langsung dalam interaksi sosial yang diteliti, 3 informan tambahan, yaitu mereka yang dapat memberikan informasi walaupun tidak langsung terlibat dalam interaksi sosial yang sedang
diteliti Hendarso dalam Suyanto, 2005: 171-172 . Dari penjelasan yang sudah diterangkan diatas, maka peneliti menggunakan teknik
Purposive Sampling dalam menentukan informannya. Purposive sampling merupakan penentuan informan tidak didasarkan atas strata, kedudukan, pedoman, atau wilayah tetapi didasarkan pada
adanya tujuan dan pertimbangan tertentu yang tetap berhubungan dengan permasalahan penelitian. Yang menjadi informan peneliti adalah :
1. Informan kunci yaitu terdiri dari satu orang Kepala Kelurahan Pematang Raya dan empat
orang pegawai yang bekerja di Kelurahan Pematang Raya Kecamatan Raya. 2.
Informan biasa yaitu masyarakat yang terlibat secara langsung dalam interaksi sosial yang diteliti.
Dalam usaha menentukan informan biasa, peneliti menggunakan teknik Accidental yaitu penarikan sampel berdasarkan kebetulan. Maka yang menjadi informan biasanya adalah
masyarakat yang melakukan pengurusan KTP dan KK pada periode Maret – Mei 2011.
II.4 Teknik Pengumpulan Data
Dalam penelitian ini penulis menggunakan dua macam teknik pengumpulan data menurut klasifikasi jenisnya dan sumbernya, yaitu :
1. Teknik Pengumpulan Data Primer
a. Metode Interview Wawancara
Universitas Sumatera Utara
Yaitu teknik pengmpulan data dengan melakukan tanya jawab langsung kepada pihak- pihak yang terkait dan berhadapan langsung dengan informan.
b. Metode Kuesioner Angket
Yaitu jenis teknik pengumpulan data yang digunakan sebagai pendamping dalam pengumpulan data. Angket berisikan format daftar pertanyaan yang memberi pilihan
jawaban pada responden dan berkaitan dengan permasalahan. c.
Metode Observasi Maksudnya adalah mengadakan pengamatan secara langsung terhadap fenomena-
fenomena yang ditemukan di lapangan yang berkaitan dengan fokus penelitian.
2. Teknik Pengumpulan Data Sekunder
a. Studi kepustakaan
Yaitu pengumpulan data-data dan informasi melalui literatur yang relevan dengan judul penelitian seperti buku-buku, artikel, pendapat para ahli, dan makalah yang berguna secara
teoritis dalam mendukung penelitian. b.
Studi Dokumentasi Yaitu dengan cara memperoleh data melalui pengkajian dan penelaahan catatan penulis
maupun dokumen-dokumen yang berkaitan dengan masalah-masalah yang diteliti.
II.5 Teknik Analisa Data
Sesuai dengan metode penelitian, teknik analisa data yang dipergunakan penulis dalam penelitian ini adalah teknik analisa data kualitatif, yaitu analisa terhadap data yang diperoleh
berdasarkan kemampuan nalar peneliti dalam menghubungkan fakta, informasi, dan data.
Universitas Sumatera Utara
Jadi dalam penelitian ini teknik analisa data dilakukan dengan menyajikan hasil wawancara, observasi, dan melakukan analisa terhadap masalah yang ditemukan di lapangan.
Sehingga dapat diperoleh gambaran yang jelas tentang objek yang diteliti dan menarik kesimpulan.
Universitas Sumatera Utara
BAB III DESKRIPSI LOKASI PENELITIAN
III.1 Gambaran Umum
Kelurahan Pematang Raya merupakan kelurahan yang terdapat di wilayah Kecamatan Raya, Kabupaten Simalungun, Provinsi Sumatera Utara. Kelurahan Pematang Raya memiliki
luas 2300 Ha yang terdiri dari wilayah pemukiman, pertanian, perkantoran, dan sebagainya. Kelurahan Pematang Raya merupakan wilayah yang berada sekitar 900 M diatas permukaan laut.
