Pelaksanaan pengukuran tinggi fundus uteri Pelaksanaan pemeriksaan lokhia dan pengeluaran pervaginam Pelaksanaan pemeriksaan payudara Pelaksanaan pemberian komunikasi, informasi dan edukasi KIE

34

2. Pelaksanaan pelayanan nifas oleh bidan di Klinik Haryantari Kota Medan

Tahun 2014 a. Pelaksanaan pemeriksaan tanda vital Tabel 5.2 Distribusi frekuensi pelaksanaan pemeriksaan tanda vital pada ibu nifas di Klinik Haryantari Kota Medan tahun 2014 n = 33 Pemeriksaan tanda vital Dilakukan Tidak dilakukan F F Tekanan darah 33 100 Suhu 17 51,5 16 48,5 Nadi 27 81,2 6 18,2 Pernafasan 10 30,3 23 69,7 Berdasarkan tabel 5.2 dapat dilihat seluruh responden menjawab dilakukan tindakan pemeriksaan tekanan darah sebanyak 33 orang 100, mayoritas responden menjawab dilakukan tindakan pemeriksaan suhu sebanyak 17 orang 51,5, mayoritas responden menjawab dilakukan tindakan pemeriksaan nadi sebanyak 27 orang 81,2 , dan mayoritas responden menjawab tidak dilakukan tindakan pemeriksaan pernafasan sebanyak 23 orang 69,7.

b. Pelaksanaan pengukuran tinggi fundus uteri

Tabel 5.3 Distribusi frekuensi pelaksanaan pengukuran tinggi fundus uteri pada ibu nifas di Klinik Haryantari Kota Medan tahun 2014 n =33 Pertanyaan Dilakukan Tidak dilakukan F F Pemeriksaan tinggi fundus uteri 33 100 0 0 Berdasarkan tabel 5.3 dapat dilihat semua responden menjawab dilakukan tindakan pelaksanaan pemeriksaan tinggi fundus uteri yaitu sebanyak 33 orang 100. Universitas Sumatera Utara 35

c. Pelaksanaan pemeriksaan lokhia dan pengeluaran pervaginam

Tabel 5.4 Distribusi frekuensi pelaksanaan pemeriksaan lokhia dan pengeluaran pervaginam pada ibu nifas di Klinik Haryantari Kota Medan tahun 2014 n=33 Pertanyaan Dilakukan Tidak dilakukan F F Pemeriksaan lokhia dan pengeluaran pervaginam 33 100 0 Berdasarkan tabel 5.4 dapat dilihat semua responden menjawab dilakukan tindakan pemeriksaan lokhia dan pengeluaran pervaginam sebanyak 33 orang 100.

d. Pelaksanaan pemeriksaan payudara

Tabel 5.5 Distribusi frekuensi pelaksanaan pemeriksaan payudara pada ibu nifas di Klinik Haryantari Kota Medan tahun 2014 n=33 Pertanyaan Dilakukan Tidak dilakukan F F Pemeriksaan payudara 14 42,4 19 57,6 Berdasarkan tabel 5.5 dapat dilihat mayoritas responden menjawab tidak dilakukan tindakan pemeriksaan payudara sebanyak 19 orang 57,6 . Universitas Sumatera Utara 36

e. Pelaksanaan pemberian komunikasi, informasi dan edukasi KIE

kesehatan ibu nifas dan bayi Tabel 5.6 Distribusi frekuensi pelaksanaan pemberian komunikasi, informasi dan edukasi KIE pada ibu nifas di Klinik Haryantari Kota Medan tahun 2014 n=33 Pemberian komunikasi, informasi dan edukasi KIE Dilakukan Tidak dilakukan F F ASI ekslusif 33 100 Nutrisi 33 100 Kebersihan diri 24 72,7 9 27,3 Istirahat 31 93,9 2 6,1 Latihansenam nifas 10 30,3 23 69,7 Perawatan payudara 18 54,5 15 45,5 Perawatan tali pusat 33 100 Perawatan bayi sehari- hari 17 51,5 16 48,5 Hubungan seksual setelah melahirkan 14 42,4 19 57,6 Berdasarkan tabel 5.6 dapat dilihat pelaksanaan komunikasi, edukasi, dan informasi KIE didapatkan bahwa seluruh responden menjawab dilakukan tindakan konseling mengenai pemberian ASI ekslusif, nutrisi, dan perawatan tali pusat sebanyak 33 orang 100 . Selain itu mayoritas responden menjawab dilakukan tindakan konseling tentang kebersihan diri sebanyak 24 orang 72,7, konseling tentang istirahat sebanyak 31 orang 93,9 \, konseling perawatan payudara sebanyak 18 orang 54,5, konseling perawatan bayi sehari-hari sebanyak 17 orang 51,5, mayoritas responden menjawab tidak dilakukan tindakan konseling tentang latihansenam nifas sebanyak 23 orang 69,7 dan konseling tentang hubungan seksual setelah melahirkan sebanyak 19 orang 57,6 . Universitas Sumatera Utara 37

f. Pelaksanaan pemberian kapsul vitamin A