Tabel 14. Distribusi frekuensi tingkat motivasi berhenti merokok berdasarkan pekerjaan
Pekerjaan Kategori Tingkat Motivasi Berhenti Merokok
Jumlah Tinggi
Sedang Rendah
n N
n n
Pegawai 15
44,1 15
44,1 4
11,8 34
Supir Angkot 13
14,3 57
62,6 21
23,1 91
Jumlah 28
22,4 72
57,6 25
20 125
Pada setiap kelompok umur, kategori tingkat motivasi berhenti merokok berada pada kategori sedang, yaitu 75 pada kelompok usia 21-30 tahun, 51,3 pada
usia 31-40 tahun, 45,1 pada usia 41-50 tahun dan 53,3 pada kelompok usia 51-60 tahun. Tingkat motivasi berhenti merokok tinggi paling banyak terdapat pada
kelompok usia 41-50 tahun yaitu 32,3 dan tingkat motivasi berhenti merokok rendah paling banyak terdapat pada kelompok usia 51-60 tahun yaitu 33,3 Tabel
15. Tabel 15. Distribusi frekuensi kategori tingkat motivasi berhenti merokok
berdasarkan usia Usia tahun
Kategori Tingkat Motivasi Berhenti Merokok Jumlah
Tinggi Sedang
Rendah n
N n
n 21-30
7 17,5
30 75
3 7,5
40 31-40
9 23,1
20 51,3
10 25,6
39 41-50
10 32,3
14 45,1
7 22,6
31 51-60
2 13,3
8 53,3
5 33,3
15 Jumlah
28 22,4
72 57,6
25 20
125
4.7 Faktor-faktor yang Mempengaruhi Berhenti Merokok
Bila dilihat dari faktor intrinsik, sebanyak 74,2 responden menyatakan bahwa efek merokok terhadap kesehatan umum mempengaruhi motivasi berhenti
merokok, sedangkan efek merokok terhadap rongga mulut hanya mempengaruhi
Universitas Sumatera Utara
motivasi berhenti merokok sebanyak 24,2. Khawatir pada kesehatan keluarga mempengaruhi 14,2 motivasi responden untuk berhenti merokok. Sebanyak 55
responden tidak mengetahui efek merokok terhadap rongga mulut Tabel 16. Tabel 16. Faktor intrinsik yang mempengaruhi motivasi perokok untuk berhenti
merokok n=120 Faktor Intrinsik
Berpengaruh Tidak
Berpengaruh Tidak Tahu
n n
n Efek merokok terhadap
kesehatan umum 89
74,2 26
21,7 5
4,1 Efek merokok terhadap
rongga mulut 29
24,2 25
20,8 66
55 Khawatir pada
kesehatan keluarga 17
14,2 -
- 103
85,8
Pada faktor ekstrinsik, 95 responden perokok menyatakan harga rokok mempengaruhi motivasi berhenti merokok, 85 karena dorongan keluarga, 50
karena peraturan pemerintah, 20,8 karena label peringatan di bungkus rokok, 17,5 karena dorongan teman dan hanya 13,3 karena nasehat dokter gigi Tabel 17.
Tabel 17. Faktor ekstrinsik yang mempengaruhi motivasi perokok untuk berhenti merokok n=120
Faktor Ekstrinsik Berpengaruh
Tidak Berpengaruh
Tidak Ada n
n n
Dorongan dari keluarga 102
85 9
7,5 9
7,5 Dorongan dari teman kerja
21 17,5
5 4,2
94 78,3
Nasehat dokter gigi 16
13,3 1
0,8 103
85,8 Peraturan pemerintah
60 50
42 35
18 15
Harga rokok 114
95 6
5 -
- Label peringatan di bungkus rokok
25 20,8
95 79,2
- -
Pada responden mantan perokok, faktor yang paling mempengaruhi motivasi mereka untuk berhenti merokok adalah efek merokok terhadap kesehatan umum yaitu
Universitas Sumatera Utara
sebanyak 80, bahkan 20 responden menyatakan keimanan adalah faktor yang paling mempengaruhinya untuk berhenti merokok Tabel 18.
Tabel 18. Faktor intrinsik dan ekstrinsik yang paling memperngaruhi motivasi mantan perokok untuk berhenti merokok n=5
Faktor yang Memotivasi Berhenti Merokok Paling
Berpengaruh Tidak
Berpengaruh n
n Faktor
Intrinsik Efek merokok terhadap
kesehatan umum 4
80 1
20 Faktor
Ekstrinsik Keimanan
1 20
4 80
Universitas Sumatera Utara
BAB 5 PEMBAHASAN