02 SELASA
08.00 – 08.15 Konselingdan bimbingan anak
08.15 – 09.30 Bahasa Indonesia
09.30 – 09.45 Istirahat
09.45 – 11.30 Tata Negara
11.30 – 13.00 Diskusi Kelompok
03 RABU
08.00 – 08.15 Konseling dan bimbingan anak
08.15 – 09.30 PPKN
09.30 – 09.45 Istirahat
09.45 – 11.30 Bahasa Inggris
11.30 – 13.00 Diskusi Kelompok
04 KAMIS
08.00 – 08.15 Konseling dan bimbingan anak
08.15 – 09.30 Sejarah
09.30 – 09.45 Istirahat
09.45 – 11.30 Matematika
11.30 – 13.00 Diskusi Kelompok
05 JUMAT
10.00 – 11.00 Ceramah Agama Muslim
06 SABTU
15.00 – 16.30 Ceramah Agama Kristen
Sumber : PKBM EMPHATY Medan
V1.2.3. Tenaga Pengajar
Tenaga pengajar di Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat PKBM Emphaty Medan disebut tutor. Jumlah tutor yang ada di Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat
Emphaty berdasarakan data dari yayasan ada sekitar 14 orang tenaga pengajar
Universitas Sumatera Utara
tutor. Tutor yang ada di Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat Emphaty sebagian berasal dari sekolah formal yang ada di Medan, mereka turut serta dalam proses
pembelajaran warga belajar. Namun ada juga yang menjadi tutor tetap yang pekerjaannya hanya mengajar di pusat kegitan belajar masyarakat emphaty
medan. Tutor yang ada di pusat kegitan belajar masyarakat direkrut oleh Pimpinan
Yayasan Emphaty, mereka mengajar berdasarkan kerelaan di Pusat Kegiataan Belajar Masyarakat Emphaty Medan. Tutor yang mengajar di pusat kegitan
belajar masayarakat masih memilikki hubungan saudara dan juga anggota dari gereja yang sama dengan Pimpinan yayasan.
Seperti yang dikatakan pak B. Panjaitan BA seorang guru formal di SMP kepada
penulis saat wawancara: “Saya mengajar disini hari kamis dan selasa karna gak ngajar di sekolah
formal, sambil turut serta membantu anak-anak ini lah…” Berbeda dengan pak B. Damanik salah satu tutor dan merupakan tutor tetap yang
juga penyelenggara Paket B. Beliau mengatakan saat wawncara dengan Penulis: “Mengajar disini karna diminta oleh Pak Bukti, karena kami satu gereja.
Dan sebelum mengajar disini saya sudah mengajar di PKBM AMUBA jadi saya tau betul seluk beluk bagaimana mengenai pendidikan kesetaraan ini.
Dan warga belajar yang pertama disini saya yang merekutnya…”
Peran dan tugas tutor
Keberhasilan dalam pembelajaran dalam derajat pembelajaran sangat tergantung pada kecakapan dan keterampilan totor dalam merancang dan
Universitas Sumatera Utara
melaksanakan kegitan pembelajaran dan pengajaran. Totor diharapkan memiliki kemahiran tertentu dalam mendorong belajar peserta didik yang memiliki
berbagai kemampuan. 1. Tutor sebagai perancang pembelajaran
Peran tutor disini lebih sebagai pemberian layanan pembelajaran, yaitu:
• Tutor memberi peluang dan waktu yang cukup bagi setiap peserta
didik yang membutuhkan tutorial untuk menguasai suatu hasil pembelajaran.
• Tutor sebagai pemimpin, pembimbing, pengajar dan fasilitator
pembelajaran. Peran ini dapat disesuaikan dengan strategi yang digunakan tutor. Jika dalam tutorial, tutor akan lebih beperan
sebagai pemimpin dan pengajar, dalam diskusi kelompk belajar, peran tutor lebih sebagai seorang fasilitator.
• Tutor merancang dan mengenal dengan pasti hasil pembelajaran
bagi setiap tema pembelajaran yang perlu dikuasai •
Tutor memilih, menyesuaikan, dan merancang berbagai strategi, kegitan dan bahan untuk pembelajaran, kegiatan pengayaan dan
pemulihan bagi peserta didik yang sudah menguasai hasil pembelajaran.
2. Tutor sebagai penilai pembelajaran •
Totor merancang dan melaksanakan ujian formatif, sumatif, dan penilaian lainnya serta membuat analis item ujian dan respon
Universitas Sumatera Utara
peserta didik agar mendapatkan informasi tentang tahap penguasan peserta didik.
• Tutor sebaiknya melihat penilaian formatif dan sumatif sebagai
alat perbaikan belajar. Hal ini bertujuan untuk meningkat mutu belajar serta memotivasi warga belajar.
• Tutor mendapat informasi tentang apa yang telah dikuasai dan
yang belum dikuasai peserta didik melalui ujian teori dan praktek.
Hakekat Guru dan Tenaga Kependidikan menurut Nunu Heryanto, 2002 adalah: •
Guru dan tenaga kependidikan merupakan agen pembaharuan. •
Guru dan tenaga kependidikan berperan sebagai pemimpin dan pendukung nilai-nilai masyarakat.
• Guru dan tenaga kependidikan sebagai fasilitator memungkinkan
terciptanya kondisi yang baik bagi subjek didik untuk belajar. •
Guru dan tenga kependidikan bertanggungjawab atas tercapainya hasil belajar subjek didik.
• Guru dan tenaga kependidikan dituntut untuk menjadi contoh dalam
pengelolaan proses belajar-mengajar bagi calon guru yang menjadi subjek didiknya.
• Guru dan tenaga kependidikan bertanggungjawab secara professional
untuk terus-menerus meningkatkatkan kemampuannya. •
Guru dan tenaga kependidikan menjunjung tinggi kode etik profesional.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 9 Daftar Tutor Pkbm Emphaty Tahun Ajaran 2010 2011 No
Nama Tutor Keterangan
1
Dra. Saidah Gurning SMA Dharma Bakti Medan
2
R. Sagala SPd. SMA Neg. 01 Medan
3
B. Panjaitan BA SMP Neg. 24 Medan
4
Binsar Damanik Tutor PKBM
5
Tiur MN Ssos Tutor PKBM
6
Desnal SE Tutor PKBM
7
. Anjuaris St Tutor PKBM
8
Tamaria SPd Tutor PKBM
9
. Nesty Pane SPd. Tutor PKBM
10
Dra. Sarmauli Sirait Tutor PKBM
11
R. Sinambela SPd SMP Neg. 10 Medan
12
Seprin SGS SPd. Tutor PKBM
13
Esty Sitanggang BA SMP Angkasa Medan
14
Antonius Munthe SPd SMA Gajah Mada
Sumber : PKBM EMPHATY Medan
Universitas Sumatera Utara
V.2. Keterlibatan PKBM EMPHATY Medan Dalam Pelaksanaan Program Pendidikan Kesetaraan