Program Paket B Program Pendidikan Kesataraan

Berdasarkan wawancara dengan Pimpinan Yayasan Emphaty Medan, kenapa kondisi ini bisa terjadi. Beliau mengatakan: “Kami tidak bisa menyewa gedung lagi karena keterbatasan dana yang diberikan dari dinas pendidikan. Sedangkan sewa gedung ini saja sudah berat dimana kami harus bayar 12 juta pertahun dan anggaran untuk itu tidak ada…”

V.1.1 Program Paket B

Program Paket B adalah program pendidikan dasar pada jalur pendidikan nonformal setara SMPMTs bagi siapapun yang terkendala ke pendidikan formal atau berminat dan memilih pendidikan kesetaraan untuk ketuntasan pendidikan dasar. Pemegang ijazah Program Paket B memiliki hak egibilitas yang sama dengan ijazah SMPMTs.

V.1.1.1 Peserta Didik

Peserta didik Program Paket B Setara SMPMTs adalah warga masyarakat: • Lulus Paket ASDMI • Belum menempuh pendidikan di SMPMTs dari kelompok usia 15-44 tahun dengan prioritas usia 16-18 tahun, kecuali bagi peserta didik yang mentukan Paket B atas pilihan sendiri . • Putus SMPMTs • Tidak menempuh sekolah formal atas karena pilihan sendiri Universitas Sumatera Utara • Tidak dapat sekolah karna berbagai faktor ekonomi, waktu, keyakinan sosial dan hukum Syarat administrasi yang harus dipenuhi warga belajar yang mengikuti Program Paket B di Yayasan Emphaty Medan: • Membawa ijazah asli setara SDMI yang dilegalisir. • Rapot SMPMTs bagi mereka yang putus sekolah. • Photo 3x4 hitam putih 10 lembar. Jumlah peserta warga belajar Program Paket B di Yayasan Emphaty Medan ada sekitar 44 orang yang tergabung antara kelas 1, kelas 2, kelas 3 yang membedakan dimana mereka ditempatkan adalah berdasarkan ijazahnya saja, dilihat dari berapa lama tamat dari sekolah dasar SD, jika anak yang baru tamat dari sekolah dasar SD mereka ditempatkan di kelas 1. Mereka yang dua tahun tamat dari sekolah dasar mereka ditempatkan di kelas 2. Mereka yang berada di kelas 3 adalah mereka yang telah tamat sekolah dasar SD tiga tahun atau lebih. Warga belajar yang berada di kelas 1 biasanya mereka adalah anak yang baru tamat dari sekolah dasar formal, namun karena faktor ekonomi mereka tidak mampu melanjutkan SMP formal mereka mengambil jalur nonformal yang tanpa harus membayar uang pendaftaran lagi. Salah seorang anak yang menjadi warga belajar bernama Tionar Mandalahi yang sekarang duduk di kelas 2 mengatakan kepada penulis mengapa masuk PKBM EMPHATY: Penulis: Kenapa kamu mau sekolah di PKBM EMPHATY? Warga Belajar : “Bapak aku gak mampu membiyayai uang sekolah, karena kami banyak bang dan bapak hanya pemulung. Universitas Sumatera Utara Penulis : Kamu dulu kelas berapa waktu disekolah yang lama formal? Warga belajar :Aku tamat sampai sekolah SD, tapi waktu mau masuk SMP gak ada biaya bang, jadi sekolah nya di sini kelas satu SMP. Penulis: Apakah kamu suka belajar dan sekolah di PKBM EMPHATY? Warga belajar: Sebenarnya aku lebih suka sekolah di SMP Negeri, tapi karena bapak gak ada uang ya aku sekolah disini, Penulis : Setiap hari apa saja kamu datang dan belajar di PKBM EMPHATY? Warga belajar : Setiap senin sampai hari jumat, belajar seperti biasa. Tapi kalau hari sabtu ada pelajaran tambahan kayak les computer, dan juga ada bimbingan kerohaniaan. Penulis: Pelajaran apa saja yang kamu dapatkan di PKBM