Sarana Peribadatan Perangkat Kelurahan Sarana Kesehatan Sarana Sekolah

11 S3 - Jumlah 7018 Sumber : Profil Kelurahan Pematang Raya 2011 Dapat dilihat dengan jelas melalui tabel diatas bahwa penduduk Kelurahan Pematang Raya adalah mayoritas berpendidikan terakhir SLTPSederajat dengan total 2606 jiwa. Kemudian diikuti oleh penduduk yang berpendidikan terakhir SLTASederajat dengan total 1865 jiwa.

III. 4.4 Potensi Kelembagaan di Kelurahan Pematang Raya

Potensi kelembagaan yang ada di Kelurahan Pematang Raya, meliputi lembaga politik, peribadatan, perangkat kelurahan, kesehatan, dan sekolah yang ada di Kelurahan Pematang Raya.

a. Lembaga Politik

Ada terdapat berbagai lembaga politik dalam bentuk partai yang ada di Kelurahan Pematang Raya, seperti Partai Demokrat, Partai Golkar, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, Partai Persatuan Pembangunan, Partai Amanat Nasional, Partai Gerakan Indonesia Raya, Partai Hati Nurani Rakyat, dan partai-partai politik lainnya.

b. Sarana Peribadatan

Sarana peribadatan merupakan tempat yang digunakan oleh umat beragama untuk beribadah sesuai dengan ajaran agama mereka masing-masing. Di Kelurahan Pematang Raya, terdapat beberapa sarana peribadatan, yaitu : - Mesjid 1 Gedung - Mushalla 1 Gedung - Gereja 15 Gedung Universitas Sumatera Utara

c. Perangkat Kelurahan

Di Kelurahan Pematang Raya, terdapat beberapa perangkat kelurahan yang bertugas untuk membantu memberikan pelayanan kepada masyarakat. Jumlah perangkat kelurahan itu, yakni : - Kepala urusan 4 Orang - Kepala Lingkungan Staf 5 Orang - RT Rukun Tetangga 29 Unit - RW Rukun Warga 11 Unit

d. Sarana Kesehatan

Di Kelurahan Pematang Raya juga terdapat berbagai sarana kesehatan, yang berfungsi untuk memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat. Jumlah sarana kesehatan yang terdapat di Kelurahan Pematang Raya adalah sebagai berikut : - Klinik KB 2 Gedung - Jumlah Posyandu 6 Gedung - Jumlah Puskesmas Pembantu 2 Gedung - Dokter Praktek 2 Gedung - Jumlah Pusekesmas 1 Gedung

e. Sarana Sekolah

Di Kelurahan Pematang Raya juga terdapat beberapa sarana sekolah, tempat menimba ilmu bagi para generasi muda Indonesia, khususnya yang ada di Kelurahan Pematang Raya. Jumlah sarana sekolah yang ada di Kelurahan Pematang Raya adalah sebagai berikut : - TK Taman Kanak-kanak 3 Gedung - SD Sekolah Dasar 10 Gedung Universitas Sumatera Utara - SLTP Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama 3 Gedung - SLTA Sekolah Lanjutan Tingkat Atas 3 Gedung Universitas Sumatera Utara BAB IV PENYAJIAN HASIL DATA PENELITIAN Setelah mengadakan penelitian dan melakukan pengumpulan data, melalui teknik wawancara, kuesioner, dan melakukan pengamatan langsung maka diperolehlah data dari informan dan responden sehubungan dengan akuntabilitas dan transparansi dalam pelayanan KTP dan KK di Kelurahan Pematang Raya Kecamatan Raya. Data yang diperoleh peneliti selama melakukan penelitian akan disajikan dalam bentuk analisis data dengan menggunakan tabel frekuensi dan presentase yang kemudian akan diinterpretasikan. Adapun penyajian data berisi tentang data karakteristik responden serta data variabel penelitian. Penyajian data mengenai karakterisitik responden bertujuan untuk mengetahui spesifikasi ciri-ciri khusus yang dimiliki oleh responden, yaitu umur, jenis kelamin, pendidikan, dan pekerjaan. Sementara, penyajian data tentang variabel penelitian bertujuan untuk menjawab permasalahan-permasalahan ataupun kendala dalam penelitian. Data yang penulis peroleh melalui data primer akan disajikan dalam bentuk narasi atau deskripsi sesuai dengan kenyataan yang ada dilapangan. Adapun data-data primer tersebut adalah berupa tabulasi hasil kuesioner dan narasi hasil wawancara langsung dari pihak-pihak yang terlibat langsung dalam pelayanan KTP dan KK di Kelurahan Pematang Raya.

IV. 1 Karakteristik Responden

Dalam penelitian ini penulis mengambil responden sebanyak 35 orang yang diklasifikasikan sebagai berikut : Universitas Sumatera Utara 1. Kepala Kelurahan, Sekretaris Kelurahan, dan Pegawai Kelurahan Pematang Raya Kecamatan Raya berjumlah 5 orang. 2. Masyarakat yang mengurus KTP dan KK pada periode Maret-Mei 2011 berjumlah 30 orang Berikut ini klasifikasi responden penelitian yang dimaksud : Tabel 4.1 Ketentuan Responden Penelitian No. Responden Jumlah Persentase 1 Pegawai 5 14,29 2 Masyarakat 30 85,71 Jumlah 35 100 Sumber: Penelitian Lapangan Mei, 2011 Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui bahwa mayoritas responden adalah berasal dari masyarakat yaitu sebanyak 30 orang atau sekitar 85,71 yang dipilih oleh penulis dari jumlah masyarakat yang mengurus KTP dan KK di Kelurahan Pematang Raya Kecamatan Raya. Responden tidak hanya berasal dari masyarakat saja. Pegawai Kelurahan Raya Kecamatan Raya juga diambil sebagai informan, yang berjumlah 5 orang atau sekitar 14,29 . Diambilnya pegawai kelurahan sebagai informan adalah untuk mengetahui informasi mengenai akuntabilitas dan transparansi dalam pelayanan KTP dan KK di Kelurahan Pematang Raya Kecamatan Raya.

