Jenis Penelitian Waktu dan Tempat Penelitian .1 Waktu Penelitian Pengolahan dan Analisis Data

BAB 4 METODE PENELITIAN

4.1 Jenis Penelitian

Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode penelitian deskriptif analitik yang bersifat cross-sectional, yaitu variabel independen obesitas sentral dan variabel dependen PJK yang terjadi pada objek penelitian diukur atau dikumpulkan dalam waktu yang bersamaan Sastroasmoro,1995. 4.2 Waktu dan Tempat Penelitian 4.2.1 Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan selama 3 bulan Juli – September 2011 4.2.2 Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan di Poliklinik Kardiologi Rumah Sakit Umum Pusat H. Adam Malik di Medan, Sumatera Utara. 4.3 Populasi dan Sampel Penelitian 4.3.1 Populasi Penelitian Populasi dalam penelitian ini adalah pasien laki-laki penderita PJK dan bukan PJK di Poliklinik Kardiologi Rumah Sakit Umum Pusat H. Adam Malik. Universitas Sumatera Utara

4.3.2 Karakteristik Populasi Penelitian

a Kriteria Inklusi 1 Penderita PJK dan bukan PJK yang telah didiagnosa oleh Departmen Kardiologi RSUP. H. Adam Malik 2 Usia ≥ 25 tahun 3 Jenis kelamin laki-laki 4 Bersedia mengikuti penelitian b Kriteria Eksklusi 1. Pasien dengan hepatomegali 2.Pasien dengan splenomegali 3. Pasien dengan asites 4. Pasien dengan massa abdomen

4.3.3 Sampel Penelitian

Prevalensi PJK pada pasien laki-laki yang obesitas = 47 Besar sampel dengan: n1 : besar sampel minimum pada populasi pertama n2 : besar sampel minimum pada populasi kedua Z α : nilai distribusi normal baku tabel Z pada α tertentu Universitas Sumatera Utara Zβ : nilai distribusi normal baku tabel Z pada α tertentu P1 : harga proporsi di populasi pertama P2 : harga proporsi di populasi kedua P : 12 P1+P2 Q : 1-P Q1 : 1-P1 Q2 : 1-P2 Berdasarkan rumus tersebut, maka: dengan Z α = 1.96 Zβ = 0.842 P1 = 0.47 P2 = 0.20 P = ½ 0.47 + 0.20 = 0.34 Q = 1 – 0.34 = 0.66 Q1= 1 – 0.47 = 0.53 Q2 = 1 – 0.20 = 0.80 n1 = n2 = 1.96 √20.34. 0.66 + 0.842√0.47. 0.53 + o.20. 0.80² 0.47-0.20² n1 = n2 = 3.42 Universitas Sumatera Utara 0.073 n = 46.8 n =47 Jadi, sampel minimum yang harus diteliti adalah 47 orang. Tehnik sampling yang digunakan adalah consecutive sampling dimana setiap pasien yang memenuhi kriteria penelitian dimasukkan dalam penelitian sampai jumlah pasien yang diperlukan terpenuhi. 4.4 Teknik Pengumpulan Data 4.4.1 Instrumen Pengumpulan Data Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan data sekunder. Data primer adalah data yang diperoleh langsung dari sumber data ataupun langsung dari lapangan. Dalam memfasilitasi pengumpulan data primer, peneliti akan menggunakan beberapa macam jenis formulir bagi mendapatkan persetujuan dan data-data pribadi dari responden. Formulir yang pertama, yaitu Formulir A merupakan lembaran Informed Consent dimana formulir ini memberikan penjelasan tentang penelitian kepada responden. Formulir B pula merupakan surat persetujuan pasien untuk berpartisipasi sebagai responden dalam penelitian ini. Formulir yang terakhir, yaitu Formulir C merupakan lembaran yang memuatkan data-data demografi yang akan diisi oleh peneliti hasil dari wawancara dan pengukuran waist-to-hip ratio. Data sekunder pula merupakan data yang diambil dari suatu sumber. Dalam penelitian ini, rekam medis merupakan data sekunder yang diperoleh dari Poliklinik Kardiologi RSUP. H. Adam Malik. Daripada rekam medis ini, dapat diketahui apakah pasien adalah penderita penyakit jantung koroner atau bukan penderita penyakit jantung koroner. Universitas Sumatera Utara

