Suharyanto 2005 membedakan model menjadi 5 lima macam, yaitu : a.
Model Matematik :
Finite Element, Boundary Element dll b.
Model Fisik :
Full Scale 1:1, Scale Down diperkecil c.
Model Lapangan :
kondisi suatu lapangan yang dijadikan model d.
Model Statistik :
Regresi,Logit, Provit, Probit, Genetik Algoritme e.
Model Behavior :
Decission Support System DSS, System Theory Gordon 1989 mengklasifikasikan model ke dalam bentuk model fisik
contoh : mesin dengan listrik, listrik dengan hidrolika dan model matematika yaitu
model yang
menggunakan notasi-notasi
dan persamaan-persamaan
matematika untuk merepresentasikan sistem, dimana atribut-atribut dinyatakan dengan variabel-variabel, dan aktifitas-aktifitas dinyatakan dengan fungsi
matematika yang menjelaskan hubungan antar variabel tersebut.
2.12.2 Pemilihan Model pada Penelitian ini
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menentukan proporsi masing- masing sumber daya proyek konstruksi. Hasil kajian pustaka menunjukkan adanya
hubungan antar berbagai variabel yang berkaitan dengan penentuan kebutuhan sumber daya proyek, yang digambarkan dalam bentuk soft system models
gambar, bagan alir dan lain-lain. Penelitian ini diharapkan dapat menghasilkan model yang mampu memberikan gambaran lebih nyata tentang hubungan antar
variabel dalam penentuan proporsi sumber daya. Yuwono 2006 menyatakan bahwa Analisis Peubah Ganda APG dapat
didefinisikan sebagai penggunaan metode yang berkaitan dengan sejumlah besar variabel yang didapatkan secara simultan. Kunci penting dari APG adalah bahwa
analisis data multivariabel berkaitan dengan hubungan-hubungan antar variabel secara simultan. APG secara garis besar dapat dibedakan dari pola ketergantungan
antar variabelnya dan secara skematis dapat ditunjukkan sebagaimana gambar 2.5 berikut ini :
Gambar 2.5 Analisis APG dikaitkan dengan Pola Ketergantungan antar Variabel
Sumber : Yuwono, 2006
Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan model proporsi sumber daya untuk proyek konstruksi, dimana harus diketahui struktur hubungan antar variabel
dependent dan variabel independent yaitu aspek-aspek yang mempengaruhi kebutuhan sumber daya-sumber daya proyek tersebut. Berdasarkan diagram
hubungan antar variabel pada gambar 2.5 di atas, maka APG yang sesuai adalah adanya beberapa dependent variable dengan independent variable, serta terdapat
kemiripan objek pada variabel independent yang dapat diselesaikan dengan analisis regresi berganda.
Tipe Hubungan yang diteliti
Analisis Dependensi
Analisis Independensi
Multi Hubungan Dependent Variable
Independent Variable
Beberapa Dependent Variable pada satu
hubungan
Satu Dependent Variable pada Satu
Hubungan
Kemiripan Variabel
Kemiripan Responden
Kemiripan Obyek Analisis Model Struktural
Structural Equati Modelling Analisis Path jalur
Analisis Korelasi Regresi Peubah Ganda
ANOVA Analisis Regresi Berganda
Analisis Diskriminan Principal Component
Analysis Analysis Factor
Cluster Analysis Analisis Regresi Berganda
Analisis Diskriminan
2.11.3 Persamaan Regresi Berganda