1. Identitas Responden Berdasarkan Tingkat Usia

Untuk sebaran responden masyarakat yang mengurus KTP dan KK berdasarkan tingkat usia dapat dilihat pada tabel berikut ini : Universitas Sumatera Utara Tabel 4.2 Identitas Responden Masyarakat Berdasarkan Tingkat Usia No Usia Jumlah Persentase 1 17-26 Tahun 5 16,67 2 27-36 Tahun 12 40 3 37-46 Tahun 10 33,33 4 46 Tahun 3 10 Jumlah 30 100 Sumber : Penelitian Lapangan, Mei2011 Melalui tabel diatas dapat dipahami bahwa masyarakat yang mengurus KTP dan KK mayoritas berusia antara 27-36 tahun adalah 40 , dari 30 masyarakat yang menjadi responden peneliti, yang berarti berjumlah 12 orang. Sedangkan masyarakat yang berusia lebih dari 46 tahun sudah sangat sedikit yang melakukan pengurusan KTP dan KK, yaitu sejumlah 3 orang saja atau 10 dari 30 orang masyarakat yang dijadikan resoponden. Untuk sebaran responden pegawai berdasarkan tingkat usia dapat dilihat pada tabel berikut ini : Tabel 4.3 Identitas Responden Pegawai Berdasarkan Tingkat Usia No Umur Jumlah Persentase 1 17-26 Tahun - 2 27 -36 Tahun 1 20 Universitas Sumatera Utara 3 37-46 Tahun 1 20 4 46 Tahun 3 60 Jumlah 5 100 Sumber : Penelitian Lapangan, Mei 2011 Melalui tabel diatas dapat dipahami bahwa pegawai yang bekerja di Kelurahan Pematang Raya mayoritas berusia diatas 46 tahun yaitu berjumlah 3 orang 60 , sementara pegawai yang berusia antara 27-36 tahun dan 37-46 tahun masing-masing berjumlah 1 orang atau 20 .

2. Identitas Responden Berdasarkan Jenis Kelamin

Untuk sebaran responden masyarakat berdasarkan jenis kelamin dapat dilihat dari tabel di bawah ini : Tabel 4.4 Identitas Responden Masyarakat Berdasarkan Jenis Kelamin No Jenis Kelamin Jumlah Persentase 1 Laki-laki 18 60 2 Perempuan 12 40 Jumlah 30 100 Sumber : Penelitian Lapangan, Mei2011 Dari tabel diatas dapat dilihat dengan jelas bahwa, jumlah responden masyarakat yang berjenis kelamin laki-laki adalah sebanyak 18 orang atau 60 dari total 30 orang masyarakat yang dijadikan sebagai resoponden. Sedangkan sisanya yaitu 40 adalah responden masyarakat yang berjenis kelamin perempuan yaitu sebanyak 12 orang. Untuk sebaran responden pegawai berdasarkan jenis kelamin dapat dilihat dari tabel dibawah ini : Universitas Sumatera Utara Tabel 4.5 Identitas Responden Pegawai Berdasarkan Jenis Kelamin No Jenis Kelamin Jumlah Persentase 1 Laki-laki 4 80 2 Perempuan 1 20 Jumlah 5 100 Sumber : Penelitian Lapangan, Mei2011 Dari tabel di atas dapat diketahui bahwa pegawai Kelurahan Pematang Raya yang menjadi responden penelitian adalah didominasi oleh pegawai yang berjenis kelamin laki-laki sebanyak 4 orang atau 80 . Dan sisanya 1 orang atau 20 adalah responden berjenis kelamin perempuan.

3. Identitas Responden Berdasarkan Tingkat Pendidikan

Untuk sebaran responden masyarakat berdasarkan tingkat pendidikan dapat dilihat melalui tabel dibawah ini. Tabel 4.6 Identitas Responden Masyarakat Berdasarkan Tingkat Pendidikan No Tingkat Pendidikan Jumlah Persentase 1 SD Ke bawah 1 3,33 2 SLTPSederajat 5 16,67 3 SLTASederajat 18 60 4 D1D2D3 5 16,67 5 S-1 1 3,33 Universitas Sumatera Utara 6 S-2 Ke atas - - Jumlah 30 100 Sumber : Penelitian Lapangan, Mei 2011 Melalui tabel diatas dapat dipahami bahwa masyarakat Kelurahan Pematang Raya yang mengurus KTP dan KK mayoritas berpendidikan terakhir SLTASederajat yaitu berjumlah 18 orang 60 . Sedangkan masyarakat yang berpendidikan terakhir SLTPSederajat dan Akademi berjumlah sama yakni sebanyak 5 orang 16,67 . Ini menunjukkan bahwa masyarakat yang berpendidikan terakhir SLTASederajatlah yang lebih banyak mengurus KTP dan KK. Untuk sebaran responden pegawai berdasarkan tingkat pendidikan dapat dilihat pada tabel dibawah ini : Tabel 4.7 Identitas Responden Pegawai Berdasarkan Tingkat Pendidikan No Tingkat Pendidikan Jumlah Persentase 1 SD Ke bawah - - 2 SLTPSederajat - - 3 SLTASederajat 5 100 4 D1D2D3 - - 5 S-1 - - 6 S-2 Ke atas - - Jumlah 5 100 Sumber : Penelitian Lapangan, Mei 2011 Universitas Sumatera Utara Berkaca melalui tabel diatas, dapat diambil suatu kenyataan bahwa seluruh pegawai yang menjadi resoponden penelitian yang bekerja di Kelurahan Pematang Raya adalah berpendidikan terakhir SLTASederajat.

4. Identitas Responden berdasarkan Pekerjaan

Identitas responden masyarakat berdasarkan pekerjaan dapat dilihat melalui tabel yang di sediakan dibawah ini : Tabel 4.8 Identitas Responden Masyarakat Berdasarkan Pekerjaan No Jenis Pekerjaan Jumlah Persentase 1 PNSTNIPOLRI 5 16,67 2 Pegawai Swasta 3 10 3 Wiraswasta 7 23,33 4 PetaniPekebun 14 46,67 5 Lainnya 1 3,33 Jumlah 30 100 Sumber : Penelitian Lapangan, Mei 2011 Dengan memandang tabel diatas dapat ditarik suatu pemahaman bahwa mayoritas masyarakat yang menjadi responden adalah berprofesi sebagai PetaniPekebun dengan jumlah 14 orang 46,67 . Kemudian disusul oleh masyarakat yang berprofesi sebagai wiraswasta dengan jumlah 7 orang 23,33 . Universitas Sumatera Utara

