Keterlibatan PKBM EMPHATY Medan Dalam Pelaksanaan Program Pendidikan Kesetaraan Tempat Dan Waktu Pelaksanaan Ujian

V.2. Keterlibatan PKBM EMPHATY Medan Dalam Pelaksanaan Program Pendidikan Kesetaraan

Dalam pelakasanaan program pendidikan kesetaraan PKBM EMPHATY harus menyelenggarakan Ujian Nasional Pendidikan Kesetaraan UNPK dan melakukan pengolahan dana oprasional penyelenggaran pendidikan kesetaraan bagi warga belajarnya. Hasil pembelajaran nonformal dianggap setara dengan pendidikan formal apabila telah melalui ujian nasional pendidikan kesetaran yang diselenggarakan oleh lembaga yang ditunjuk oleh pemerintah pusat dan pemerinta daerah PEMDA. Pusat kegiatan belajar masyarakat PKBM EMPHATY Medan telah tiga kali ditunjuk pemerintah daerah sebagai penyelenggara ujian nasional pendidikan kesetaraan UNPK. Sejak tahun 2006 PKBM EMPHATY telah meluluskan 203 warga belajar paket c dan 186 paket b. Pusat kegiatan belajar masyarakat EMPHATY Medan untuk wilayah Kecamatan Medan Selayang. Ujian nasional pendidikan kesetaraan yang diselenggarakan PKBM EMPHATY Medan juga diikuti beberapa pusat kegiatan belajar masyarakat yang ada di Medan, yaitu PKBM ECONOM, PKBM MADIA INSANI, PKBM AMUBA, PKBM Pakpak Mandiri dan PKBM BAROKAH.