Rata-rata banyaknya curah hujan di Kelurahan Pematang Raya adalah 300 Mmtahun. Suhu udara rata-rata di Kelurahan Pematang Raya adalah 26°C. Sedangkan topografi dataran rendah
tinggi pantai adalah tinggi. Adapun yang menjadi batas-batas Kelurahan Pematang Raya adalah sebagai berikut :
a. Sebelah Utara berbatasan dengan Desa Dalig Raya
b. Sebelah Selatan berbatasan dengan Desa Sigodang
c. Sebelah Barat berbatasan dengan Desa Raya Bayu
d. Sebelah Timur berbatasan dengan Desa Sondi Raya
III. 2 Wajib Kelurahan
Adapun yang menjadi wajib Kelurahan Pematang Raya adalah sebagai berikut : a.
Kepemimpinan b.
Penguasaan data wilayah c.
Penguasaan peraturan dan perundang-undangan d.
Pemeliharaan dan pembinaan administrasi kelurahan
Universitas Sumatera Utara
e. Pembinaan koperasi atau kelompok koperasi
f. Pelaksanaan 5K
g. Meningkatkan partisipasi dan gotong royong masyarakat
h. Meningkatkan pendapatan asli daerah
i. Pembinaan perangkat kelurahan lingkunganRWRT lembaga desa
j. Pembinaan PKK
III. 3 Arah dan Kebijakan Umum Bidang Pembangunan yang dikelola
Adapun arah dan kebijakan umum bidang pembangunan yang dikelola oleh Kelurahan Pematang Raya adalah berpedoman pada Tupoksi Kelurahan, berdasarkan Peraturan Bupati
Simalungun Nomor 4 Tahun 2009 tentang Rincian Tugas, Fungsi dan Tata Kerja pada Organisasi Kecamatan dan Kelurahan Pemerintah Kabupaten Simalungun.
Pada pasal 1 diterangkan bahwa yang dimaksud dengan kelurahan adalah merupakan wilayah kerja Lurah sebagai Perangkat Daerah Kabupaten dalam wilayah Kecamatan.
Sedangkan Lurah adalah merupakan perangkat daerah kabupaten yang berkedudukan di wilayah kecamatan.
Pada pasal 9 diterangkan Rincian Tugas Jabatan Pada Organisasi Kelurahan sebagai berikut : Lurah mempunyai Tugas menyelenggarakan urusan pemerintahan, pembangunan, dan
kemasyarakatan serta melaksanakan urusan pemerintahan yang dilimpahkan oleh Bupati.
Pada pasal 9 butir 2 diterangkan tentang rincian tugas Lurah sebagai berikut :
Universitas Sumatera Utara
a. Melaksanakan urusan administrasi pemerintahan dan pengaturan kehidupan masyarakat
yang dilimpahkan kepada lurah. b.
Membuat Program Kerja Tahunan dengan mengacu pada program kerja Pemerintah Kecamatan.
c. Merumuskan kebijakan Pemerintahan Kelurahan.
d. Merumuskan dan menetapkan kebijakan-kebijakan pelayanan umum di lingkungan
Kelurahan. e.
Menetapkan prosedur pedoman teknis terhadap kelancaran pelaksanaan tugas pemerintahan, pembangunan, dan kemasyarakatan.
f. Mengadakan pemberdayaan dan pelayanan masyarakat.
g. Mengadakan pembinaan lembaga kemasyarakatan.
h. Menyelenggarakan dan membina keamanan dan ketertiban umum wilayah kerja.
i. Melaksanakan pembinaan karier pegawai di lingkungan Kelurahan.
j. Membuat laporan pertanggungjawaban atas pelaksanaan tugas dan fungsinya kepada
atasan. k.
Melaksanakan tugas-tugas di bidang kepegawaian. l.
Melaksanakan tugas lainnya yang diberikan oleh atasan sesuai dengan tugas dan fungsinya.