5. Identitas Responden Pegawai Berdasarkan Golongan

Identitas responden pegawai berdasarkan golongan dapat dilihat melalui tabel dibawah ini : Tabel 4.9 Identitas Responden Pegawai Berdasarkan Golongan No Golongan Jumlah Persentase 1 Golongan I - - 2 Golongan II 1 20 3 Golongan III 4 80 4 Golongan IV - - Jumlah 5 100 Sumber : Penelitian Lapangan, Mei 2011 Berdasarkan tabel diatas dapat diketahui bahwa mayoritas pegawai Kelurahan Pematang Raya adalah bergolongan III dengan jumlah 4 orang 80 . Sedangkan sisanya yaitu satu orang 20 pegawai adalah bergolongan II. IV. 2 Penyajian Data tentang Akuntabilitas dan Transparansi dalam Pelayanan KTP dan KK di Kelurahan Pematang Raya Kecamatan Raya berdasarkan Kuesioner Masyarakat. Sehubungan dengan teknik pengumpulan data yang penulis gunakan adalah teknik wawancara dan pembagian kuesioner terhadap beberapa responden, maka berikut ini akan dipaparkan hasil pengumpulan data tentang Akuntabilitas dan Transparansi dalam Pelayanan KTP dan KK di Kelurahan Pematang Raya Kecamatan Raya. Hasil dari pengumpulan data Universitas Sumatera Utara tersebut akan disajikan dalam bentuk tabel tunggal, yang kemudian jawaban dari masing-masing responden akan diinterpretasikan menurut analisa penulis sesuai dengan keterangan-keterangan yang disampaikan oleh responden. Tabel 4.10 Distribusi jawaban responden mengenai kemudahan prosedur pelayanan KTP dan KK di Kelurahan Pematang Raya No Jawaban Jumlah Persentase 1 Sangat mudah 3 10 2 Mudah 20 66,67 3 Cukup mudah 7 23,33 4 Tidak mudah - - 5 Sangat tidak mudah - - Jumlah 30 100 Sumber : Penelitian Lapangan, Mei 2011 Melalui tabel 19 diatas dapat dipahami bahwa dari total 30 masyarakat yang menjadi responden, terdapat sebanyak 20 orang 66, 67 yang mengatakan bahwa prosedur pelayanan KTP dan KK mudah dimengerti. Sebanyak 7 orang 23,33 menjawab pelayanan KTP dan KK cukup mudah. Dan 3 orang 10 masyarakat menjawab pelayanan KTP dan KK sangat mudah. Hal ini menunjukkan bahwa masyarakat Kelurahan Raya sudah cukup mengerti mengenai prosedur pelayanan KTP dan KK Hal itu juga diperkuat oleh keterangan Bapak Jan Siner Sinaga selaku Sekretaris Kelurahan Pematang Raya yang mengatakan bahwa prosedur pembuatan KTP dan KK dibuat Universitas Sumatera Utara dengan sesederhana mungkin, agar masyarakat tidak mengalami kebingungan dalam mendapatkan pelayanan KTP dan KK. Dan kalaupun masyarakat masih mengalami kebingungan dalam mendapatkan pelayanan KTP dan KK, terutama dalam hal prosedur, pegawai Kelurahan Pematang Raya senantiasa siap sedia untuk memberikan pengarahan dan penjelasan dengan maksimal kepada masyarakat demi terselenggaranya proses pelayanan KTP dan KK tersebut. Bapak Jonni Wanson Purba yang merupakan Kepala Kelurahan Pematang Raya juga mengutarakan penjelasan yang tidak jauh berbeda. Beliau telah memerintahkan kepada segenap jajaran dan pegawai di Kelurahan Pematang Raya untuk senantiasa dengan hati yang terbuka dan tulus memberikan penjelesan yang maksimal kepada masyarakat yang mengalami kebingungan dalam mendapatkan pelayanan KTP dan KK. Sehingga tidak ada lagi masyarakat yang dilanda kebingungan dalam mendapatkan setiap pelayanan maka pelayanan yang maksimal dapat dicapai. Oleh karena itu, penulis menarik suatu kesimpulan dengan prosedur yang sederhana ditambah dengan kesediaan pegawai Kelurahan Pematang Raya memberikan penjelasan tentang prosedur pembuatan KTP dan KK, maka masyarakat Kelurahan Pematang Raya sudah akan mendapatkan kemudahan dalam hal prosedur pembuatan KTP dan KK. Tabel 4.11 Distribusi jawaban responden mengenai kesesuaian persyaratan pelayanan dengan jenis pelayanannya No Jawaban Jumlah Persentase 1 Sangat sesuai 1 3,33 Universitas Sumatera Utara 2 Sesuai 15 50 3 Cukup sesuai 14 46,67 4 Tidak sesuai - - 5 Sangat tidak sesuai - - Jumlah 30 100 Sumber : Penelitian Lapangan, Mei 2011 Melalui tabel 20 diatas dapat dilihat bahwa terdapat 15 orang 50 masyarakat mengatakan bahwa kesesuaian persyaratan pelayanan dengan jenis pelayanannya sudah sesuai. Sedangkan 14 orang masyarakat 46,67 menjawab kesesuaian persyaratan pelayanan dengan jenis pelayanannya sudah cukup sesuai. Sisanya yaitu 1 orang masyarakat 3,33 menjawab kesesuaian persyaratan pelayanan dengan jenis pelayanannya sangat sesuai. Dari data diatas dapat dilihat bahwa mayoritas masyarakat beranggapaan bahwa persyaratan pelayanan yang diajukan oleh Kelurahan Pematang Raya sudah sesuai dengan jenis pelayanan yang diberikan. Tabel 4.12 Distribusi jawaban responden mengenai kedisiplinan petugas dalam memberikan pelayanan KTP dan KK di Kelurahan Pematang Raya No Jawaban Jumlah Persentase 1 Sangat disiplin - - 2 Disiplin 20 66,67 3 Cukup disiplin 9 30 4 Tidak disiplin 1 3,33 Universitas Sumatera Utara 5 Sangat tidak disiplin - - Jumlah 30 100 Sumber : Penelitian Lapangan, Mei 2011 Dengan memperhatikan tabel 21 diatas dapat dilihat bahwa terdapat 20 orang masyarakat 66, 67 mengatakan bahwa kedisiplinan pegawai Kelurahan Pematang Raya dalam memberikan pelayanan KTP dan KK sudah disiplin. Sedangkan 9 orang masyarakat 30 lagi mengatakan bahwa kedisiplinan petugas pegawai Kelurahan Raya dalam memberikan pelayanan KTP dan KK sudah cukup disiplin. Sisanya, yaitu 1 orang masyarakat 3,33 menjawab tidak disiplin. Bapak Jan Siner Sinaga selaku Sekretaris Kelurahan Pematang Raya melalui wawancara yang dilakukan peneliti juga memberikan keterangan bahwa seluruh pegawai yang ada di Kelurahan Pematang Raya tersebut sudah diperintahkan untuk menjung-jung tinggi nilai-nilai kedisiplinan. Karena kedisiplinan merupakan suatu jalan menuju kesuksesan memberikan pelayanan yang maksimal kepada masyarakat. Yaitu disiplin dalam kehadiran, disiplin dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsi masing-masing, hingga disiplin dalam menjaga kebersihan. Dengan demikian pelayanan publik akan dapat diwujudnyatakan di Kelurahan Pematang Raya. Tabel 4.13 Distribusi jawaban responden mengenai tanggung jawab petugas