Pelaksanaan Pemeriksaan Payudara Pada Ibu Nifas oleh Bidan di Klinik Pelaksanaan Pemberian Komunikasi, Informasi, dan Edukasi KIE pada

40

d. Pelaksanaan Pemeriksaan Lokhia dan Pengeluaran Pervaginam Pada Ibu

Nifas di Klinik Haryantari Kota Medan Tahun 2014 Dari hasil penelitian, didapatkan seluruh responden mendapatkan pemeriksaan lokhia dan pengeluaran pervaginam yaitu 33 orang 100. Lokhia adalah sekret dari uterus yang keluar melalui vagina selama puerperium. Lokhia mulai terjadi pada jam-jam pertama pasca partu, berupa sekret kental dan banyak. Berturut-turut, banyaknya lokhia semakin berkurang. Warna aliran lokhia harian cenderung semakin terang, yaitu berubah menjadi merah tua, kemudian coklat, dan merah muda. Aliran lokhia yang tiba-tiba kembali berwarna merah segar bukan merupakan temuan normal dan memerlukan evaluasi Varney, 2008. Oleh karena itu pemeriksaan pengeluaran pervaginam penting untuk menentukan apakah kehilangan ini normal atau tidak. Menurut Varney 2008, Penyebab dari tidak normalnya warna dan jumlah lokhia bisa karena bagian plasenta yang tertinggal dan atonia uteri.

e. Pelaksanaan Pemeriksaan Payudara Pada Ibu Nifas oleh Bidan di Klinik

Haryantari Kota Medan Tahun 2014 Dari hasil penelitian didapatkan hasil mayoritas responden tidak mendapatkan tindakan pemeriksaan payudara sebanyak 19 orang 57,6 . Pengkajian payudara pada periode awal postpartum meliputi penampilan putting susu, adanya kolostrum, adanya mastitis Varney,2008. Bidan melakukan rabaan daerah sekitar payudara, termasuk daerah aksila, harus teraba normal karena benjolan atau massa yang tidak lazim dijumpai menunjukkan saluran ASI yang tersumbat. Kemudian bidan memeriksa bagian sebelah dalam dengan melakukan Universitas Sumatera Utara 41 palpasi secara hati-hati dan mencatat setiap daerah yang terasa nyeri ketika disentuh Farrer, 2001. Dengan demikian pemeriksaan payudara penting dilakukan untuk dapat mengindentifikasi keberhasilan ibu dalam menyusui bayinya. Hal ini kan menjadi masalah pada pemenuhan nutrisi bayi dan keberhasilan ASI eksklusif nantinya.

f. Pelaksanaan Pemberian Komunikasi, Informasi, dan Edukasi KIE pada

Ibu Nifas oleh Bidan di Klinik Haryantari Kota Medan Tahun 2014 Dari hasil penelitian seluruh responden telah mendapat komunikasi, informasi dan edukasi KIE mengenai ASI ekslusif, nutrisi, dan perawatan tali pusat sebanyak 100 , mayoritas responden telah mendapatkan komunikasi, informasi dan edukasi KIE mengenai konseling tentang kebersihan diri sebanyak 72,7, konseling tentang istirahat sebanyak 93,9, konseling perawatan payudara sebanyak 54,5 dan konseling perawatan bayi sehari-hari sebanyak 51,5 . Selain itu mayoritas responden tidak mendapatkan konseling tentang latihansenam nifas sebanyak 69,7 dan konseling tentang hubungan seksual setelah melahirkan sebanyak 57,6. Pemberian komunikasi, informasi dan edukasi KIE penting dilakukan pada ibu terutama bagi wanita yang baru pertama kali melahirkan dan manjadi ibu, yang mungkin memiliki sedikit atau tidak berpengalaman. Berdasarkan penelitian oleh Sustini 2003, bahwa pendidikan kesehatan kepada ibu dan keluarga sangat bermanfaat bagi kesadaran mereka untuk melakukan monitoring kesehatan ibu. Dengan pemberian pendidikan kesehatan berpengaruh terhadap peningkatan pengetahuan ibu dan kesadaran untuk melakukan sesuatu sesuai dengan yang diajarkan. Universitas Sumatera Utara 42 Berdasarkan hal tersebut dengan adanya komunikasi, informasi dan edukasi KIE diharapkan pengetahuan ibu bertambah sehingga kesakitan selama masa nifas dapat dicegah secara dini.

g. Pelaksanaan Pemberian Kapsul Vitamin A pada Ibu Nifas oleh Bidan di