Berdasarkan perhitungan proyeksi biaya sumberdaya pada tahun 2008 tersebut, proporsi sumberdaya material rata-rata mengalami peningkatan. Hal itu
terjadi pada gedung sederhana maupun non sederhana. Tingkat laju inflasi yang tinggi menyebabkan terjadinya peningkatan proporsi biaya untuk sumberdaya
proyek. Peningkatan tersebut sejalan dengan tingginya laju inflasi pada sumberdaya tersebut. Dari hasil perhitungan, proporsi sumberdaya material rata-
rata mengalami peningkatan, hal ini disebabkan pada sumber daya material laju inflasi adalah yang paling tinggi diantara sumberdaya lainnya. Lain halnya dengan
proporsi sumberdaya manusia dan peralatan yang proporsi pembiayaannya mengalami penurunan, terutama pada sumberdaya manusia. Dengan demikian laju
inflasi ini cukup mempengaruhi besarnya proporsi penggunaan biaya untuk sumberdaya proyek konstruksi.
4.2 PEMBAHASAN
Setelah data dianalisis, selanjutnya dilakukan pembahasan. Pembahasan yang dilakukan mengenai besar proporsi sumberdaya material, SDM, maupun
peralatan adalah sebagai berikut :
4.2.1 Proporsi Sumberdaya Material
Dari hasil penelitian-penelitian sebelumnya, proporsi sumberdaya material pada proyek gedung menduduki peringkat tertinggi dibandingkan dengan proporsi
sumberdaya lainnya yaitu berkisar antara 50 – 70 dari biaya total proyek. Stukhart, 1995. Setelah dilakukan analisis terhadap beberapa sampel data
gedung, pada penelitian ini didentifikasi bahwa rata-rata proporsi sumberdaya material yang digunakan adalah sebesar 63 pada gedung sederhana dan 66
pada gedung non sederhana. Proporsi tersebut mengidentifikasi bahwa baik pada gedung sederhana maupun gedung non sederhana, sumberdaya material tersebut
adalah dominan.
4.2.2 Proporsi Sumberdaya Manusia
Proporsi sumberdaya manusia merupakan faktor dominan kedua setelah material. Pada kajian pustaka yang telah dilakukan sebelumnya, diketahui bahwa
biaya untuk SDM ini membutuhkan 25 – 35 dari jumlah total biaya proyek Soeharto, 2005. Nilai tersebut meliputi kebutuhan upah tenaga kerja, dan lain-
lain. Setelah dilakukan analisis labih lanjut pada penelitian ini, kebutuhan biaya untuk SDM pada kisaran tersebut adalah benar pada sumberdaya yang dilakukan
pada sampel gedung sederhana adalah sebesar 25. Namun tidak demikian dengan besarnya proporsi pada gedung non sederhana, nilai yang dihasilkan lebih
kecil dari kisaran tersebut yaitu 19. Proporsi SDM yang kecil tersebut, mensinyalir bahwa pada proyek gedung non sederhana cenderung menggunakan
teknologi yang non konvensional sehingga lebih sedikit dalam pengeluaran untuk keperluan SDM dibandingkan pada gedung non sederhana.
4.2.3 Proporsi Sumberdaya Peralatan
Peralatan merupakan kebutuhan penting yang menunjang jalannya suatu proyek, kebutuhan biaya untuk proporsi sumberdaya peralatan pada kajian
sebelumnya adalah sebesar 7 - 13 Fahan, 2005. Proporsi tersebut didukung dengan hasil penelitian ini, dimana proporsi rata-rata yang digunakan pada gedung
adalah sebesar 12 pada gedung sederhana. Namun tidak demikian dengan rata- rata proporsi pada gedung non sederhana yang berkisar sekitar 15 dari jumlah
total biaya proyek. Terkait dengan faktor penggunaan teknologi seperti diungkapkan pada proporsi sumberdaya material, bahwa pada proyek gedung non
sederhana ini banyak menggunakan teknologi yang lebih canggihnon konvesional dibanding pada proyek non sederhana yang cenderung menggunakan teknologi
yang sederhana pula.
Tabel 4.23 Tabulasi Pembahasan Hasil Penelitian
Sumberdaya Material
Berdasarkan penelitian- penelitian sebelumnya
diidentifikasi bahwa proporsi sumberdaya material berkisar
50 - 70 dari biaya proyek. Stukhart, 1995
Berdasarkan penelitian ini diidentifikasi bahwa untuk proporsi material adalah
63 pada gedung sederhana dan 66 pada gedung non sederhana
Perbandingan Nilai proporsi antara hasil penelitian dahulu sejalan dengan hasil
yang dihasilkan dari penelitian ini. Sumberdaya material memiliki proporsi
yang dominan dibanding dengan sumberdaya lainnya
Sumberdaya Manusia
Dari kajian pustaka yang dilakukan sebelumnya,
dinyatakan bahwa proporsi SDM adalah berkisar antara 25 -
35. Soeharto, 2005 Hasil penelitian menunjukkan bahwa
pada proyek gedung sederhana adalah benar yaitu mempunyai proporsi untuk
SDM sebesar 25, namun pada gedung non sederhana mempunyai proporsi lebih
kecil, yaitu sebesar 19. Hal ini dimungkinkan adanya pengaruh
faktor teknologi, dimana pada gedung non sederhana cenderung menggunakan
teknologi modern sehingga proporsi penggunaan SDM nya lebih kecil
dibandingkan pada gedung sederhana.
Sumberdaya Peralatan
Pada sumber daya peralatan ini proporsi terhadap biaya proyek
adalah antara 7 - 13, dimana jumlah proporsi tersebut
menduduki peringkat paling kecil dibanding dengan
sumberdaya lainnya. Fahan, 2004
Dari hasil penelitian diketahui bahwa dilapangan rata-rata proporsi yang
digunakan adalah sebesar 12 pada gedung sederhana, dan 15 untuk gedung
non sederhana. Berbanding terbalik dengan proporsi
sumberdaya manusia, bahwa pada gedung non sederhana justru mempunyai proporsi
yang lebih yang lebih besar dibanding pada gedung sederhana. Jumlah rata-rata
proporsi pada gedung non sederhana tersebut berada diluar range yang didapat
dari penelitian sebelumnya.
Tinjauan Hasil kajian pustaka
Hasil Penelitian Uraian Pembahasan
4.2.4 Simulasi Model