BAB 4 HASIL PENELITIAN
4.1 Karakteristik Responden
Hasil penelitian menunjukkan dari 185 orang responden, 67,6 adalah perokok, dan 32,4 bukan perokok. Pada kelompok pegawai hanya 40 perokok
0,04 diantaranya mantan perokok, dan 60 bukan perokok. Pada kelompok supir angkot 91 adalah perokok 0,02 diantaranya mantan perokok, dan hanya 9
bukan perokok Tabel 3. Tabel 3. Karakteristik responden n=185
Kelompok PerokokMantan
perokok Bukan perokok
Jumlah n
n n
n Pegawai
34 40
51 60
85 Supir Angkot
91 91
9 9
100 Jumlah
125 67,6
60 32,4
185
4.2 Karakteristik Responden Perokok
Semua responden perokok baik pada kelompok pegawai maupun supir angkot adalah laki-laki 100. Secara umum 31,2 responden berusia 21-30 tahun, 30,4
berusia 31-40 tahun, 25,6 berusia 41-50 tahun, dan hanya 12,8 berusia 51-60 tahun. Pada kelompok pegawai sebanyak 29,4 berusia 21-30 tahun dan 29,4
berusia 31-40 tahun. Pada kelompok supir angkot sebanyak 31,9 berusia 21-30 tahun dan hanya 12,1 berusia 51-60 tahun Tabel 4.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4. Karakteristik usia perokok berdasarkan pekerjaan
Pekerjaan Usia tahun
Jumlah 21-30
31-40 41-50
51-60 n
n n
n n
Pegawai 10
29,4 10
29,4 9
26,5 5
14,7 34
Supir angkot 29
31,9 28
30,7 23
25,3 11
12,1 91
Jumlah 39
31,2 38
30,4 32
25,6 16
12,8 125
Lebih dari separuh responden 79,2 memiliki tingkat pendidikan SMPSMA dan hanya 11,2 berpendidikan tidak sekolahSD dan 9,6
berpendidikan D3S1. Pada kelompok pegawai yang berpendidikan D3S1 sebanyak 35,3 dan tidak ada yang tidak sekolahSD. Sebaliknya pada kelompok supir angkot
yang berpendidikan tidak sekolah sebanyak 15,4 dan tidak ada yang berpendidikan D3S1 Tabel 5.
Tabel 5. Karakteristik pendidikan perokok berdasarkan pekerjaan
Pekerjaan Pendidikan
Jumlah Tidak
sekolahSD SMPSMA
D3S1 n
n n
n Pegawai
- -
22 64,7
12 35,3
34 Supir angkot
14 15,4
77 84,6
- -
91 Jumlah
14 11,2
99 79,2
12 9,6
125
4.3 Karakteristik Merokok pada Perokok
Sebanyak 52,9 pegawai telah merokok selama 1-10 tahun dan yang telah merokok 20 tahun sebanyak 23,5, sedangkan pada supir angkot yang telah
merokok selama 10-20 tahun sebanyak 58,2 dan 30 tahun sebanyak 31,9 Tabel
6.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 6. Karakteristik lama merokok pada responden perokok Pekerjaan
Lama Merokok tahun Jumlah
1 1-10
11-20 20
n n
n n
n Pegawai
4 11,8
18 52,9
4 11,8
8 23,5
34 Supir Angkot
2 2,2
7 7,7
53 58,2
29 31,9
91 Jumlah
6 4,8
25 20
57 45,6
37 29,6
125 Pada kelompok pegawai sebanyak 41,2 merokok dengan jenis rokok putih,
38,2 dengan jenis rokok kombinasi dan tidak ada yang merokok dengan rokok cerutu. Pada kelompok supir angkot, 63,7 merokok dengan jenis rokok kombinasi
dan hanya 2,2 merokok dengan jenis rokok cerutu Tabel 7. Tabel 7. Karakteristik jenis rokok pada responden perokok
Pekerjaan Jenis Rokok
Jumlah Rokok
Putih Rokok
Kretek Rokok
Cerutu Rokok
Kombinasi n
n n
n n
Pegawai 14
41,2 7
20,6 -
- 13
38,2 34
Supir Angkot 17
18,7 14
15,4 2
2,2 58
63,7 91
Jumlah 31
24,8 21
16,8 2
1,6 71
56,8 125
Persentase kategori perokok terbanyak baik pada kelompok pegawai maupun supir angkot adalah perokok sedang yaitu 55,2. Pada kelompok pegawai kategori
perokok yang terbanyak adalah perokok sedang yaitu 64,7 diikuti perokok ringan yaitu 26,5, sebaliknya pada kelompok supir angkot kategori perokok terbanyak
adalah perokok sedang yaitu 51,6 dan diikuti perokok berat yaitu 46,2 Tabel 8. Tabel 8. Kategori perokok berdasarkan pekerjaan
Pekerjaan Perokok ringan
Perokok sedang Perokok berat
Jumlah n
N n
n Pegawai
9 26,5
22 64,7
3 8,8
34 Supir Angkot
2 2,2
47 51,6
42 46,2
91 Jumlah
11 8,8
69 55,2
45 36
125
Universitas Sumatera Utara
4.4 Karakteristik Perubahan Kondisi Rongga Mulut Perokok