2.4 Pengertian Stasiun Pengempaan
Stasiun pengempaan adalah stasiun pertama mulainya pengambilan minyak dari buah dengan cara melumatkan dan mengempa. Baik buruknya pengoperasian
peralatan mempengaruhi afesiensi pengutipan minyak. Stasiun pengempaan terdiri dari :
1. Ketel adukan
2. Pengempaan press
3. Pemecahan ampas kempa
4. Pemisah ampas biji dan ampas
2.4.1 Ketel Adukan
Ketel adukan adalah alat untuk melumatkan brondolan, sehingga daging buah terpisah dari biji. Ketel pengaduk ini terdiri dari tabung silinder yang berdiri tegak
yang didalamnya dipasang pisau – pisau pengaduk sebanyak 6 tingkat yang diikatkan pada poros dan degerakkan oloh motor listrik,5 tingakat pisau bagian atas digunakan
untuk mengaduk atau melumatkan, pisau bagian bawah disamping sebagai pengaduk juga dipakai untuk mendorong masa keluar dari ketel adukan untuk memudahkan
proses pelumatan diperlukan panas dengan suhu 90 – 95
o
C, yang diberikan dengan cara menginjeksikan uap langsung atau pemanasan mentel. Jarak pisau dengan
dinding digester maksimum 15 mm.
Pelumatan dilakukan dengan cara :
Buah masak atau brondolan dimasukkan kedalam ketel aduk, setelah ketel adukan berjalan.
Isian harus penuh, pintu digester harus tertutup
Setelah pengadukan berjalan berkisar 15 menit, baru pintu dibuka
2.4.2 Pengempaan Press
Pengempaan dipakai untuk memisahkan minyak kasar dari daging buah. Alat ini terdiri dari sebuah selinder yaitu berlubang dan didalamnya terdapat 2 buah ulir
yang berputar berlawanan arah.
Tekanan kempa diatur oleh dua buah konus yang berada pada bagian ujung pengempaan yang dapat digerakkan maju mundur. Untuk mempermudah pemisahan
dan pengaliran minyak dilakukan injeksi uap dengan penambahan air panas.
2.4.3 Pemecahan Ampas Kempa
Ampas kempa yang masih bercampur biji dan berbentuk gumpalan – gumpalan dan dipeceh dan dibawa oleh alat pemecah kempa ini pada alat selanjutnya
untuk dipisahkan antara ampas dan biji.
2.4.4 Pemisahan Ampas Biji
Pemisahan ampas biji adalah alat untuk memisahkan ampas dan biji serta membersihkan biji dari sisa serabut yang masih melekat pada biji. Alat ini terdiri dari
kolom pemisah dan drum pemolis. Ampas dan biji dari pemecah ampas kempa masuk kedalam kolom pemisah yang disebabkan oleh isapan alat pengisap. Ampas kering
terisap kedalam siklon ampas dan melalui pipa air masuk kedalam temapat bahan baker, sedangkan biji yang berat jenisnya lebih besar jatuh kebawah dan dihantar olek
conveyer kedalam drum pemolis. Drum pemolis berputar dengan kecepatan seketira 32 rpm. Akaibatnya danya putaran ini terjadi gesekan yang menyebabkan serabut
lepas dari biji.
2.5 Proses Pengempaan