44
GAMBAR 4 - BANGUNAN GEDUNG Sumber : Dokumentasi Pribadi
1. Pengertian Arsitek
Seperti halnya dokter, akuntan pengacara dan notaris, arsitek adalah profesi yang menjual jasanya kepada masyarakat. Keberadaan arsitek diakui untuk
mengurusi, segala permasalahan mengenai rancang bangun, mulai dari penyusunan konsep perancangan hingga pengawasan berkala sampai akhirnya menjadi sebuah
produk arsitektural. Selain itu, seorang arsitek juga mempunyai tanggung jawab secara moral seumur hidup terhadap karya-karyanya.
59
Peran arsitek di dalam kehidupan masyarakat sangat penting karena arsitek sebagai salah satu komponen masyarakat yang berperan di dalam pembentukan
peradaban kehidupan manusia. Arsitek sebagai profesi yang menciptakan ruang bagi aktifitas
dan kelangsungan
hidup manusia
dituntut selalu
peka terhadap
59
Agung Dwiyanto, Op Cit
UNIVERSITAS SUMATRA UTARA
45
perkembangan zaman dan teknologi serta sedapat mungkin selalu membela kepentingan masyarakat umum.
60
Sebelum menjelaskan pengertian dari arsitektur, akan di jelaskan terlebih dahulu siapa yang menghasilkan karya arsitektur. Yang menghasilkan karya
arsitektur adalah arsitek. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, arsitek adalah ahli dalam membuat rancang bangun dan memimpin konstruksi.
61
Sedangkan menurut Keputusan Direktorat Jendral Cipta Karya Departemen Pekerjaan Umum Nomor 023KPTSCK1992, yang disebut perencanaarsitek
konsultan perencanakonsultan ahli adalah perorangan atau badan hukum yang melaksanakan tugas konsultasi dalam bidang perencanaan karya bangunan atau
perencanaan lingkungan beserta kelengkapannya. Dalam buku Pedoman Hubungan Kerja Antara Arsitek dengan Pengguna Jasa
Ikatan Arsitek Indonesia, IAI disebutkan bahwa Arsitek adalah sebutan ahli yang mempunyai latar belakang atau dasar pendidikan tinggi arsitektur danatau yang
setara, mempunyai kompetensi yang diakui sesuai dengan ketentuan Ikatan Arsitek Indonesia, serta melakukan praktik profesi arsitek. Selanjutnya dijelaskan Profesi
Arsitek adalah
keahlian dan
kemampuan penerapan
dibidang perencanaan perancangan arsitektur dan pengelolaan proses pembangunan lingkungan binaan yang
diperoleh melalui pendidikan tinggi arsitektur dan atau yang diakui oleh Organisasi
60
Hendraningsih, Peran, Kesan, dan Bentuk-bentuk Arsitektur, Bandung, Djambatan, 1985, hal 5
61
Umi Chulsum, et.al., “Kamus Besar Bahasa Indonesia”, Kashiko, Surabaya, 2006, Hal. 59
UNIVERSITAS SUMATRA UTARA
46
serta dari pengalaman penerapan pengetahuan ilmu dan seni tersebut, yang menjadi nafkah dan ditekuni secara terus-menerus dan berkesinambungan.
62
2. Pengertian Arsitektur