dalam memberikan pelayanan KTP dan KK di Kelurahan Pematang Raya No Jawaban Jumlah Persentase Universitas Sumatera Utara 1 Sangat bertanggung jawab 4 13,33 2 Bertanggung jawab 17 56,67 3 Cukup bertanggung jawab 9 30 4 Tidak bertanggung jawab - - 5 Sangat tidak bertanggung jawab - - Jumlah 30 100 Sumber : Penelitian Lapangan, Mei 2011 Dengan memperhatikan tabel 22 diatas dapat dilihat bahwa terdapat 17 orang masyarakat 56,67 mengatakan bahwa pegawai Kelurahan Pematang Raya bertanggung jawab dalam memberikan pelayanan KTP dan KK. Kemudian 9 orang masyarakat 30 mengatakan pegawai Kelurahan Pematang Raya cukup bertanggung jawab dalam memberikan pelayanan KTP dan KK. Sedangkan sisanya yaitu sebanyak 4 orang masyarakat 13,33 mengatakan pegawai Kelurahan Pematang Raya sangat bertanggung jawab dalam memberikan Pelayanan KTP dan KK. Data ini menunjukkan bahwa masyarakat Kelurahan Pematang Raya menilai pegawai Kelurahan Pematang Raya bertanggung jawab dalam memberikan pelayanan KTP dan KK kepada masyarakat. Bapak Jhon Irwandi Girsang selaku Staf Kelurahan Pematang Raya melalui wawancara yang dilakukan oleh peneliti, juga memberikan keterangan mengenai tanggung jawab pegawai Kelurahan Pematang Raya dalam memberikan pelayanan KTP dan KK. Beliau mengutarakan bahwa setiap pegawai Kelurahan Pematang Raya bertanggung jawab dalam melayani kebutuhan masyarakat terhadap pengurusan KTP dan KK. Pegawai Kelurahan Pematang Raya dengan segala daya dan upaya akan memberikan pelayanan yang maksimal kepada masyarakat. Pegawai Universitas Sumatera Utara Kelurahan Pematang Raya juga memiliki budaya malu apabila mereka tidak bisa ataupun gagal dalam menyelesaikan suatu urusan publik, terutama pelayanan KTP dan KK kepada masyarakat. Tabel 4.14 Distribusi jawaban responden tentang keadilan untuk mendapatkan pelayanan KTP dan KK di Kelurahan Pematang Raya No Jawaban Jumlah Persentase 1 Sangat adil 2 6,67 2 Adil 16 53,33 3 Cukup adil 11 36,67 4 Tidak adil 1 3,33 5 Sangat tidak adil - - Jumlah 30 100 Sumber : Penelitian Lapangan, Mei 2011 Dari tabel 23 diatas, dapat dipahami bahwa terdapat 16 orang masyarakat 53,33 mengatakan bahwa pelayanan dalam pengurusan KTP dan KK di Kelurahan Pematang Raya adalah adil sesuai dengan kebutuhan masyarakat. Kemudian sebanyak 11 orang masyarakat 36,67 menjawab pegawai Kelurahan Pematang Raya dalam memberikan pelayanan KTP dan KK adalah cukup adil. Sedangkan yang menjawab sangat adil hanya 2 orang masyarakat saja 6,667 . Sisanya yaitu satu orang 3,33 menjawab pegawai Kelurahan Pematang Raya sangat tidak adil dalam memberikan pelayanan KTP dan KK. Bapak Jonni Wanson Purba sebagai Kepala Kelurahan Raya melalui wawancara yang dilakukan oleh peneliti, juga memberikan keterangan mengenai keadilan yang diberikan oleh Universitas Sumatera Utara pegawai Kelurahan Pematang Raya dalam melaksanakan tugas-tugasnya. Beliau mengatakan bahwa pegawai Kelurahan Pematang Raya dalam usaha memberikan pelayanan publik yang maksimal kepada masyarakat, tidak membedakan SARA Suku, Agama, Ras, dan Antar golongan . Pegawai Kelurahan Pematang Raya dalam memberikan pelayanannya memandang seluruh masyarakatnya sama dan terhormat, diperlakukan dengan baik, dan mendapatkan pelayanan yang maksimal didalam Kelurahan Pematang Raya. Sikap dan profesionalisme yang ditunjukkan oleh pegawai Kelurahan Pematang Raya tersebut sangat baik dan terpuji. Dan dapat pula diteladani oleh kelurahan-kelurahan lain di Indonesia, guna mewujudnyatakan pelayanan publik yang maksimal. Tabel 4.15 Distribusi jawaban responden tentang kesopanan dan keramahan petugas dalam memberikan pelayanan KTP dan KK di Kelurahan Pematang Raya No Jawaban Jumlah Persentase 1 Sangat sopan dan ramah 10 33,33 2 Sopan dan ramah 14 46,67 3 Cukup sopan dan ramah 6 20 4 Tidak sopan dan ramah - - 5 Sangat tidak sopan dan ramah - - Jumlah 30 100 Sumber : Penelitian Lapangan, Mei 2011 Tabel 24 diatas menunjukkan bahwa sebanyak 14 orang masyarakat 46,67 dari 30 orang yang menjadi responden penelitian mengatakan bahwa pegawai Kelurahan Pematang Universitas Sumatera Utara Raya dalam memberikan pelayanan KTP dan KK adalah tergolong sopan dan ramah. Sebanyak 10 orang masyarakat 33,33 mengatakan bahwa pegawai Kelurahan Pematang Raya dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat bersikap sangat sopan dan ramah. Sedang sisanya yaitu 6 orang masyarakat 20 mengatakan cukup sopan dan ramah. Hal ini juga menunjukkan bahwa masyarakat sangat senang dan puas dengan sikap sopan dan ramah yang ditunjukkan oleh pegawai Kelurahan Pematang Raya dalam memberikan pelayanan. Tabel 4.16 Distribusi jawaban responden tentang ketersediaan fasilitas pendukung yang ada di Kelurahan Pematang Raya No Jawaban Jumlah Persentase 1 Sangat baik - - 2 Baik 11 36,67 3 Cukup baik 10 33,33 4 Tidak baik 9 30 5 Sangat tidak baik - - Jumlah 30 100 Sumber : Penelitian Lapangan, Mei 2011 Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa, sebanyak 11 orang masyarakat 36,67 dari 30 masyarakat yang menjadi responden, mengatakan bahwa fasilitas pendukung yang ada di Kelurahan Pematang Raya adalah baik. Kemudian sebanyak 10 orang masyarakat 33,33 mengatakan bahwa fasilitas pendukung di Kelurahan Pematang Raya adalah cukup baik. Sedangkan sisanya yaitu sebanyak 9 orang masyarakat 30 mengatakan tidak baik. Melalui Universitas Sumatera Utara data ini dapat dipahami bahwa fasilitas yang ada di Kelurahan Raya adalah baik. Namun, alangkah baiknya apabila fasilitas tersebut ditambah dan diperbaiki lagi guna mewujudnyatakan pelayanan yang maksimal kepada masyarakat. Hal itu tercermin dari berimbangnya distribusi jawaban masyarakat mengenai ketersediaan fasilitas pendukung di Kelurahan Raya. Bapak Jonni Wanson Purba yang merupakan Kepala Kelurahan Pematang Raya, melalui wawancara yang dilakukan oleh peneliti, memberikan keterangan mengenai ketersediaan fasilitas pendukung di kelurahan yang dipimpin oleh beliau tersebut. Untuk mewujudnyatakan