Kerangka Konsep Definisi Operasional 1.Variabel Independen : Obesitas Sentral Hipotesis

BAB 3 KERANGKA KONSEP DAN DEFINISI OPERASIONAL

3.1 Kerangka Konsep

Pada penelitian ini, kerangka konsep tentang hubungan obesitas sentral dengan penyakit jantung koroner akan diuraikan: Gambar 3.1: Kerangka Konsep Penelitian Pola makan Faktor Genetik Faktor Lingkungan Faktor Psikis Ketidakseimba ngan asupan makanan Kelebihan zat gizi gizi lebih Obesitas Pengaruh emosi Makanan tinggi kalori makanan ringan dan makanan cepat saji Kurang beraktivitas Sejarah obesitas dalam keluarga OBESITAS SENTRAL Variabel Independen PENYAKIT JANTUNG KORONER Variabel Dependen Universitas Sumatera Utara

3.2 Definisi Operasional 1.Variabel Independen : Obesitas Sentral

Definisi Operasional : Bagi laki-laki dikatakan mengalami obesitas sentral apabila WHR 0,95. Alat Ukur : Pita pengukur cm. Cara Ukur : Pengukuran waist-to-hip ratio WHR yaitu perkiraan yang membandingkan pengukuran lingkar pinggang dan lingkar panggul. Bagi pengukuran lingkar pinggang x cm pita pengukur diletakkan pada titik pertengahan antara tulang iga terbawah dan krista iliaka pada garis mid-axillary. Bagi lingkar panggul y cm pula, pengukuran dilakukan pada bagian terlebar mengelilingi trokanter mayor. Hasil Ukur : Bagi laki-laki, WHR yang normal adalah 0,95. Hasil dikelompokan kepada dua yaitu obesitas sentral WHR0,95 dan non obesitas sentralWHR0,95 Skala Ukur : Data Nominal Dikotom. 2. Variabel Dependen : Penyakit Jantung Koroner PJK. Definisi Opersional : Pasien laki-laki yang telah didiagnosa sebagai penderita PJK dan bukan penderita PJK di Poliklinik Kardiologi RSUP. H. Adam Malik. Alat Ukur : Rekam Medis. Cara Ukur : Pengamatan, dimana pasien yang memenuhi kriteria penelitian diambil. Hasil Ukur : PJK termasuk angina stabil, angina tidak stabil dan miokard akut. Hasil dikelompokan kepada dua yaitu PJK dan bukan PJK. Skala Ukur : Data Nominal Dikotom. Universitas Sumatera Utara

3.3 Hipotesis

Ada hubungan antara obesitas sentral dengan PJK pada pasien laki-laki. Universitas Sumatera Utara

BAB 4 METODE PENELITIAN