Berdasarkan Peraturan Bupati Simalungun Nomor 4 tahun 2009 tanggal 10 Maret 2009, tentang Rincian Tugas, Fungsi dan Tata Kerja Pada Organisasi Kecamatan dan Kelurahan
Pemerintah Kabupaten Simalungun, dalam melaksanakan tugas dan fungsinya menjalankan pembangunan, di Kelurahan terdapat Susunan Organisasi Kelurahan dengan masing-masing
kebijakan umum yang berdasarkan kepada Tupoksinya masing-masing yaitu :
Universitas Sumatera Utara
1. Sekretaris Lurah
Sekretaris Lurah mempunyai tugas membantu Lurah di bidang Umum, Kepegawaian dan Perlengkapan, Perencanaan Program dan Keuangan. Untuk melaksanakan tugas sebagaimana
dimaksud, Sekretaris Lurah mempunyai rincian tugas sebagai berikut : a.
Mengkoordinasikan urusan teknis administrasi kepada seluruh perangkat kelurahan dan lingkungan.
b. Melaksanakan kegiatan surat menyurat, antara lain menerima dan mencatat surat masuk
dan keluar, mendistribusikan surat, mengagendakan dan mengarsipkan surat. c.
Melaksanakan dan memelihara administrasi perlengkapan termasuk pengadaan, perawatan dan pemeliharaan inventaris kelurahan.
d. Melaksanakan urusan administrasi keuangan dan kerumahtanggaan.
e. Melaksanakan tugas-tugas dibidang kepegawaian.
f. Melaksanakan tugas-tugas dibidang pengelolaan barang dan keuangan.
g. Melaksanakan tugas lainnya yang diberikan oleh atasan sesuai dengan tugas dan
fungsinya. 2.
Kepala Seksi Pemerintahan Adapun yang menjadi rincian tugas kepala seksi pemerintahan adalah sebagai berikut :
a. Mempersiapkan bahan dalam rangka mengikuti kegiatan perlombaan kelurahan Tingkat
Kelurahan. b.
Melaksanakan administrasi kependudukan. c.
Melaksanakan pembinaan dan pengawasan kependudukan. d.
Melaksanakan kegiatan-kegiatan untuk memantapkan koordinasi pelaksanaan pemerintahan dengan instansi terkait.
Universitas Sumatera Utara
e. Memfasilitasi pengurusan pertanahan sesuai dengan ketentuan peraturan yang berlaku.
f. Melaksanakan tugas-tugas di bidang pemungutan pajak bumi dan bangunan.
g. Menyusun laporan Kelurahan dibidang pemerintahan.
h. Pengumpulan, pengolahan dan evaluasi data dibidang ketentraman dan ketertiban umum.
i. Memfasilitasi upaya penyelenggaraan ketentraman dan ketertiban umum.
j. Melakukan pengawasan dan pemantauan dalam pelaksanaan kegiatan pembebasan tanah.
k. Melaksanakan pelayanan surat pengantar kependudukan meliputi KTP, KK dan Surat
Keterangan lainnya sesuai dengan ketentuan peraturan yang berlaku. l.
Melaksanakan tugas lainnya yang diberikan oleh atasan sesuai dengan tugas dan fungsinya.
3. Kepala Seksi Pembangunan
Adapun yang menjadi rincian tugas Kepala Seksi Pembangunan adalah sebagai berikut : a.
Mempersiapkan, mensistematisasikan data dan program pembangunan. b.
Melaksanakan dan mengkoordinasikan perencanaan pembangunan sarana dan prasarana di wilayah kecamatan.
c. Melaksanakan pembinaan dan mengkoordinasikan pengembangan perekonomian
meliputi pembangunan sumber produksi dan pengendalian penyaluranpemasaran produksi.
d. Pengendalian pembangunan meliputi perkreditan.
e. Melaksanakan pengendalian pemanfaatan sumber daya alam dan teknologi tepat guna.
f. Melakukan kegiatan dan pemantauan terhadap pengembangan potensi dan kualitas SDA.
g. Membuat usalan pendapatan kecamatan.
h. Melaksanakan pembinaan pembangunan sarana dan prasarana.