pelayanan publik yang maksimal, sangat perlu dilakukan peremajaan, penambahan, dan perawatan terhadap fasilitas yang ada di Kelurahan Pematang Raya tersebut. Namun, Kelurahan Pematang Raya terkendala dalam hal dana. Mengingat tidak adanya asupan dana dari Pemerintah Kabupaten, maka rencana tersebut belum bisa diwujudkan. Peremajaan, perawatan, dan penambahan fasilitas pendukung di Kelurahan Pematang Raya saat ini, masih mengandalkan uang kas Kelurahan Pematang Raya yang belum bisa dibilang cukup untuk melakukan peremajaan, penambahan, dan perawatan yang maksimal. Namun demikian, seluruh pegawai dan staf Kelurahan Pematang Raya dengan segenap daya dan upaya selalu berupaya memberikan pelayanan publik yang maksimal dengan mengandalkan fasilitas pendukung yang ada di Kelurahan Pematang Raya. Tabel 4.17 Distribusi jawaban responden tentang keamanan pelayanan di Kelurahan Pematang Raya No Jawaban Jumlah Persentase 1 Sangat aman 9 30 2 Aman 15 50 Universitas Sumatera Utara 3 Cukup aman 6 20 4 Tidak aman - - 5 Sangat tidak aman - - Jumlah 30 100 Sumber : Penelitian Lapangan, Mei 2011 Berdasarkan tabel diatas, dapat dilihat bahwa terdapat 15 orang masyarakat 50 dari 30 masyarakat yang menjadi responden, mengatakan bahwa keamanan pelayanan di Kelurahan Pematang Raya, tergolong aman. Sedangkan yang menjawab sangat aman ada sebanyak 9 orang masyarakat 30 . Sisanya terdapat 6 orang masyarakat 20 yang mengatakan cukup aman. Data ini mencerminkan bahwa tingkat keamanan di wilayah Kelurahan Pematang Raya sudah cukup baik. Hal ini perlu dijaga dan ditingkatkan. Belsida Saragih Staf Kelurahan melalui wawancara yang dilakukan oleh peneliti mengatakan bahwa selama kurang lebih 12 tahun beliau bekerja di Kelurahan Pematang Raya, belum pernah terjadi suatu kejadian pencurian, perampokan, maupun tindakan kriminal lainnya. Hal tersebut tidak terlepas dari kesadaran masyarakat Kelurahan Pematang Raya yang menganggap Kantor Kelurahan Pematang Raya merupakan milik bersama dan untuk kepentingan bersama seluruh masyarakat. Jadi, karena masyarakat Kelurahan Pematang Raya juga memiliki kepentingan di Kelurahan Pematang Raya, sehingga muncul kesadaran dalam diri masyarakat untuk bersama-sama menjaga dan merawat Kantor Kelurahan Pematang Raya. Tabel 4.18 Distribusi jawaban responden tentang kenyamanan di lingkungan unit pelayanan KTP dan KK di Kelurahan Pematang Raya Universitas Sumatera Utara No Jawaban Jumlah Persentase 1 Sangat nyaman 12 40 2 Nyaman 16 53,33 3 Cukup nyaman 2 6,67 4 Tidak nyaman - - 5 Sangat tidak nyaman - - Jumlah 30 100 Sumber : Penelitian Lapangan, Mei 2011 Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa mayoritas masyarakat mengatakan bahwa kenyamanan di lingkungan unit pelayanan KTP dan KK di Kelurahan Pematang Raya, tergolong nyaman, sebanyak 16 orang masyarakat 53,33 mengatakan demikian. Kemudian, 12 orang masyarakat 40 mengatakan kenyamanan di lingkungan unit pelayanan KTP dan KK tergolong sangat nyaman. Sedangkan sisanya yaitu 2 orang masyarakat 6,67 mengatakan cukup nyaman. Data ini menunjukkan bahwa masyarakat merasakan suasana yang nyaman di wilayah unit pelayanan yang ada di kelurahan karena pegawai kelurahan juga memberikan pelayanan dengan baik, sopan, dan ramah. Tabel 4.19 Distribusi jawaban responden tentang ketepatan pelaksanaan terhadap jadwal waktu pelayanan No Jawaban Jumlah Persentase 1 Sangat tepat waktu - - Universitas Sumatera Utara 2 Tepat waktu 15 50 3 Cukup tepat waktu 9 30 4 Tidak tepat waktu 5 16,67 5 Sangat tidak tepat waktu 1 3,33 Jumlah 30 100 Sumber : Penelitian Lapangan, Mei 2011 Berdasarkan tabel diatas dapat dilihat bahwa, sebanyak 15 orang masyarakat 50 dari 30 orang masyarakat yang menjadi responden mengatakan bahwa pelaksanaan jadwal waktu pelayanan tepat waktu sesuai dengan yang telah ditentukan. Kemudian 9 orang masyarakat 30 mengatakan bahwa jadwal waktu pelayanan cukup tepat waktu. Sementara 5 orang masyarakat 16,67 mengatakan pelaksanaan jadwal waktu pelayanan sangat tidak tepat waktu. Walaupun mayoritas menganggap hal ini tepat waktu, namun masih ada yang menganggap tidak tepat waktu. Contohnya, dalam hal pelayanan KTP. Proses penyelesaian pembuatan KTP sejatinya selesai dalam tempo 1 minggu. Namun, terkadang masyarakat mengeluh karena proses penyelesaian pembuatan KTP tersebut kadang waktunya molor dari waktu yang biasanya. Tabel 4.20 Distribusi jawaban responden tentang keterbukaan informasi yang dapat diterima oleh masyarakat yang berasal dari Kelurahan Pematang Raya No Jawaban Jumlah Persentase 1 Sangat terbuka 8 26,67 Universitas Sumatera Utara 2 Terbuka 12 40 3 Cukup Terbuka 10 33,33 4 Tidak terbuka - - 5 Sangat tidak terbuka - - Jumlah 30 100 Sumber : Penelitian Lapangan, Mei 2011 Dari tabel diatas dapat dipahami bahwa, sebanyak 12 orang masyarakat 40 dari 30 masyarakat yang dijadikan sebagai responden, mengatakan bahwa keterbukaan informasi yang dapat diterima oleh masyarakat yang berasal dari Kelurahan Pematang Raya adalah bersifat terbuka. Kemudian, sebanyak 10 orang masyarakat 33,33 mengatakan cukup terbuka. Dan sisanya yaitu 8 orang masyarakat 26,67 mengatakan bahwa keterbukaan informasi yang dapat diterima oleh masyarakat yang berasal dari Kelurahan Pematang Raya adalah bersifat sangat terbuka. Data ini menunjukkan bahwa di Kelurahan Pematang Raya, masyarakat dapat dengan mudah menerima dan memperoleh berbagai jenis informasi yang berasal dari Kelurahan Pematang Raya. Hal ini juga dipertegas oleh Bapak Japorman Purba Pegawai Kelurahan Raya melalui wawancara yang dilakukan oleh peneliti dengan beliau, mengatakan bahwa, setiap informasi baru yang didapat oleh kelurahan baik dari kecamatan maupun dari kabupaten, yang berkaitan dengan pelayanan atau hal apapun yang melibatkan masyarakat, akan sesegera mungkin disampaikan kepada masyarakat di Kelurahan Pematang Raya. Kepala Kelurahan Pematang Raya berserta staf dan pegawainya akan berkoordinasi dengan setiap kepala