EMPHATY? Warga belajar : Pelajaran mate-matika, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Biologi, PPKn, ya banyak lah bang, kayak sekolah umum juga. Penulis : Bagaimana pendapat kamu tentang tutor yang mengajar di EMPHATY? Warga Belajar : Tutor nya enak mengajarnya, mudah dimengerti, apalagi kalau tutornya mahasiswa-mahasiswa yang PKL disini. Penulis : Apakah dalam proses pembelajaran disini kamu dikutip biaya oleh pengelola PKBM EMPHATY? Universitas Sumatera Utara Warga Belajar : Tidak ada bayar bang waktu aku mau masuk sekolah disini, uang sekolah juga gak ada. Dan mereka yang berada di kelas 2 dan kelas 3 biasanya mereka adalah anak-anak yang putus sekolah dari sekolah-sekolah formal. Namun ada juga diantara mereka sudah lama tamat dari sekolah dasar SD karena berbagai alasan kemudian tidak melanjutkan ke kejenjang yang lebih tinggi dijalur formal sekolah menengah pertama SMP. Berbagai alasan mereka masuk pusat kegiatan belajar masyarakat untuk melanjutkan pendidikannya. Seperti wawancara warga belajar bernama Agus Syahputara kelas 3 Paket B kepada penulis kenapa dia masuk PKBM Emphaty: Penulis : Kenapa kamu mau sekolah di PKBM EMPHATY? Warga belajar : “Aku dipecat dari sekolah karena sering cabut, kemudian ada kawan yang ngajak sekolah disini yang aku ikut aja bang, karena mamak pun nyuruh sekolah lagi” Penulis : Kamu dulu kelas berapa waktu di sekolah yang lama formal? Warga belajar : Kelas 2. Penulis : Apakah kamu suka belajar dan sekolah di PKBM EMPHATY? Universitas Sumatera Utara Warga belajar : Enak sekolah disini bang, sekolah nya bisa sukak-sukak hati kita. Walaupun sering dimarahin sama kak tiur pengelola lembaga Penulis : Setiap hari apa saja kamu datang dan belajar di KBM EMPHATY? Warga belajar : Sekolah ya setiap hari lah bang, dari hari senin sampai hari jumat. Tapi kalau hari sabtu aku malas masuk sekolah bang. Penulis : Pelajaran apa saja yang kamu dapatkan di PKBM EMPHATY? Warga belajar : Kayak sekolah-sekolah umumnya bang. Ada mate-matika, Bahasa Inggris. Penulis : Bagaimana pendapat kamu tentang tutor yang mengajar di EMPHATY? Warga belajar : Baik bang, tapi kadang aku nya aja ya sering buat orang itu marah tutor, karena aku main-main di kelas waktu orang tutor itu menjelaskan pelajaran. Penulis : Apakah dalam proses pembelajaran kamu dikutip biaya oleh pengelola EMPHATY? Warga belajar : Gak ada bayar-bayar uang sekolah disini bang. Warga belajar yang ada di Yayasan Emphaty Medan tidak hanya mereka yang tidak mampu ekonominya, tetapi berapa dari mereka adalah anak-anak putus Universitas Sumatera Utara sekolah bukan karna tidak mampu melainkan karna dipecat dari sekolah formal disebabkan kenakalan remaja. Ada juga warga belajar seorang atlit angkat besi bernama Dodi yang masuk Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat Emphaty, Dia mengatakan: Penulis : Kenapa kamu mau sekolah di PKBM EMPHATY? Warga belajar : “Aku butuh ijazah karana pengurus kami minta untuk direkomendasikan untuk jadi pegawai negeri” Penulis : Kamu dulu kelas berapa waktu disekolah yang lama formal? Warga belajar : Aku tamat SMP aja bang, terus gak sekolah lagi. Karena ako hobi olah raga angkat besi jadi aku tekunin olah raga ini sampai sekarang jadi atlet bang. Penulis : Apakah kamu suka