16
2.4. Hipertensi
2.4.1. Definisi Hipertensi
Hipertensi adalah tekanan darah sistolik lebih besar atau sama dengan 140mmHg, dan atau tekanan darah diastolik lebih besar atau sama dengan 90
mmHg, atau pasien sedang dalam pengobatan anti hipertensi JNC VII,2003.
2.4.2. Etiologi Hipertensi
Berdasarkan penyebabnya hipertensi dibagi menjadi dua golongan , yaitu : 1. Hipertensi esensial atau hipertensi primer yang tidak diketahui
penyebabnya. Terdapat sekitar 95 kasus. Banyak faktor yang mempengaruhinya seperti genetik, lingkungan, hiperaktivitas susunan
saraf simpatis, sistem renin-angiotensin, defek dalam ekskresi Na, peningkatan Na dan Ca intraselular, dan faktor-faktor yang
meningkatkan risiko, seperti obesitas, alkohol, merokok, dan lain-lain Mansjoer,skk,2001.
2. Hipertensi sekunder atau hipertensi renal. Terdapat sekitar 5 kasus. Monsjoer,dkk,2001
Hipertensi sekunder dapat disebabkan oleh : 1. Penyakit ginjal :
a. Penyakit ginjal polikistik b. Penyakit ginjal kronis
c. Obstruksi traktus urinarius d. Tumor ginjal
2. Penyakit vaskular : a. Koarktasio aorta
b. Vaskulitis c. Penyakit kolagen-vaskular
3. Gangguan hormonal : a. Penggunaan steroid berlebihan
b. Hiperaldosteronisme primer c. Sindroma Cushing
17
4. Penyakit saraf a. Tumor otak
b. Hipertensi intrakranial c. Poliomielitis bulbar
5. Obat-obatan : a. Alkohol
b. Kokain c. Obat anti inflamasi non steroid
d. Dekongestan yang mengandung efedrin Riaz,2012.
2.4.3. Klasifikasi Hipertensi
a. Klasifikasi hipertensi berdasarkan WHOISH : Tabel 2.1.
Kategori SistolikmmHg
DiastolicmmHg
Optimal 120
80 Normal
130 85
High-normal 130-139
85-89 Grade 1 hipertensi ringan
140-159 90-99
Subgroup: borderline 140-149
90-94 Grade 2 hipertensi sedang
160-179 100-109
Grade 3 hipertensi berat 180
110 Hipertensi sistolik terisolasi
140 90
Subgroup: borderline 140-149
90 Catatan : Ketika tekanan darah sistolik dan diastolik pasien berada pada
kategori yang berbeda, maka kategori tertinggi yang kita gunakan. WHO,1999
b. Klasifikasi berdasarkan JNC VII : Tabel 2.2.
Kategori SistolikmmHg
DiastolicmmHg
Normal 120
80 Prehipertensi
120-139 80-89
Hipertensi tingkat 1 140-159
90-99 Hipertensi tingkat 2
160 100
18
Catatan : Pasien tidak sedang sakit atau minum obat hipertensi. Jika tekanan sistolik dan diastolik berada dalam kategori berbeda, masukkan
dalam kategori yang lebih tinggi. Berdasarkan dari rata-rata dua atau lebih pembacaan yang diambil dari dua atau lebih kunjungan setelah skrining
awal JNC VII,2003.
2.4.4. Faktor resiko hipertensi