lingkungan di Kelurahan Pematang Raya untuk menyampaikan informasi penting kepada masyarakat. Kelurahan Pematang Raya juga akan bekerja sama dengan berbagai sarana dan prasarana Universitas Sumatera Utara maupun lembaga yang ada di Kelurahan Pematang Raya untuk percepatan dan kejelasan sampainya informasi penting tersebut kepada masyarakat. Sebagai contoh, Kelurahan Pematang Raya akan bekerja sama dengan lembaga gereja dan masjid untuk menyampaikan informasi penting. Kepala Kelurahan Pematang Raya atau pegawai Kelurahan Pematang Raya akan hadir dalam kebaktian gereja ataupun ibadah sholat. Kemudian selesai kebaktian atau sholat, jemaat diminta kesediaannya untuk bertahan sejenak di dalam gedung ibadah tersebut guna mendengarkan beberapa informasi penting yang akan disampaikan oleh pemerintah setempat dalam hal ini Pihak Kelurahan Pematang Raya. Hal ini sangat efektif, karena pada kondisi seperti itulah masyarakat dapat berkumpul dalam jumlah yang banyak. Demikian juga dengan sarana prasarana publik lainnya, seperti puskesmas, posyandu, balai pengobatan, dan apotek. Lembaga-lembaga tersebut juga senantiasa bersedia bekerja sama dengan Kelurahan Pematang Raya guna menyampaikan informasi-informasi penting dan strategis kepada masyarakat. Pemberitaan informasi dari mulut ke mulut juga sangat banyak membantu dalam pemberitaan informasi kepada masyarakat. Mayoritas pegawai kelurahan adalah berdomisili di Kelurahan Pematang Raya, maka ketika pegawai tersebut bersosialisasi dan berkumpul bersama warga lainnya, baik ketika bersosialisasi di warung kopi ketika minum pagi, perkumpulan marga, maupun kebaktian rumah tangga yang dilaksanakan tiap minggunya, pegawai kelurahan senantiasa memberitakan informasi-informasi penting tersebut kepada masyarakat. Dengan berbagai cara efektif yang dilakukan oleh pegawai kelurahan tersebut, maka dapat disimpulkan bahwa keterbukaan informasi yang dapat diterima masyarakat yang berasal dari kelurahan adalah bersifat terbuka. Universitas Sumatera Utara Tabel 4.21 Distribusi jawaban responden tentang kecepatan pelayanan KTP dan KK di Kelurahan Pematang Raya No Jawaban Jumlah Persentase 1 Sangat cepat 3 10 2 Cepat 17 56,67 3 Cukup cepat 9 30 4 Tidak cepat 1 3,33 5 Sangat tidak cepat - - Jumlah 30 100 Sumber : Penelitian Lapangan, Mei 2011 Dari tabel diatas dapat diapahami bahwa, ada sebanyak 17 56, 67 orang masyarakat yang mengatakan bahwa kecepatan pelayanan KTP dan KK di Kelurahan Pematang Raya adalah cepat. Kemudian, sebanyak 9 orang masyarakat 3,33 menganggap cukup cepat. Setelah itu terdapat 3 orang masyarakat 10 mengatakan bahwa kecepatan pelayanan KTP dan KK di Kelurahan Pematang Raya adalah sangat cepat. Sedangkan yang menjawab tidak cepat hanya satu orang masyarakat saja 3,33 . Dari data ini dapat dikatakan bahwa proses kecepatan pelayanan KTP dan KK di Kelurahan Pematang Raya sudah tergolong cepat. Universitas Sumatera Utara Tabel 4.22 Distribusi jawaban responden tentang kemampuan petugas dalam memberikan pelayanan KTP dan KK di Kelurahan Pematang Raya No Jawaban Jumlah Persentase 1 Sangat mampu 2 6,67 2 Mampu 20 66,67 3 Cukup mampu 7 23,33 4 Tidak mampu 1 3,33 5 Sangat tidak mampu - - Jumlah 30 100 Sumber : Penelitian Lapangan, Mei 2011 Dari tabel diatas dapat dipahami bahwa, ada sebanyak 20 orang masyarakat 66,67 yang mengatakan bahwa pegawai kelurahan mampu dalam memberikan pelayanan KTP dan KK, kemudian sebanayak 7 orang masyarakat 23,33 mengatakan pegawai kelurahan cukup mampu dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. Yang menjawab sangat mampu hanya 2 orang masyarakat 6,67 saja. Sisanya yaitu satu orang masyarakat 3,33 mengatakan bahwa pegawai kelurahan tidak mampu memberikan pelayanan KTP dan KK di Kelurahan Pematang Raya. Data ini menunjukkan bahwa mayoritas masyarakat mengatakan pegawai kelurahan tergolong mampu dalam memenuhi kebutuhan masyarakat akan pelayanan pembuatan KTP dan KK. Bapak Jan Siner Sinaga yang merupakan Sekretaris Kelurahan Pematang Raya juga memberikan pembenaran mengenai kemampuan seluruh pegawai di Kelurahan Pematang Raya Universitas Sumatera Utara dalam memberikan pelayanan KTP dan KK. Beliau mengutarakan bahwa kendatipun pegawai di Kelurahan Pematang Raya adalah berpendidikan terakhir SLTASederajat, tidak serta merta mereka tidak memiliki kecakapan dalam memberikan pelayanan yang baik kepada masyarakat. Pegawai di Kelurahan Pematang Raya sudah dibekali kemampuan untuk memberikan pelayanan yang baik melalui suatu pendidikan dan pelatihan seputar pelayanan publik. Mereka diperkenalkan tentang apa-apa saja yang menjadi tugas pokok dan fungsi mereka. Dengan dibekalinya pegawai Kelurahan Pematang Raya dengan pendidikan dan pelatihan seputar pelayanan publik tersebut, maka mereka sudah dapat memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat. Tabel 4.23 Distribusi jawaban responden tentang standar pelayanan yang diberikan dalam hal pelayanan KTP dan KK No Jawaban Jumlah Persentase 1 Sangat baik 4 13,33 2 Baik 17 56,67 3 Cukup baik 9 30 4 Tidak baik - - 5 Sangat tidak baik - - Jumlah 30 100 Sumber : Penelitian Lapangan, Mei 2011 Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa, dari total 30 masyarakat yang menjadi responden, sebanyak 17 orang masyarakat 56,67 mengatakan bahwa standar pelayanan yang diberikan Universitas Sumatera Utara dalam hal pelayanan KTP dan KK di Kelurahan Pematang Raya adalah baik. Sebanyak 9 orang masyarakat 30 mengatakaan cukup baik. Dan sisanya 4 orang masyarakat 13,33 mengatakan bahwa standar pelayanan yang diberikan dalam hal pelayanan KTP dan KK adalah sangat baik. Dari data ini dapat diartikan bahwa mayoritas masyarakt mengatakan bahwa standar pelayanan yang diberikan dalam hal pelayanan KTP dan KK sudah baik. Tabel 4.24 Distribusi jawaban responden tentang kesesuaian antara biaya yang dibayarkan dengan biaya yang telah ditetapkan No Jawaban Jumlah Persentase 1 Sangat sesuai 2 6,67 2 Sesuai 15 50 3 Cukup sesuai 