belajar dan sekolah di PKBM EMPHATY? Warga belajar : Aku dah gak sanggup lagi bang ngikutin pelajaran sekolah, aku cumin mau ijasah SMA ajanya biar bisa aku masuk PNS. Penulis : Setiap hari apa saja kamu datang dan belajar di PKBM EMPHATY? Warga belajar : Aku gak tiap hari bang ke mari sekolah di EMPHATY, karena aku kan kerja dan harus latihan angkat besi tiap sorenya. Universitas Sumatera Utara Penulis : Pelajaran apa saja yang kamu dapatkan di PKBM EMPHATY? Warga belajar : Sebenarnya banyak pelajarannya disini bang, tapi aku kan gak tiap hari masuk sekolah, jadi ketinggalan terus lah aku bang. Yang penting aku bisa dapat ijazah aja uda bagus. Penulis : Bagaimana pendapat kamu tentang tutor yang mengajar di EMPHATY? Warga belajar : Baik-baik bang, orang itu gak mudah marah dalam menghadapi kami yang bandal-bandal dan gak mau tahu soal pelajaran. Penulis : Apakah dalam proses pembelajaran kamu dikutip biaya oleh pengelola EMPHATY? Warga belajar : Gak ada bang. Banyak dari warga belajar yang tidak mengikuti proses belajar di PKBM karena sudah bekerja dan mereka sangat jarang mengikuti proses belajar bahkan hanya dua kali bahkan tidak sama sekali mengikuti proses pembelajaran. Pihak yayasan memaklumi hal ini seperti yang dikatakan Pak Bukti Nainggolan: “Kami tidak bisa melarang mereka untuk harus mengikuti proses belajar, mau saja dia melanjutkan sekolah sudah bagus…” Universitas Sumatera Utara Tabel 5 DAFTAR NAMA WARGA BELAJAR KEJAR PAKET B PKBM EMPHATY TAHUN 20102011 NAMA WARGA LP TTGL.LAHIR 1 Tionar Mandalahi P Kisaran, 18 Nov. 1993 2 Kiki Soraya P Medan, 23 Nov. 1993 3 Irwandi L Nias, 17 Feb. 1992 4 Ardi Widodo L Medan, 26 Agust. 1993 5 Sarip L Medan, 25 Juli 1993 6 Imam Fadly Pasaribu L Jakarta,30 January 1993 7 David Amanda Silalahi L Medan, 14 Mei 1993 8 Hendrik Fernando S L Selat Pjg, 3 Juli 1992 9 Ayu Purnaya P Pekanbaru, 28 Juli 1993 10 Muhammad Taufiq Hrp. L Medan, 6 Sept. 1993 11 Elvira Lubis P Medan, 27 Juli 1991 12 Lola Indah P.br. Sbrg P Medan, 10 Nop. 1993 13 Dedek Sartika Dewi P Medan, 19 Desem.1992 14 Reza Andika L Medan, 15 Sri Agustina P Medan, 16 Agust 1990 16 Rahmat Budianto T L Begadai, 20 Mei 1991 17 Abdul Rahman Pane L Medan, 27 April 1993 18 Putra L Nias, 12 Feb.1995 19 Dio Rizki Pratama L Se Piring, 20 Mei 1993 20 Mustika Nurpandi P Medan, 17 Juni 1993 21 Melda Hutagalung P Medan, 14 Mei 1991 22 Warnida Aritonang P Medan, 17 February 1991 23 Bagus Prianto Sembiring L Medan, 11 Agusus 1992 Universitas Sumatera Utara 24 Melda Hotnauli Manik P Tangkahan, 17 Sept. 1994 25 Jhoni Kurniawan L Medan, 1 Mei 1990 26 Disman Lase L Bwolato, 19 Desember 1992 30 Rakhmawati Sukardi P Medan, 19 Juli 1994 31 Ririn Haling-ling P Medan, 30 Juli 1995 32 Rennova P Sibolga, 19 Juni 1992 33 Sella Yurika P Medan, 30 Juli 1995 34 Cut Chairani P Medan, 21 Maret 1994 35 Agus syahputra L Medan, 11 Agustus 1993 36 Dani Permana L K.durian, 6 Juli 1995 37 Fadillah P Delitua, 24 April 1995 38 Admal Pratama A.N L Medan, 12 Juli 1994 39 Reza Andika L Medan, 15 Sept. 1994 40 Iis Iskandar Muda L Medan, 29 Mei 1993 41 Ramayani P Medan, 07 Juni 1991 42 Sarah Hutagaol P Medan, 23 Sept. 1992 43 Christina S P Balige, 10 Mei 1989 44 Happy Susanti Padang P Sidikalang, 04 Oktober 1993 Sumber : PKBM EMPHATY Medan

