Pengertian dan Macam Model

Tabel 2.3 Data Indeks harga dan Inflasi Sumberdaya Konstruksi Rata-rata Suku bunga bank Material Upah Alat Material Upah Alat 2003 8 122 120.0 110 2004 8 135 121.1 113 11 1 3 2005 8 158 124.8 122 17 3 8 2006 8 192 121.1 131 22 3 7 2007 7 219 119.7 138 14 1 5 2008 7 248 117.9 148 13 2 7 Tahun IndeksHarga Inflasi Sumber : Data BPS,2008 Uraian tentang pengaruh inflasi pada sub bab ini berkonsentrasi pada suatu angka inflasi yang pasti pada suatu periode yang dipakai sebagai suatu parameter yang mempengaruhi tingkat suku bunga. Dalam penelitian ini akan diteliti mengenai pengaruh inflasi terhadap harga sumberdaya. Perhitungan dilakukan dengan menggunakan metode perhitungan harga terhadap waktu yaitu Future Value. Dalam perhitungan harga terhadap waktu yang dipengaruhi inflasi, semua nilai dari parameter ataupun konstanta yang dipakai harus disesuaikan dinaikkan sesuai dengan laju inflasi yang berlaku.

2.12 Konsepsi Model

Adanya model memungkinkan sistem-sistem yang kompleks dapat dipahami dan perilakunya dapat diprediksi dengan lingkup model, namun mungkin saja memberikan deskripsi dan prediksi yang tidak benar untuk situasi di luar realitas dari harapan penggunaannya.

2.12.1 Pengertian dan Macam Model

Model dapat diartikan secara singkat sebagai contoh atau bentuk.. Secara umum model digunakan untuk memberikan gambaran description, penjelasan prescription dan perkiraan prediction dari realitas yang diselidiki. Model dapat diartikan sebagai tiruan dari kondisi sebenarnya atau dengan kata lain model didefiniskan sebagai representasi atau formulasi dalam bahasa tertentu yang disepakati berdasarkan sudut pandang tertentu dari suatu sistem nyata atau penyederhanaan dari gambaran sistem yang nyata. Adapun sistem nyata adalah sistem yang sedang berlangsung dalam kehidupan, sistem yang dijadikan titik perhatian dari permasalahan Suryadi dan Ramdhani, 2002. Model didefinisikan sebagai representasi dari sesuatu, tipe produk sebagai penyederhanaan dari deskripsi proses atau entitas yang komplek, suatu representasi bentuk atau pola dan macam-macam penggambaran. Model adalah suatu representasi analogical dari realita. Model merupakan penyederhanaan deskripsi dari sebuah sistem, untuk mengkalkulasi dan memprediksi. Modelling adalah suatu upaya untuk merepresentasikan realitas secara apa adanya, sedemikian sehingga aspek-aspek tentangnya dapat diuraikan, diterangkan, dioptimalkan atau diramalkan sesuai dengan realitasnya. Output atau temuan dari proses modeling memungkinkan seorang analis untuk menentukan hasil-hasil keputusan yang logis dan memilih suatu tindakan optimal.Wibowo, 2005. Modelling adalah suatu aktifitas fundamental dari pembuatan sebuah penyederhanaan representasi dari realitas Suraji, 2005; Wibowo, 2005. Dari berbagai pendapat di atas, model dapat didefinisikan sebagai representasi analogical dari suatu realita, atau deskripsi proses yang kompleks, yang merupakan penyederhanaan dari sebuah sistem, untuk membantu mengkalkulasikan dan memprediksi dari sesuatu yang dimodelkan serta dapat digunakan untuk memberikan gambaran description, penjelasan prescription dan perkiraan prediction dari realitas yang diselidiki. dimana aplikasinya akan mengidentifikasikan struktur dari proses yang berupa sebuah cara yang memungkinkan untuk menganalisis sesuatu beroperasi dalam praktek. Pada bidang konstruksi, model dapat dibedakan menjadi beberapa jenis sesuai bentuknya , yaitu Wibowo, 2005 : a. Real Models, merupakan model dalam bentuk nyata yang bisa berupa model fisik atau model lapangan. b. Abstract Models, merupakan model dalam bentuk tidak nyata namun bisa memberikan gambaran sebagaimana kenyataan yang ada. Model ini bisa berupa model kualitatif atau model kuantitatif. Suharyanto 2005 membedakan model menjadi 5 lima macam, yaitu : a. Model Matematik : Finite Element, Boundary Element dll b. Model Fisik : Full Scale 1:1, Scale Down diperkecil c. Model Lapangan : kondisi suatu lapangan yang dijadikan model d. Model Statistik : Regresi,Logit, Provit, Probit, Genetik Algoritme e. Model Behavior : Decission Support System DSS, System Theory Gordon 1989 mengklasifikasikan model ke dalam bentuk model fisik contoh : mesin dengan listrik, listrik dengan hidrolika dan model matematika yaitu model yang menggunakan notasi-notasi dan persamaan-persamaan matematika untuk merepresentasikan sistem, dimana atribut-atribut dinyatakan dengan variabel-variabel, dan aktifitas-aktifitas dinyatakan dengan fungsi matematika yang menjelaskan hubungan antar variabel tersebut.

2.12.2 Pemilihan Model pada Penelitian ini