BAB 4 IMPLEMENTASI SISTEM
4.1 Pengertian
Implementasi sistem merupakan prosedur yang dilakukan untuk menyelesaikan desain sistem yang ada dalam desain yang disetujui, menginstal dan memulai sistem baru
atau sistem yang diperbaiki. Tahapan implementasi sistem merupakan tahapan- tahapan penerapan hasil desain tertulis ke dalam programming. Dalam pengolahan
data dalam hal ini digunakan software SPSS 17,0 f0r windows sebagai implementasi sistem dalam memperoleh hasil perhitungan.
4.2 Mengenal Program SPSS
SPSS merupakan program untuk olah data statistik yang paling popular dan paling banyak pemakaiannya di seluruh dunia dan banyak digunakan oleh para peneliti untuk
berbagai keperluan seperti riset pasar, untuk menyelesaikan tugas penelitian seperti skripsi, tesis, disertasi dan sebagainya. Awalnya, SPSS merupakan singkatan dari
Statistical Package For The Social Sciences karena program ini mula-mula dipakai untuk meneliti ilmu-ilmu sosial. Namun, seiring perkembangannya dari waktu ke
waktu penggunaan SPSS semakin luas untuk berbagai bidang ilmu sepeti bisnis, pertanian, industry, ekonomi, psikologi, dan lain-lain sehingga sampai sekarang
kepanjangan SPSS adalah Statistical Product and Sevice Solution. SPSS pertama kali di buat pada tahun 1968 oleh tiga orang mahasiswa dari Stanford University.
Universitas Sumatera Utara
4.3 Mengaktifkan Program SPSS
Langkah-langkah untuk mengaktifkan program SPSS : 1.
Klik tombol Start pada jendela windows. 2.
Klik All Programs, pilih menu SPSS Inc Statistics 17.0, maka akan ditampilkan dalam bentuk sebagai berikut :
Gambar 4.1 Tampilan Saat Membuka SPSS pada Windows
Universitas Sumatera Utara
3. Tampilan awal pada SPSS :
Gambar 4.2 Tampilan Awal SPSS
4.4 Mengoperasikan SPSS
Tampilan pada SPSS yang telah aktif dilanjutkan dengan membuat data baru, dengan cara :
1. Pilih menu File.
2. Pilih New.
3. Ketika muncul jendela editor, klik Variabel View yang terletak di sebelah kiri
bawah jendela editor. Lalu lakukan langkah sebagai berikut : a.
Name : digunakan untuk memberikan nama variabel
b. Type
: digunakan untuk menentukan tipe data c.
Width : digunakan untuk menentukan lebar kolom
Universitas Sumatera Utara
d. Decimals : digunakan untuk memberikan nilai desimal atau angka di
belakang koma e.
Label : digunakan untuk memberi nama variabel
f. Value
: digunakan untuk memberikan value atau nilai untuk data nominal dan ordinal
g. Missing
: digunakan untuk menentukan data yang hilang h.
Columns : digunakan untuk menetukan lebar kolom
i. Align
: digunakan untuk menetukan rata kanan, kiri, atau tengah j.
Measure : digunakan untuk menentukan tipe atau ukuran data, yaitu
nominal, ordinal atau skala.
4.5 Pemasukan Data