menjadikan usaha ini akan mengalami kemunduran. Produk dari usaha ini mengarah ke segala lapisan masyarakat karena dari segi harga cukup terjangkau
sehingga dapat di nikmati oleh berbagai lapisan masyarakat. Dengan harga yang terjangkau masyarakat dapat menikmati makanan ringan yang sehat.
2.2.4 Trend Perkembangan Pasar
Seorang pemasar yang baik harus mampu melihat trend perkembangan pasar. Biasanya trend perkembangan pasar dipengaruhi beberapa faktor yakni:
a. Kondisi Ekonomi Sebuah DaerahNegara.
Pertumbuhan ekonomi Indonesia yang sedang membaik saat ini memberikan dampak positif bagi usaha kecil menengah untuk tumbuh
berkembang. Hal ini dikarenakan, pertumbuhan ekonomi yang baik menggambarkan tingkat pendapatan masyarakat yang semakin baik.
Dengan tingkat pendapatan yang baik, maka permintaan masyarakat untuk mengonsumsi suatu produk diluar makanan pokok akan meningkat. Hal ini
berarti, peluang masyarakat yang membeli produk ini akan semakin besar.
b. Lingkungan Industri
Setiap industri terdiri dari berbagai perusahaan yang bersaing satu sama lain. Tingkat persaingan kue serabi adalah persaingan lokal. Agar dapat
terus bersaing dan mengembangkan pasar, perusahaan harus terus melakukan inovasi produk. Agar terjadi persaingan yang sehat antar setiap
industri, maka pemerintah mengeluarkan berbagai regulasi seperti UU No. 5 Tahun 1999 Undang-Undang Larangan Praktek Monopoli dan
Persaingan Usaha Tidak Sehat.
Universitas Sumatera Utara
c. Selera dan Perubahan Perilaku Konsumen
Selera dan perubahan perilaku konsumen akan sangat mempengaruhi tren perkembangan pasar. Dalam faktor ini perusahaan harus mampu
menciptakan pasar agar tertarik menggunakan produk yang dihasilkan. Sedangkan perubahan perilaku terjadi disebabkan perubahan pendapatan,
faktor demografi dan pergeseran selera.
2.2.5 Proyeksi Penjualan Tabel 2.1.Proyeksi Penjualan Paerhari
No Perhari
Penjualan bungkus
1 Kue Serabi
Original 100
Tabel 2.2. Proyeksi Penjualan Perbulan No
Bulan Penjualan
bungkus 1
Januari 3000
2 Februari
3002 3
Maret 3004
4 April
3006 5
Mei 3008
6 Juni
3010 7
Juli 3012
8 Agustus
3014 9
September 3016
10 Oktober
3018 11
November 3020
12 Desember
3022 Total
36122 Keterangan tabel peningkatan proyeksi penjuaan mengalami kenaikan
sebesar 2 perbula
Universitas Sumatera Utara
Dalam penjualan produknya, Serba Serabi berharap produk yang dihasilkan akan laku dijual dipasaran dan menarik banyak peminat di seluruh
kalangan masyarakat. Perencanaan kapasitas produksi dilakukan untuk semua bahan dan peralatan yang telah tersedia, sesuai dengan rencana jumlah produk
akhir yang akan dihasilkan oleh bisnis kue serabi ini. Kapasitas produksi dinyatakan dalam unit per periode waktu tertentu tahun, bulan, minggu, hari,
atau jam. Penjualan serabi ini diproyeksikan akan tumbuh sebesar 10 per tahun. Estimasi omset kioshari rata-rata menghabiskan 2 kg bahan yang
menghasilkan ± 100 buah serabi, dengan harga Rp 2.500 untuk sebuah serabi. Untuk perencanaan strategis, proyeksi kapasitas penjualan dilakukan
dalam jangka 5 tahun ke depan, sesuai dengan rencana produksinya, seperti yang terlihat dalam tabel.
Tabel 2.3: Proyeksi Penjualan pertahun
Tahun Proyeksi Penjualan
2012 36122
2013 39600
2014 43560
2015 47916
2016 52708
2.2.6 Strategi Pemasaran
Strategi pemasaran adalah sebuah rencana yang memungkinkan perusahaan mengoptimalkan penggunaan sumber dayanya untuk mencapai
tujuan pemasaran dan perusahaan. Begitu ketatnya persaingan dalam bisnis makanan ini mengharuskan
saya melakukan stategi pemasaran yang dapat meningkatkan penjualan kue
Universitas Sumatera Utara
serabi. Strategi pemasaran yang akan dibuat haruslah mencakup perkiraan akan hasil yang diharapkan dan mempertimbangkan alternatif ke depan.
a. Seleksi dan Evaluasi Pasar Sasaran