V.1.1.2 Jadwal Belajar

Belajar merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi dan berperan penting dalam pembentukan pribadi dan perilaku individu, bahwa sebagian besar perkembangan individu berlangsung melalui kegiatan belajar. Belajar dapat diartikan sebagai suatu proses yang dilakukan oleh individu untuk memperoleh perubahan perilaku baru secara keseluruhan, sebagai hasil dari pengalaman individu itu sendiri dalam berinteraksi dengan lingkungannya Moh. Surya, 1997. Universitas Sumatera Utara Menyadari pentingnya proses pembelajaran Yayasan EMPHATY melakukan proses pembelajaran guna membina warga belajar yang masuk ke pusat kegiatan belajar masyarakat. Mereka dibekali dengan ilmu pengetahuan dan kecakapan hidup life skill. Jadwal belajar Paket B yang dilakukan di Yayasan Emphaty Medan adalah setiap hari senin hingga kamis yang dimulai dari jam 8.00-12.00 WIB. Mata pelajaran yang diberikan sama dengan formal yakni IPS, IPA, Bahasa Inggris, Bahasa Indonesia, Matematika, PPKN. Sebelum melakukan pembelajaran warga belajar diberi konseling dan bimbingan anak ini dilakukan guna memotivasi warga belajar. Setiap Jumat dilakukan ceramah agama muslim dan Sabtu dilakukan ceramah agama Kristen. Selain itu mereka juga diberiakan les komputer seminggu sekali sebagai keahlian warga belajar. Menurut Pengelola Ibu Electa S. Sos kenapa dilakukan bimbingan dan ceramah agama, Beliau mengatakan: “Bimbingan dan ceramah dilakukan karena banyak dari mereka latar belakangnya adalah anak putus sekolah dan anak jalanan, maka kami memberikan motivasi dan penekanan moral. Kami juga mengajari mereka komputer untuk life skillnya. Dalam pelaksanaan ceramah agama yang terjadual jarang dilakukan karena tidak dipaksakan bagi warga belajar, hanya berapa warga belajar saja yang mengikuti ceramah agama dan tidak setiap minggu dilakukan. Bila les komputer warga belajar banyak yang mengikutinya. Seperti yang diungkapkan salah satu warga belajar Mustika Nurpandi kepada penulis, mengatakan: Universitas Sumatera Utara “Kalau les komputer aku suka, aku pengen bisa gimana main komputer bang…” Tabel 6 JADWAL BELAJAR KEJAR PAKET B SETARA SMP PKBM EMPHATY TAHUN AJARAN 2010 2011 NO HARI JAM MATA PELAJARAN 01 SENIN 08.00 – 08.15 Konseling dan bimbingan anak 08.15 – 09.30 Ekonomi 09.30 – 09.45 Istirahat 09.45 – 11.30 Matematika 11.30 – 13.00 Diskusi Kelompok 02 SELASA 08.00 – 08.15 Konselingdan bimbingan anak 08.15 – 09.30 PPKN 09.30 – 09.45 Istirahat 09.45 – 11.30 Bahasa Indonesia 11.30 – 13.00 Diskusi Kelompok 03 RABU 08.00 – 08.15 Konseling dan bimbingan anak 08.15 – 09.30 Bahasa Inggris 09.30 – 09.45 Istirahat 09.45 – 11.30 Biologi 11.30 – 13.00 Diskusi Kelompok 04 KAMIS 08.00 – 08.15 Konseling dan bimbingan anak 08.15 – 09.30 Fisika Universitas Sumatera Utara 09.30 – 09.45 Istirahat 09.45 – 11.30 GeografiSejarah 11.30 – 13.00 Diskusi Kelompok 05 JUMAT 10.00 – 11.00 Ceramah Agama Muslim 06 SABTU 15.00 – 16.30 Ceramah Agama Kristen Sumber : PKBM EMPHATY Medan

V.1.2 Program Paket C