9 30 4 Tidak sesuai 4 13,33 5 Sangat tidak sesuai - - Jumlah 30 100 Sumber : Penelitian Lapangan, Mei 2011 Data diatas ini menunjukkan bahwa dari total 30 masyarakat yang dijadikan resoponden, sebanyak 15 orang masyarakat 50 mengatakan biaya yang dibayar dengan biaya yang telah ditetapkan dalam pengurusan KTP dan KK sudah sesuai. Kemudian sebanyak 9 orang masyarakat 30 mengatakan cukup sesuai. Sementara yang menjawab sangat sesuai hanya 2 orang masyarakat 6,67 saja. Sisanya yaitu 4 orang masyarakat 13,33 mengatakan tidak sesuai. Hal ini menunjukkan bahwa tidak ada kendala yang terlalu besar dalam hal Universitas Sumatera Utara kesesuaian biaya yang dibayar dengan yang telah ditetapkan. Kendatipun demikian, ada juga masyarakat yang menganggap hal tersebut tidak sesuai. Namun, mayoritas masyarakat yang mengurus KTP dan KK di Kelurahan Pematang Raya hal tersebut sebagai sesuatu yang lumrah. Bapak Jonni Wanson Purba yang menjabat sebagai Kepala Kelurahan Pematang Raya melalui wawancara dengan peneliti, menjelaskan bahwa, pelayanan KTP dan KK di Kelurahan Pematang Raya sama sekali tidak dipungut biaya alias gratis. Pegawai kelurahan tidak mengharapkan masyarakat memberikan uang sebagai ucapan terimakasih. Kendatipun demikian pegawai kelurahan akan menerima dengan senang hati uang dari masyarakat tersebut bila diberikan secara sukarela dan tanpa paksaan sebagai wujud kepuasan dan keramahan yang diberikan oleh pegawai kelurahan dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. Uang tersebut akan dipergunakan dengan sebaik-baiknya guna peningkatan kualitas pelayanan kepada masyarakat agar lebih baik lagi. Universitas Sumatera Utara Tabel 4.25 Distribusi jawaban responden tentang kewajaran biaya dalam mendapatkan pelayanan KTP dan KK di Kelurahan Pematang Raya No Jawaban Jumlah Persentase 1 Sangat wajar 4 13,33 2 Wajar 14 46,67 3 Cukup wajar 8 26,67 4 Tidak wajar 4 13,33 5 Sangat tidak wajar - - Jumlah 30 100 Sumber : Penelitian Lapangan, Mei 2011 Dari tabel diatas tampak jelas ditunjukkan bahwa, dari total 30 masyarakat yang menjadi responden, sebanyak 14 orang masyarakat 46,67 mengatakan bahwa biaya yang dikeluarkan untuk mendapatkan pelayanan KTP dan KK adalah wajar. Sebanyak 8 orang masyarakat 26,67 mengatakan cukup wajar. Sedangkan untuk jawaban sangat wajar dan tidak wajar didapati berimbang, yaitu sebanyak 4 orang masyarakat 13,33 . Data ini menunjukkan bahwa kewajaran dalam mendapatkan pelayanan KTP dan KK di Kelurahan Pematang Raya masih dianggap wajar dan dapat diterima oleh masyarakat. Hal itu ditunjukkan dengan banyaknya masyarakat yang menilai biaya yang diperlukan untuk mendapatkan pelayanan masih tergolong wajar. Universitas Sumatera Utara Bapak Jan Siner Sinaga yang merupakan Sekretaris Kelurahan Pematang Raya, melalui wawancara dengan peneliti membeberkan bahwa, dalam penyelenggaraan pelayanan publik, hal utama yang harus menjadi perhatian pemerintah adalah permasalahan pembiayaan. IV. 3 Penyajian Data tentang Akuntabilitas dan Transparansi dalam Pelayanan KTP dan KK di Kelurahan Pematang Raya Berdasarkan Hasil Wawancara dengan Informan Penelitian Sehubungan dengan teknik pengumpulan data yang dilakukan oleh penulis yaitu dengan melakukan wawancara terhadap beberapa informan, maka berikut ini akan disajikan hasil pengumpulan data tentang Akuntabilitas dan Transparansi dalam Pelayanan KTP dan KK di Kelurahan Pematang Raya Kecamatan Raya. Hasil dari wawancara tersebut akan disajikan dalam bentuk narasi deskriptif. Berikut adalah hasil wawancara yang dilakukan oleh penulis terhadap Bapak Jonni Wanson Purba selaku Kepala Kelurahan Pematang Raya, yang memiliki tanggung jawab penuh atas segala permasalahan yang ada di Kelurahan Pematang Raya. Dalam hal penerapan prinsip Akuntabilitas dan Transparansi dalam Pelayanan Pengurusan KTP dan KK, masih ditemui beberapa hambatan. Umumnya hambatan yang didapati dalam penerapan prinsip Akuntabilitas dan Transparansi dalam penyelenggaraan Pengurusan KTP dan KK adalah rendahnya partisipasi masyarakat dan kurang maksimalnya sosialisasi yang dilakukan kepada masyarakat Kelurahan Raya. Terdapat tiga pilar utama dalam usaha penerapan konsep Good Governance, yaitu Pemerintah, Masyarakat, dan Swasta. Konsep Good Governance akan terwujud apabila terjalin Universitas Sumatera Utara kerja sama yang baik diantara ketiga pilar tersebut. Masyarakat sebagai objek pemerintahan memiliki posisi yang sangat strategis. Peran aktif masyarakat sangat diharapkan dalam usaha mewujudkan konsep Good Governance. Seharusnya masyarakat dapat menunjukkan keaktifan, kepedulian, dan kemauannya akan suatu pemerintahan yang baik dengan aktif dalam segala kegiatan sosial, musyawarah, dan perencanaan yang dilakukan oleh pemerintah. Akan tetapi, masyarakat terlihat lebih asyik dan terlena dengan kegiatan masing-masing. Masyarakat tampaknya lebih mendahulukan penyelesaian pekerjaannya dari pada memberikan andil yang positif dalam pemerintahan. Sosialisasi maupun pendekatan yang dilakukan oleh pemerintah kepada masyarakat juga perlu ditingkatkan. Sikap malas dan kurang maksimalnya sosialisasi yang dilakukan pegawai kelurahan perlu dibenahi. Pegawai kelurahan perlu memperbaiki persepsinya yang beranggapan percuma mengadakan sosialisasi kepada masyarakat, karena masyarakat tetap saja akan lebih memfokuskan diri pada pekerjaan dan kesibukannya dan membiarkan sosialisasi yang dilakukan berlalu begitu saja. Universitas Sumatera Utara BAB V ANALISA DATA Pada bab ini semua data yang telah disajikan pada bab sebelumnya akan dianalisis sesuai dengan fokus kajian penelitian. Data-data tersebut diperoleh melalui wawancara kepada pegawai, pembagian kuesioner kepada masyarakat, studi kepustakaaan, dan tidak ketinggalan dengan melakukukan penelitian langsung ke lapangan terhadap berbagai fenomena-fenomena menarik seputar judul penelitian. Akuntabilitas dan Transparansi dalam Pelayanan KTP dan KK sangat penting dilakukan

