Akuntabilitas Akuntabilitas dan Transparansi dalam Pelayanan Publik

tidak mengenal “ bottom line “ artinya seburuk apapun kinerjanya, pelayanan pemerintah tidak mengenal istilah bangkrut. Ketiga, berbeda dengan mekanisme pasar yang memiliki kelemahan dalam memecahkan masalah eksternalitas, organisasi pelayanan pemerintah menghadapi masalah berupa internalitas. Artinya, organisasi pemerintah sangat sulit mencegah pengaruh nilai-nilai dan kepentingan para birokrat dari kepentingan umum masyarakat yang seharusnya dilayaninya.

I.5.3 Akuntabilitas dan Transparansi dalam Pelayanan Publik

Dari kesembilan prinsip-prinsip good governance yang sudah dikemukakan di atas, penulis menganggap bahwa prinsip akuntabilitas dan transparansi memiliki peran yang sangat penting dalam penyelenggaraan pelayanan publik yang baik, terutama di dalam tingkatan paling rendah dalam struktur pemerintahan yaitu tingkat kelurahan. Maka konsep akuntabilitas dan transparansi tersebut akan dibahas sebagai berikut :

I.5.3.1 Akuntabilitas

Akuntabilitas merupakan suatu konsep yang sangat menarik didalam penyelenggaraan pelayanan publik. Konsep akuntabilitas yang dijalankan dengan maksimal akan menghasilkan suatu penyelenggaraan pelayanan publik yang maksimal. Pelaksanaan akuntabilitas yang baik merupakan suatu hal yang tidak berjalan dengan baik pada era orde baru. Itulah sebabnya pemerintahan pada masa orde baru sangat sarat dengan korupsi, kolusi, dan nepotisme. Hal ini mengakibatkan ketidakpercayaan yang sangat besar oleh masyarakat terhadap pemerintah pada saat itu. Puncaknya adalah aksi demonstrasi besar-besaran yang terjadi pada Mei 1998, yang Universitas Sumatera Utara akhirnya memaksa presiden Soeharto mundur dari jabatannya. Paska runtuhnya rezim orde baru, masyarakat Indonesia menatap suatu perubahan disegala aspek pemerintahan untuk menjadi lebih baik dan cerah. Reformasi birokrasi dan pemerintahan merupakan suatu langkah yang tepat. Reformasi tersebut memberikan harapan baru dalam implementasi akuntabilitas di Indonesia. Secara umum akuntabilitas dapat dipahami sebagai : 1 Kewajiban seseoranglembaga untuk memberikan laporan yang memuaskan atas tindakan sebagai akibat wewenang yang dimilikiditerima satisfactory report 2 Pengukuran tanggung jawab yang diekspresikan dalam nilai uang, unit kekayaan atau dasar lain yang ditentukan sebelumnya responsibility 3 Kewajiban membuktikan kinerja yang baik, sesuai dengan ketentuan hukum, persetujuan, dan kebiasaan Rochmansjah, 2009 : 13 . Berdasarkan pemahaman diatas, maka dapat dipahami bahwa akuntabilitas mengandung dimensi kepuasan dari para pihak stakeholders yang telah memberikan wewenang kepadanya, serta adanya kewajiban untuk membuktikan bahwa kinerja yang dicapai atas penggunaan wewenang tersebut telah sesuai dengan standar yang telah disetujui sebelumnya. Selanjutnya terdapat dua jenis akuntabilitas Rochmansjah, 2009 : 13 . 1 Dollar accountability, berkenaan dengan pendapatan dan pengeluaran, sumber-sumber aktiva dan penggunaannya akuntabilitas keuangan . 2 Operation accountability, berkenaan dengan tanggung jawab responsibility seseorang administrator untuk menggunakan semua harta dan sumber- sumber secara efisien dan efektif akuntabilitas administrasi . Dalam Keputusan Menteri Pedayagunaan Aparatur Negara MENPAN No. 26KEPM.PAN22004 tentang Pedoman Umum Penyelenggaraan Pelayanan Publik dikatakan bahwa penyelenggaraan pelayanan publik harus dapat dipertanggungjawabkan, baik kepada publik maupun kepada atasanpimpinan unit pelayanan instansi pemerintah sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan. Universitas Sumatera Utara Polidano 1998 lebih lanjut mengidentifikasi tiga elemen utama akuntabilitas, yaitu adanya kekuasaan untuk mendapatkan persetujuan awal sebelum sebuah keputusan dibuat, akuntabilitas peran yang merujuk pada kemampuan seorang pejabat untuk menjalankan peran kuncinya, dan peninjauan ulang secara retrospektif yang mengacu pada analisis operasi suatu departemen. Berbagai dimensi dan elemen utama dari akuntabilitas ini akan sangat membantu penerapan akuntabilitas dalam menyelenggarakan pelayanan publik. Lenvine dalam Dwiyanto 2005 : 147 mengartikan akuntabilits sebagai suatu ukuran yang menunjukkan seberapa besar proses penyelenggaraan pelayanan sesuai dengan para pemangku kepentingan. Akuntabilitas berarti pertanggungjawaban dengan menciptakan pengawasan melalui distribusi kekuasaan pada berbagai lembaga pemerintah sehingga menguragi penumpukan kekuasaan sekaligus menciptakan kondisi saling mengawasi check and balances system . Dalam Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara No. 26KEPM.PAN22004 Tentang Pedoman Umum Penyelenggaraan Pelayanan Publik menyatakan bahwa pelayanan publik harus dapat dipertanggungjawabkan, baik kepada publik maupun kepada atasanpimpinan unit pelayanan instansi pemerintahan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan. Pertanggungjawaban atau akuntabilitas pelayanan publik mencakup : 1 Akuntabilitas kinerja pelayanan publik. a. Akuntabilitas kinerja pelayanan publik dapat dilihat berdasarkan proses yang antara lain meliputi ; tingkat ketelitian akurasi , profesionalitas petugas, kelengkapan sarana dan prasarana, kejelasan peraturan termasuk kejelasan kebijakan atau perundang-undangan dan kedisiplinan. Universitas Sumatera Utara b. Akuntabilitas kinerja pelayanan publik harus sesuai dengan standar atau janjiakta pelayanan publik yang telah ditetapkan. c. Standar pelayanan publik harus dapat dipertanggungjawabkan secara terbuka, baik kepada publik maupun kepada atasan atau pimpinan unit pelayanan instansi pemerintah. Apabila terjadi penyimpangan dalam hal pencapaian standar, harus dilakukan upaya perbaikan. d. Penyimpangan yang terkait dengan akuntabilitas kinerja pelayanan publik harus diberikan kompensasi kepada penerimaan pelayanan. e. Masyarakat dapat melakukan penelitian terhadap kinerja pelayanan secara berkala sesuai mekanisme yang berlaku. f. Disediakan mekanisme pertanggungjawaban bila terjadi kerugian dalam pelayanan publik, atau jika pengaduan masyarakat tidak mendapat tanggapan sesuai dengan waktu yang telah ditentukan. 2 Akuntabilitas biaya pelayanan publik. a. Biaya pelayanan dipungut sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku. b. Pengaduan masyarakat yang terkait dengan penyimpangan biaya pelayanan publik, harus ditangani oleh PetugasPejabat yang ditunjuk berdasarkan Surat KeputusanSurat Penugasan dari Pejabat yang berwenang. 3 Akuntabilitas produk pelayanan publik. Universitas Sumatera Utara a. Persyaratan teknis dan administratif harus jelas dan dapat dipertanggungjawabkan dari segi kualitas dan keabsahan produk layanan tersebut. b. Prosedur dan mekanisme kerja harus sederhana dan dilaksanakan sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan. c. Produk pelayanan diterima dengan benar, tepat, dan sah.