V.3. Tempat Dan Waktu Pelaksanaan Ujian

Pelakasanaan ujian nasional pendidikan kesetaraan yang diselenggarakan PKBM EMPATHY Medan pada tahun 2007 sebanyak dua kali, tahap pertama pada Juni 2007 dan tahap kedua September 2007. Adapun jumlah peserta untuk tahap pertama Paket B sebanyak 75 orang yang tidak lulus ada 3 orang, peserta Universitas Sumatera Utara Paket C sebanyak 104 orang yang tidak lulus ada 15 orang. Tahap kedua jumlah peserta paket b 52 orang dan paket c 45 orang, ujian tahap kedua belum ada hasil pengumumannya. Untuk tempat pelaksanaannya di kecamatan Medan Selayang dilakukan di Yayasan Perguruan Gajah Mada, Jalan Bunga Kenanga 02 Pasar V Medan Selayang. Ketiadaklulusan warga belajar sebagian besar dikarenakan ketidakhadiran dalam pelaksanaan ujian pendidikan kesetaraan dan sebagian dikarenakan tidak tercapainya standar nilanya, standar yang harus dipenuhi peserta adalah minimal 4,75 dalam setiap mata pelajaran yang di ujikan. Tidak adanya ruangan mengharuskan Yayasan Emphaty Medan menyewa gedung sekolah. Disetiap ruangan hanya bisa ditempati maksimal 21 peserta ujian.V.4. Mata Pelajaran Dan Standar Kelelusan UNPK Mata pelajaran yang diujikan sama dengan formal. Paket B yang di ujiankan PPKN, IPA, IPS, Bahasa Indonesia, Matematika, dan Bahasa Ingris Paket C untuk IPS mata pelajaran yang diujikan adalah PPKN, Bahasa Indonesia, Sosiologi, Tata Negara, Ekonomi, dan Bahasa Inggris. Peserta harus meraih nilai 4,75 setiap mata pelajaran dan nilai terendah harus minimal 4,30 dengan nilai komulatif 28,50 untuk enam mata pelajaran agar bisah meraih predikat kelulusan Dalam pelaksanaan ujian nasiol pendidikan kesetaraan peserta biasanya dibantu supaya lulus. Bentuk bantuannya berupa pemberian jawaban untuk peserta didik, ini dilakukan agar peserta didik lulus. Dalam hal ini dibentuk tim untuk khusus melakukan tugas ini bisanya dilakukan dua orang untuk mengerejakannya soalnya. Setelah soal ujian dibagikan, mereka meminta soal juga kepada pengawas yang berasal dari lembaga sendiri. Kondisi ini juga diketahui orang dinas pendidikan dari kecamatan sebagai tim kepanitian ujian. Sebelum pelaksanaan ujian nasional pendidikan kesetaraan Universitas Sumatera Utara yang dilakukan biasanya peserta mengikuti try out ini dilakukan seminggu sebelum ujian nasional pendidikan kesetaraan, try out dilakukan dengan tujuan melatih warga belajar supaya mahir melingkari soal dan tata cara pengisian lembaran jawaban Pusat kegiatan belajar masyarakat emphaty meminta biaya ujian dari warga belajar untuk Paket B 100.000 rupiah dan paket C 150.000 rupiah. Ini dilakukan karna keterbatasan dana. Menurut Pak Bukti Pimpinan yayasan kenapa menarik dana dari warga belajar, saat wawancara:“Kita tak punya dana untuk biaya oprasional saja kita kurang, dimana kita harus sewa gedung dan bayar pengawas, sedangkan biaya oprasional yang diberikan pemerintah hanya Paket B…” V.5. Susunan Kepanitian UNPK Sebelum ujian nasional pendidikan kesetaraan dilakukan harus dibentuk kepanitian untuk menyelengarakan UNPK. Panitia penyelenggara ini bertugas mengawasi jalan ujian dan mengurus kebutuhan ujian, berupa tempat ujian dan daftar peseta ujian. Kepanitian ini berasal dari PKBM penyelengara, PKBM yang ikut serta, pihak sekolah dimana ujian diselenggarakan dan juga pihak dari dinas pendidikan kecamatan. Tabel 9 Daftar Nama Panitia Penyelenggara dan Monitoring Ujian Nasional Pendidikan Kesetaraan UNPK Paket B Periode Pertama Tahun 2007 di Kecamatan Medan Selayang No Nama Jabatan Dalam Dinas Jabatan Dalam Kepanitian 1 Sadariah, SH, MM Kepala Cabang Dinas Pendidikan Medan Selayang Ketua 2 Drs. Nagawahim Siregar Kepala Cabang Dinas Pendidikan Kecamtan Johor Wakil Ketua Universitas Sumatera Utara 3 Try Wahyuni, S.Pd Kepala SMP YP Gajah Mada Medan Selayang Seketaris 4 Electa S.Sos Pengelola PKBM EMPHATY Bendahar 5 Nadiah Hasibuan Penilik PLS Kecamatan Medan Selayang Anggota Sumber : PKBM EMPHATY Medan Tabel 10. Daftar Nama Panitia Penyelenggara dan Monitoring Ujian Nasional Pendidikan Kesetaraan UNPK Paket C Periode Pertama Tahun 2007 di Kecamatan Medan Selayang No Nama Jabatan Dalam Dinas Jabatan Dalam Kepanitian 1 Sadariah, SH, MM Kepala Cabang Dinas Pendidikan Medan Selayang Ketua 2 H. Paimo, SH Kepala Cabang Dinas Pendidikan Kecamtan Amplas Wakil Ketua 3 Antonius Y. M.S.Pd Kepala SMU YP Gajah Mada Medan Selayang Seketaris 4 Electa S.Sos Pengelola PKBM EMPHATY Bendahara 5 Drs. Nagawahim Siregar Penilik PLS Kecamatan Medan Johor Anggota Sumber : PKBM EMPHATY Medan Keluhan warga belajar setelah ujian pendidikan kesetaraan adalah keterlambatan ijazah pendidikan kesetaraan yang lama keluar. Ijazah tahap pertama ujian pendidikan kesetaraan yang diselenggarakan PKBM EMPHATY Medan baru bisa diterima warga belajar Desember ini. Bahkan untuk mengetahui lulus atau tidaknya baru bisa diketahui dua bulan setelah ujian nasional pendidikan kesetaraan. Lamanya pengumuman dan keluarnya ijazah membuat Universitas Sumatera Utara peserta didik sulit langsung mendaftar kejenjang lebih tinggi kependidikan formal. Namun pihak Yayasan Emphaty Medan memberikan surat keterangan dari Dinas Pendidikan Kota Medan, yang menerangjan bahwa peserta didik dinyatakan lulus dari ujian nasional pendidikan kesetaraan. Menurut pengelola PKBM EMPHATY mengatakan kepda penulis saat wawancara:“Keterlambatan ijazah ini disebabkan karena yang mengeluarkan ijazah adalah dinas pendidikan pusat…”

V.6. Pendanaan Pendidikan Kesetaraan