Seleksi dan Evaluasi Pasar Sasaran Merancang dan Menyusun Bauran Pemasaran

serabi. Strategi pemasaran yang akan dibuat haruslah mencakup perkiraan akan hasil yang diharapkan dan mempertimbangkan alternatif ke depan.

a. Seleksi dan Evaluasi Pasar Sasaran

Pasar sasaran adalah kelompok orang yang dijadikan sasaran dari semua usaha pemasaran perusahaan. Dalam penentuan pasar sasaran perusahaan perlu mempertimbangkan pengaruh pasar sasaran terhadap tingkat penjualan perusahaan, biaya dan laba. Dalam hal ini Serba Serabi menyasar seluruh kalangan masyarakat

b. Merancang dan Menyusun Bauran Pemasaran

Bauran pemasaran adalah sekumpulan alat pemasaran yang digunakan perusahaan untuk mencapai tujuan pemasaran pada pasar sasaran. 1 Produk Product Strategi mengenai bagaimana sebuah produk dapat menarik hati konsumen untuk membelinya. Produk yang ditawarkan berupa kue serabi yang berkualitas dengan kadar gizi yang tinggi. Kue serabi ini dibuat semenarik mungkin sehingga dapat menggugah selera konsumen. Adapun jenis-jenis serabi yang dijual adalah: • Serabi Original • Serabi Cokelat • Serabi Keju • Serabi Abon • Serabi Pisang • Serabi Cokelat Keju • Serabi Pisang Cokelat • Serabi Pisang Keju • Serabi Pisang CokelatKeju Universitas Sumatera Utara 2 Harga Price Strategi mengenai bagaimana sebuah produk lebih menarik konsumen dari segi harga dibandingkan pesaing. Umumnya konsumen lebih tertarik kepada produk dengan harga yang lebih murah. Penentuan harga menurut Raymond Corey adalah ekspresi nilai yang menyangkut kegunaan dan kualitas produk, citra yang terbentuk melalui iklan dan promosi, ketersediaan produk melalui jaringan distribusi, dan layanan yang menyertainya. Sehingga penentuan harga bukan semata-mata biaya produksi ditambah dengan marjin keuntungan yang akan kita ambil, melainkan sebuah nilai yang mencerminkan proporsi nilai. Dalam menentukan harga kue serabi, saya mempertimbangkan hal-hal yang telah disebutkan oleh Raymond Corey. Harga yang tepat akan memiliki ikatan yang erat antara pembeli dan produsen. 2 Promosi Promotion Strategi mengenai bagaimana sebuah produk dapat dikenal oleh konsumen. Tentunya Serba Serabi mempromosikan produknya dengan cara memasang spanduk di tempat-tempat strategis, menyebarkan brosur, dan lewat dunia maya. 3 Penempatan Placement Strategi mengenai bagaimana cara untuk mendistribusikan sebuah produk untuk sampai ke tangan konsumen. Dalam hal ini Serba Serabi memiliki kios yang dapat dikunjungi oleh konsumen dan juga Universitas Sumatera Utara mengikuti pameran ataupun bazaar dengan mendirikan gerai agar Serba Serabi lebih dikenal oleh masyarakat. 4 Orang - Orang People Merupakan kriteria sumber daya manusia secara umum yang dapat meningkatkan penjualan produk ke konsumen secara langsung ataupun tidak langsung. Direncanakan, usaha ini dilaksanakan oleh pemilik sendiri sebagai pemilik aktif. Maka sedapat mungkin pemilik mengutamakan pelayanan dengan sikap yang ramah, sopan dan bersahabat dan juga memilih karyawan yang berkompeten dibidangnya masing-masing. 5 Proses Process Proses yang dapat ditampilkan seperti proses produksi yang baik ataupun proses pelayanan terhadap konsumen agar tertarik untuk membeli. Dalam proses, pelanggan dapat melihat secara langsung proses pembuatannya. Disini Serba Serabi berkomitmen untuk menjaga kualitas produksi seperti mengutamakan kebersihan, langkah kerja yang efektif dan tangkas menanggapi permintaan. 6 Tanda Fisik Physical Evidence Penampilan fisik dari fasilitas pendukung atau sarana dalam menjual produk yang dapat dilihat langsung oleh konsumen. Logo dari Serba Serabi sangat menarik. Selain itu pemilihan merk dagang, kemasan dan dekorasi kios Serba Serabi juga dibuat menarik dengan Universitas Sumatera Utara mengaplikasikan warna-warna kontras dan memiliki kekhasan tersendiri, sehingga mencuri perhatian dan mudah diingat oleh konsumen. Gambar 2.3: Logo Serba Serabi

2.2.7 Analisis Pesaing

Pesaing competitor merupakan faktor penting dalam menyusun keberhasilan pemasaran. Michael F Porter seorang pakar manajemen strategi mengidentifikasi Lima kekuatan persaingan yakni masuknya pendatang baru, ancaman produk pengganti, kekuatan tawar-menawar pembeli, kekuatan tawar- menawar pemasok, serta persaingan konvensional di antara para pesaing yang ada-merefleksiksn kenyataan bahwa persaingan dalam suatu industri tidak hanya terbatas pada pemain konvensional yang ada. Dari pengamatan yang dilakukan, pesaing Serba Serabi bukan dari produk yang sejenis melainkan pesaing yang bersifat substitusi. Adapun keunggulan dan kelemahan dari produk pesaing adalah sebagai berikut: Tabel 2.4; keunggulan dan kelemahan produk pesaing Universitas Sumatera Utara Pesaing Keunggulan Kelemahan Martabak Lebih enakdan manis Produk yang dihasilkan kurang menyehatkan dan bersih Menu bervariasi Bubur kacang ijo Tempatnya strategis,menarik,dan aromanya terasa Variasi rasa yang kurang banyak Roti Kemasannya sangat menarik Kurang higienis Harga lebih murah Tampilan produk kurang menarik Kue lemper Rasanya lebih enak Harganya mahal

2.2.8 Saluran Distribusi

Penggunaan saluran distribusi yang tepat akan memberikan manfaat seperti tersedianya produk pada saat yang tepat bagi konsumen, dan juga akan tersedianya produk di lokasi yang menyenangkan bagi pelanggan potensial. Memasarkan barang secara efektif membutuhkan saluran pemasaran. Dalam menjalankan bisnisnya, Serba Serabi menyalurkan kue serabi secara langsung. Konsumen yang ingin mendapatkan produk Serba Serabi harus mendatangi kios yang telah ada. Gambar 2.4: Saluran pemasaran kue serabi Serba Serabi PRODUSEN KONSUMEN Universitas Sumatera Utara Gambar 2.4 menjelaskan bahwa saluran yang digunakan oleh Serba Serabi adalah saluran No Channel atau Zero level channel yaitu saluran yang pemasarannya langsung dari produsen ke konsumen. Saluran ini tidak memiliki perantara, dikarenakan Serba Serabi “menjajakan” produknya dengan cara mendirikan kios sehingga konsumen datang langsung untuk membeli. Namun kedepannya, Serba Serabi akan melebarkan sayap bisnisnya dengan membuka gerai-gerai kecil seperti di sekitar pasar tradisional, sekolah, swalayan, mall, ataupun tempat-tempat keramaian yang dinilai strategis. 2.3 Analisis Produksi 2.3.1:Bahan Baku Bahan Pembantu