I.5.3.2 Tranparansi

Dokumen yang terkait

Akuntabilitas Dan Transparansi Dalam Pelayanan Publik (Studi Kasus Pelayanan Pengurusan Kartu Tanda Penduduk (KTP) dan Kartu Keluarga (KK) di Kampung Sungai Liput Kecamatan Kejuruan Muda Kabupaten Aceh Tamiang)

11 220 122

Peranan Aparatur Pemerintah Dalam Pelayanan Publik (Studi tentang Pengurusan Kartu Tanda Penduduk di Kecamatan Sei Bamban Kabupaten Serdang Bedagai)

14 119 102

Hubungan Akuntabilitas Dan Transparansi Dengan Efektifitas Pada Pelayanan Publik (Studi Pada Pembuatan Kartu Tanda Penduduk Di Kelurahan Padang Bulan Kecamatan Medan Baru)

2 37 117

SIKAP MASYARAKAT TERHADAP PERANAN KEPEMIMPINAN CAMAT DALAM PELAYANAN KARTU KELUARGA DAN KARTU TANDA PENDUDUK DI KECAMATAN SUKARAME

0 6 5

Akuntabilitas dan Transparansi dalam Pelayanan Publik (Studi Tentang Pengurusan Kartu Keluarga (KK) di Kantor Kelurahan Padang Bulan, Kecamatan Rantau Utara, Kabupaten Labuhanbatu)

0 5 97

Akuntabilitas dan Transparansi dalam Pelayanan Publik (Studi Tentang Pengurusan Kartu Keluarga (KK) di Kantor Kelurahan Padang Bulan, Kecamatan Rantau Utara, Kabupaten Labuhanbatu)

0 1 9

Akuntabilitas dan Transparansi dalam Pelayanan Publik (Studi Tentang Pengurusan Kartu Keluarga (KK) di Kantor Kelurahan Padang Bulan, Kecamatan Rantau Utara, Kabupaten Labuhanbatu)

0 0 1

Akuntabilitas dan Transparansi dalam Pelayanan Publik (Studi Tentang Pengurusan Kartu Keluarga (KK) di Kantor Kelurahan Padang Bulan, Kecamatan Rantau Utara, Kabupaten Labuhanbatu)

0 0 29

Akuntabilitas dan Transparansi dalam Pelayanan Publik (Studi Tentang Pengurusan Kartu Keluarga (KK) di Kantor Kelurahan Padang Bulan, Kecamatan Rantau Utara, Kabupaten Labuhanbatu)

0 0 4

Akuntabilitas dan Transparansi dalam Pelayanan Publik (Studi Tentang Pengurusan Kartu Keluarga (KK) di Kantor Kelurahan Padang Bulan, Kecamatan Rantau Utara, Kabupaten Labuhanbatu)

0 0 3