4.4.2 Prosedur Penelitian

Dari hasil rekam medis, setiap pasien yang telah didiagnosa sebagai penderita PJK dan bukan PJK di Poliklinik Kardiologi RSUP. H. Adam Malik akan dijelaskan tujuan penelitian ini dan diminta persetujuan untuk menjadi responden. Seterusnya, akan dilakukan pengukuran waist-to-hip ratio. Pengukuran lingkar pinggang dan lingkar panggul dilakukan dengan pasien berada dalam posisi berdiri tegak, tidak berpakaian pada bagian badan atas dan bernafas secara normal. Pengukuran lingkar pinggang x cm pita pengukur diletakkan pada titik pertengahan antara tulang iga terbawah dan krista iliaka pada garis mid-axillary. Untuk lingkar panggul y cm, pengukuran dilakukan pada bagian terlebar mengelilingi trokanter mayor Gotera, 2006; Nachahal, 2005. Waist-to- hip ratio WHR didapati dengan membahagi ukuran lingkar pinggang dengan ukuran lingkar panggul.

4.5 Pengolahan dan Analisis Data

Pengolahan data dilakukan dengan menggunakan perangkat komputer yang disajikan dalam bentuk tabel dan diagram. Analisis hubungan variabel berupa uji hipotesis asosiatif dihitung menggunakan kaidah statistik Chi kuadrat karena data yang diperoleh adalah data nominal Sugiyono, 2006. Bila nilai P0,05, bermakna hipotesa diterima, yaitu terdapat hubungan antara obesitas sentral dengan PJK pada pasien laki-laki. Program SPSS for Window 17 digunakan untuk mengolah dan menganalisis hubungan variabel penelitian. Universitas Sumatera Utara

BAB 5 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

5.1 Hasil Penelitian 5.1.1 Deskripsi Lokasi Penelitian Rumah Sakit Umum Pusat H. Adam Malik mulai berfungsi sejak tanggal 17 Juni 1991. Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik RSUP HAM Medan merupakan rumah sakit milik pemerintah yang terletak di pinggiran kota Medan. Pada tanggal 11 Januari 1993 secara resmi Pusat Pendidikan Fakultas Kedokteran USU Medan dipindahkan ke RSUP H. Adam Malik.

5.1.2 Karakteristik Individu

Dari keseluruhan proses pengumpulan data yang telah dilaksanakan pada bulan Juli hingga September 2011 di Poliklinik Kardiologi RSUP. H. Adam Malik Medan, 50 subyek memenuhi kriteria dan bersedia mengikuti penelitian. Di bawah ini terdapat tabel yang menggambarkan karakteristik demografi responden. Dari tabel tersebut, jumlah subyek tertinggi pada golongan usia 45-54 yaitu sebanyak 18 orang 36. Bagi lingkar pinggang pula, frekuensi tertinggi pada range 100-104cm, yaitu sebanyak 15 subyek 30. Bagi lingkar panggul, frekuensi tertinggi juga berada pada range 100-104cm yaitu sebanyak 12 subyek 24. Untuk WHR, frekuensi tertinggi adalah pada range 0.95-0.99cm yaitu sebanyak 16 subyek 32. Tabel 5.2 pula menunjukkan sebaran subyek berdasarkan WHR yang digolongkan kepada obesitas sentralWHR0.95cm dan bukan obesitas sentralWHR0.95 dan sebaran diagnosa yang digolongkan kepada PJK dan bukan PJK. Universitas Sumatera Utara