Dokumen yang terkait

Akuntabilitas Dan Transparansi Dalam Pelayanan Publik (Studi Kasus Pelayanan Pengurusan Kartu Tanda Penduduk (KTP) dan Kartu Keluarga (KK) di Kampung Sungai Liput Kecamatan Kejuruan Muda Kabupaten Aceh Tamiang)

11 220 122

Peranan Aparatur Pemerintah Dalam Pelayanan Publik (Studi tentang Pengurusan Kartu Tanda Penduduk di Kecamatan Sei Bamban Kabupaten Serdang Bedagai)

14 119 102

Hubungan Akuntabilitas Dan Transparansi Dengan Efektifitas Pada Pelayanan Publik (Studi Pada Pembuatan Kartu Tanda Penduduk Di Kelurahan Padang Bulan Kecamatan Medan Baru)

2 37 117

SIKAP MASYARAKAT TERHADAP PERANAN KEPEMIMPINAN CAMAT DALAM PELAYANAN KARTU KELUARGA DAN KARTU TANDA PENDUDUK DI KECAMATAN SUKARAME

0 6 5

Akuntabilitas dan Transparansi dalam Pelayanan Publik (Studi Tentang Pengurusan Kartu Keluarga (KK) di Kantor Kelurahan Padang Bulan, Kecamatan Rantau Utara, Kabupaten Labuhanbatu)

0 5 97

Akuntabilitas dan Transparansi dalam Pelayanan Publik (Studi Tentang Pengurusan Kartu Keluarga (KK) di Kantor Kelurahan Padang Bulan, Kecamatan Rantau Utara, Kabupaten Labuhanbatu)

0 1 9

Akuntabilitas dan Transparansi dalam Pelayanan Publik (Studi Tentang Pengurusan Kartu Keluarga (KK) di Kantor Kelurahan Padang Bulan, Kecamatan Rantau Utara, Kabupaten Labuhanbatu)

0 0 1

Akuntabilitas dan Transparansi dalam Pelayanan Publik (Studi Tentang Pengurusan Kartu Keluarga (KK) di Kantor Kelurahan Padang Bulan, Kecamatan Rantau Utara, Kabupaten Labuhanbatu)

0 0 29

Akuntabilitas dan Transparansi dalam Pelayanan Publik (Studi Tentang Pengurusan Kartu Keluarga (KK) di Kantor Kelurahan Padang Bulan, Kecamatan Rantau Utara, Kabupaten Labuhanbatu)

0 0 4

Akuntabilitas dan Transparansi dalam Pelayanan Publik (Studi Tentang Pengurusan Kartu Keluarga (KK) di Kantor Kelurahan Padang Bulan, Kecamatan Rantau Utara, Kabupaten Labuhanbatu)

0 0 3