Universitas Sumatera Utara
i. Melaksanakan pengawasan dan pemantauan terhadap setiap izin dan rekomendasi yang
dikeluarkan agar sesuai dengan peraturan daerah atau ketentuan yang berlaku. j.
Memfasilitasi pelaksanaan kebersihan. k.
Memfasilitasi pelayanan penerbitan ijin usaha sesuai dengan ketentuan peraturan yang berlaku.
l. Melaksanakan tugas lainnya yang diberikan oleh atasan sesuai dengan tugas dan
fungsinya. 4.
Kepala Seksi Kemasyarakatan Adapun yang menjadi rincian tugas dari kepala Kepala Seksi Kemasyarakatan adalah
sebagai berikut : a.
Melaksanakan urusan pembinaan masyarakat meliputi menggerakkan partisipasi warga masyarakat untuk bergotong royong dan menata lingkungan.
b. Melaksanakan urusan pembinaan kelompok masyarakat.
c. Melaksanakan urusan pembinaan olah raga dan generasi muda.
d. Melaksanakan urusan upaya peningkatan gizi keluarga.
e. Melaksanakan pembinaan terhadap kehidupan kerukunan beragama dan antar umat
beragama. f.
Membantu pembinaan keluarga berencanana. g.
Melakukan kegiatan perayaan hari-hari besar keagamaan dan hari besar nasional. h.
Melakukan pengwasan dan monitoring bantuan sosial. i.
Melakukan koordinasi dan pengendalian serta membantu pelaksanaan penanggulangan masalah bencana alam, wabah penyakit menular serta rawan pangan.
Universitas Sumatera Utara
j. Melakukan pembinaan masalah kenakalan remaja, penyalahgunaan narkoba dan masalah
sosial. k.
Melakukan pembinaan terhadap kesejahteraan keluarga. l.
Memproses surat-surat keterangan miskintidak mampu. m.
Melakukan pengawasan pendistribusian bahan bakar minyak. n.
Mendata dan memfasilitasi pelaksanaan raskin. o.
Pelaksanaan tugas pembantuan dibidang pengawasan terhadap penyaluran bantuan kepada masyarakat serta melakukan kegiatan pengamanan akibat bencana alam dan
bantuan lainnya. p.
Melaksanakan tugas lainnya yang diberikan oleh atasan sesuai dengan tugas dan fungsinya.
III. 4 Potensi Wilayah Kelurahan Pematang Raya
Potensi wilayah yang ada di Kelurahan Pematang Raya terdiri dari potensi sumber daya alam, jumlah penduduk, dan potensi kelembagaan. Potensi-potensi inilah yang akan
diberdayakan untuk melakukan pembangunan dan perbaikan di Kelurahan Pematang Raya.
III. 4.1 Potensi Sumber Daya Alam
Luas Kelurahan Pematang Raya terdiri dari : -
Luas Pemukiman = 320 Ha
- Luas Pekarangan
= 35 Ha -
Luas Pertanian = 1815 Ha
- Luas Perkantoran
= 15 Ha -
Luas Prasarana = 115 Ha
Universitas Sumatera Utara
Total Luas = 2300 Ha
III. 4.2 Jumlah Lingkungan
Jumlah lingkungan yang ada di Kelurahan Pematang Raya adalah sebanyak 5 Lima lingkungan, dengan masing-masing kepala lingkungan sebagai berikut ini :
Tabel 3.1 Jumlah Lingkungan dan Nama Kepala Lingkungan
No Lingkungan
Kepala Lingkungan
1 Lingkungan I
Raiden Damanik 2
Lingkungan II Kalmon Saragih
3 Lingkungan III
Walmer Sitopu 4
Lingkungan IV Jasmen Sinaga
5 Lingkungan V
Jalinson Sidauruk Sumber : Profil Kelurahan Pematang Raya 2011
III. 4.3 Jumlah Penduduk
Hingga Bulan Desember 2009, jumlah penduduk di Kelurahan Pematang Raya adalah 7018, yang terdiri dari 1686 Kepala Keluarga dengan klasifikasi sebagai berikut.
a. Jumlah penduduk menurut jenis kelamin