tekanan Pada Ampas Screw Press Dengan Metode Ekstraksi Sokletasi Di PKS Rambutan PTPN III Tebing Tinggi

10 57 49

Pengaruh Tekanan Pada Screw Press Terhadap Persentase Kehilangan Minyak Kelapa Sawit Yang Terdapat Pada Ampas Press

34 105 53

Pengaruh Penambahan Air Pengencer terhadap Jumlah Kehilangan Minyak dalam Ampas Press pada Stasiun Pengepresan di Pabrik Kelapa Sawit PTPN III Kebun Rambutan

17 65 54

Pengaruh Tekanan Dan Waktu Perebusan Terhadap Kadar Air Dan Kadar Minyak Pada Air Kondensat Di Stasiun Perebusan Dengan Perebusan Sistem Tiga Puncak (Triple Peak) Di PTPN III PKS Sei Mangkei – Perdagangan

17 154 61

Pengaruh Penambahan Jumlah Air Pengencer Terhadap Pemisahan Minyak Dari Cairan Pada Stasiun Pressan Di PTP Nusantara IV Pulu Raja

11 57 45

Rancanglah Sebuah Mesin Screw Press Untuk Pabrik Pengolahan Kelapa Sawit Dengan Kapasitas 15 Ton TBS/Jam

74 326 95

Pengaruh Jumlah Pemakaian Air Terhadap Kadar Minyak Hilang dalam Lumpur Minyak (SLUDGE) Pada Pemisahan SLUDGE PTP. Nusantara III Pabrik Kelapa Sawit Rambutan

11 73 45

Pengaruh Proses Pengepresan (Screw Press) Terhadap Persentase Kehilangan Minyak Kelapa Sawit Yang Terdapat Pada Ampas Press Di PT. Socfin Indonesia Kebun Aek Loba

15 72 43

Pengaruh Air Yang Digunakan Dalam Proses Pengepresan (Screw Press) Terhadap Presentase Kehilangan Minyak Kelapa Sawit Pada Ampas Press PT.Socfin Indonesia Kebun Aek Loba

4 17 45

Pengaruh Air Yang Digunakan Dalam Proses Pengepresan (Screw Press) Terhadap Presentase Kehilangan Minyak Kelapa Sawit Pada Ampas Press PT.Socfin Indonesia Kebun Aek Loba

0 1 11